1

11.6K 650 41
                                    

Tampak seorang wanita muda tengah memeluk ibunya yang menangis melihat pemakaman sang putra.

" Kenapa kakakmu begitu cepat meninggalkan kita mon? ", Ucap wanita tua itu pada putri bungsunya yang sedari tadi memeluknya.

" Tuhan lebih menyayangi kakak bu...
Ibu tenanglah ", ucap mon menenangkan ibunya.

Setelah acara pemakaman selesai, seorang pemuda menghampiri mon dan ibunya.

" Mon ayo kita pulang ", ucap pria bernama Nat itu.

" Nat bisakah kamu mengantar ibuku...
Aku masih ingin disini ", ucap mon.

" Baiklah ", ucap Nat.

" Ayo bibi kita pulang ", ucap nat pada ibu mon.

Setelah kepergian ibunya, Tangis mon pecah diatas pusara kakaknya itu.
Kini ia benar² kehilangan sosok kakak yang selalu menyayanginya itu.

" Kenapa kakak harus pergi secepat ini? Bagaimana aku dan ibu hidup tanpamu kak ", lirih mon dalam tangisnya.

Sosok pria yang memakai kemeja dan celana berwarna putih itu meneteskan air matanya melihat Mon yang tengah menangis diatas makam.

Ia berusaha menyentuh mon namun tak bisa...
Ia berusaha memanggil mon tapi juga tidak bisa...

Kini ia hanya bisa menangis melihat kesedihan mon.

" Bagaimana caraku memberitahumu kalau aku ada disini mon ", ucap pria itu.

Saat mon berdiri dan hendak pergi, tiba² ia merasakan sakit dikepalanya.

" Kenapa kepalaku jadi pusing begini? ", Ucap mon memijit pelipisnya.

Tiba² pandangannya kabur dan semuanya terasa gelap.

" Brugh ".

Mon jatuh pingsan didekat makam kakaknya itu.

" Mon ", teriak pria berbaju putih itu.

Ia ingin menolong mon namun tak ada yang bisa ia lakukan saat ini ini.

" Tolooonnnggg ", teriak pria itu berharap ada seseorang yang datang.

Seorang wanita yang baru saja hendak berkunjung ke makam dikejutkan dengan suara minta tolong itu

" Tolooonnngggg ", teriak pria berbaju putih itu.

Wanita itu pun mencari asal suara minta tolong itu.

Wanita itu terkejut melihat seorang gadis yang tergeletak di atas makam.

Wanita itu pun bergegas menghampiri mon yang pingsan itu.

" Akhirnya ada yang datang juga ", ucap pria berbaju putih itu merasa lega.

" Hei bangunlah ", ucap wanita itu membangunkan mon.

" Aku mohon padamu tolong dia ", ucap pria berbaju putih itu.

Wanita itu langsung melihat ke arah pria itu dengan tatapan tajamnya .

" Hei kau kenapa tidak menolongnya? ", Tanya wanita itu pada pria berbaju putih itu.

Pria itu melihat kanan kirinya namun tidak ada orang.

" Kau bicara denganku? ", Tanya pria itu.

" Kau pikir aku bicara dengan hantu ", kesal wanita itu.

" Kamu bisa melihatku? ", Tanya pria itu lagi.

" Kau pikir aku buta ", ucap wanita itu kesal.

" Kau juga bisa mendengarku ", tanya pria itu lagi.

" Telingaku nasih normal kamu pikir aku budeg ", ucap wanita itu.

" Kamu sungguh bisa melihat dan mendengarku? ", Tanya pria itu lagi.

" Astaga kau ini benar² menyebalkan sekali ", kesal wanita itu.

" Apa kau tahu rumah gadis ini? ", Tanya wanita itu.

Pria itu pun memberitahu tempat tinggal mon.
Wanita itu berusaha mengangkat tubuh mon dan membawanya pulang.

" Dasar pria lemah ", cibir wanita utu melirik pria itu

Wanita itu pun sampai disebuah rumah yang cukup besar.

Wanita itu pun menggendong tubuh mon masuk kerumah itu.

" Astaga mon ", ucap ibu mon khawatir .

" Kamu siapa? ", Tanya ibu mon.

" Bertanya nya nanti saja bibi sekarang biarkan aku membawanya ke kamarnya ", ucap wanita itu.

Wanita itu pun merebahkan tubuh mon di ranjangnya.

" Dia cantik...
Wajahnya seperti bayi ", ucap wanita itu.

Saat hendak berbalik wanita itu terkejut melihat pria di makam tadi tiba² berada didepannya.

" Kau? Bagaimana bisa kamu disini? ", Tanya wanita itu.

" Menghilang ", ucap pria itu.

" Tidak usah bergurau...
Kamu pikir kamu hantu bisa menghilang ", ucap wanita itu.

" Memang aku hantu ", ucap pria itu.

" Kamu pikir bisa menakutiku jika menyebut dirimu hantu ", ucap wanita itu.

" Aku bukan seorang penakut apalagi hantunya sepertimu...
Dengarkan baik² aku tidak takit hantu dan aku tidak percaya dengan hantu ", ucap wanita itu.

Pria berbaju putih itu pun menghembuskan nafasnya.

" Sudah pergi sana sebelum aku panggil satpam rumah ini ", ucap wanita itu.

" Hei bersikaplah sopan...
Aku ini hantu ", ucap pria itu frustasi.

" Baiklah..
Jika kamu memang hantu buktikanlah tapi ingat aku tidak takut hantu ", ucap wanita itu.

Pria itu pun tersenyum lalu ia mulai menunjukkan dirinya bisa terbang hanya dengan bantuan tangannya.

" Bagaimana kamu percaya kan kalau akh hantu? ", Tanya pria itu.

" Tidak ", ucap wanita itu.

Kini mata sam terbuka lebar ketika melihat pria didepannya berjalan kelur masuk kamar mon dengan menembus tembok.

" Ka...ka..mu benar² ha.. haantu ", tanya wanita itu mulai ketakutan.

Lalu pria itu itu pun tersenyum jail dan merubah dirinya menjadi sangat seram.

" Cilluukk baaa ", ucap pria itu tepat didepan wanita itu.

" Haa...haa...haaann tuu ", ucap wanita itu langsung jatuh pingsan dilantai.

" Dia billang tidak takut tapi pingsan juga ", ucap pria berbaju putih itu terkekeh.
.
.
.
TBC

I SEE YOU GHOST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang