4.

6 3 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 09.40, arti nya jam istirahat sudah tiba, tetapi gadis ini enggan membuka mata nya. Ia masih terlelap dengan tengan yang terlentang menandakan jika gadis itu sangat nyenyak dalam tidur nya. Tetapi kegiatan nya terganggu di saat seseorang berteriak seperti toa yang mengejutkan gadis yang sedang terlelap ini.

"WOYY ZEE, LO GAPAPA?! GA DI APA APA IN KAN SAMA COWOK TADI?!"

Zeea yang terganggu dengan suara seseorang yang melengking pun menggeram kesal.

"Apa si anjir, ganggu tidur aja lo."

"EHH LO YA, ENAK BANGET TIDUR. LIAT GUE NIH, DI JEMUR KAYA IKAN ASIN AMPE ITEM MUKA GUE."

"y." jawab Zeea singkat, padat, dan jelas.

"Elo yah, kesel ah gue."

"yyyy, lagian ya salahin cowok tadi noh ngelempar bola ke gue, jadi pusing kan." ucap Zeea

"y dah, seterah lo."

"Nyeh."

Hening beberapa saat...

Sampai...

"Eh ra, cowok yang tadi siapa dah nama nya." tanya Zeea memecahkan keheningan.

"Hah nu nama?" tanya balik Aura.
(yang mana)

"Yang tadi ngelempar bola ke gue ege." kesal Zeea

"Oohhh, dia Elvano Ganendra murid baru, tapi udah di angkat jadi ketos aja njir, edan." ucap Aura

"Njir, ko iso?"
(ko bisa)

"Ya gatau njir, tanya aja sendiri." sinis Aura. "Eh, ngapa lo tiba-tiba nanya nama dia? Suka ya lo?" tanya Aura dengan mata menyipit.

"Idih, cuman nanya doang anying, lagian amit-amit banget, dingin amat orang nya, mana muka nya datar lagi kaya aspal."

"Dih, awas aja lo nelen ludah sendiri."

"Pasti nya ga bakal si."

"Affah iyah? Kita liat aja nanti."

"Iyain."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
14.15
Para siswa/i di pulang kan lebih awal dari biasa nya, di karenakan guru-guru sedang rapat. Yang membuat mereka kesenengan.

"Allhamdullilah woy pulang lebih awal, gue bisa turu siang." ucap Aura dengan senyuman yang tidak luntur.

"Iya cuy, rezeki anak sholehah ygy." ucap Zeea menyetujui ucapan Aura.

Saat mereka berdua sedang berjalan di lapang, terdapat sekelompok wanita yang berjumlah 4 yang kelihatan nya famous di sekolah ini. Terlihat dimana saat mereka sedang berjalan dan terdengar decakan kagum dari orang-orang di sekitar nya. Dan jangan lupa, jika banyak siswa maupun siswi Astherielle School memuji kecantikan keempat wanita itu.

Zeea yang melihat cewek-cewek cantik itu, merasa minder karena kecantikan yang menurut Zeea sangat Masyaallah.

"Ra, mereka siapa dah? Pada cakep cakep anjir, insinyur gue."

"Insecure goblok." ucap Aura mengoreksi perkataan Zeea.

"Jokes jokes. Mereka siapa dulu anjing, lama amat tinggal ngejawab."

"Yeuuu, lo kan tau sendiri anjir kalo mereka tuh circle yang sangat oh my oh my god terkenal nya."

"Iya kah."

"Iya anjir, perasaan lo lupa mulu anjing dari tadi, amnesia lo sampe nama gue aja gatau njir."

"Ya maap atuh, gue beneran lupa hehe."

"Iyain dah."


Zeea sekarang sudah berada di rumah nya, tadi ia pulang bersama Aura menggunakan mobil yang di bawa Aura.

"Udah balik lo?" tanya abang Zeea, Jefran

"Belom."

"Oh aja si."

Setelah percakapan singkat yang sangat prik, Zeea langsung memasuki kamar nya karena ia sangat mengantuk.

"Aduh anjir ngantuk begete dah, untung balik lebih awal." ucap Zeea berucap sendiri.

Zeea pun merebahkan diri nya di kasur King Size nya. Saat akan menutup mata nya...

Drrtt.... Drrtt....

"Anjing lah, siapa si. " kesal Zeea

Zeea pun mengambil hp nya dengan perasaan yang sangat kesal.

Unknow.... Calling

Zeea mengernyitkan halisnya pertanda jika jika ia tidak mengetahui nomor tersebut.

"Siapa dah?" tanya Zeea kepada diri sendiri. "Angkat jangan ya? Tapi gue gatau ini siapa njir, atau operator ya? Ah tapi gue gaada utang anjir." monolog Zeea.

"Ah bodo ah gue angkat aja." akhirnya Zeea pun mengangkat panggilan yang masuk itu.

"Hallo?"

"....."
Hening yang Zeea dapat. Zeea pun mencoba sekali lagi.

"Hallo? Siapa ya?"

"....."

"Kalo ga penting, gue tutup."

"....."

"Ck! Ga jelas banget njir."

Tut

Zeea pun memutuskan panggilan dengan sepihak. Lagian siapa si tiba-tiba nelepon ga jelas, kaya gaada kerjaan banget, pikir Zeea.

Zeea pun tidak perduli akan hal itu, sekarang yang sangat penting bagi Zeea adalah tidur dengan tenang.

Zeea pun perlahan menutup mata nya untuk masuk ke alam mimpi.





****




__________________
TBC

SEGITU DULU YA CERITA BUAT SEKARANG, MAAF KALO GA NYAMBUNG+GARING.

KALO CERITA INI GA SESUAI SAMA YANG KALIAN INGIN KAN, BISA SKIP AJA YAAA

MAKASIH JUGA YA YANG UDAH BACA CERITA INI... LOPE LOPE BUAT KALIAN♡♡♡♡♡♡

JANGAN LUPA VOTE NYA DAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI KOMENN

SEE YOU NEXT TIMEE GUYSS....^o^





























We meet in a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang