Sam yang baru saja terbangun dari tidurnya memeriksa ponselnya dan ia melihat satu notifikasi di layar ponselnya.
" Mon ", ucap sam membuka matanya dan memastikan kalau nama yang tertera diponselnya memanglah mon.
🧚 : Morning Khun Sam ☺️
Sam tersenyum sendiri membaca pesan dari mon tersebut.
" Ahh mimpi apa aku semalam ", ucap sam menatap layar ponselnya.
🐰 : Morning Mon 🌞 ada apa pagi² sudah chat? Apa kau merindukanku.
Mon tersenyum membaca chat balasan dari sam.
🧚 : Pagi ini bisa tidak menjemputku karena jam 9 aku ada meeting diluar.
🐰 : Siap Nona Kornkamon yang cantik 😙.
" Dasar gila ", ucap mon tersenyum.
Sam pun bergegas ke kamar mandi dan setelah selesai mandi sam membuka ruang gantinya dan melihat pakaian apa yang akan ia kenakan.
Sam mengambil celana warna hitam dan kemeja putih serta blazer warna hitamnya lalu ia mengambil jam tangannya dan terakhir dia mengambil sepatu dan juga tasnya.
" Sempurna ", ucap sam melihat dirinya di depan cermin.
" Aduh pagi² pacar aku uda ganteng+cantik aja sih ", ucap ijah yang tiba² muncul.
" Siapa dulu? Samanun ", ucap sam percaya diri.
" Tapi sepertinya ada yang kurang ", ucap ijah.
" Apa jah? Apa yang kurang? ", Tanya sam.
" Ini yang kurang ", ucap ijah menunjuk bibirnya yang manyun.
" Plaakkk ", sebuah tamparan mendarat dengan keras di bibir ijah.
" Oii samsul kenapa kamu menamparku? ", Ucap ijah.
" Bukan aku ... ", Ucap sam.
" Kalau bukan kau siapa? ", Tanya ijah.
" Aku mommy ", ucap seorang anak kecil berkepala botak yang tersenyum diatas lemari.
Sam membulatkan matanya dengan lebar melihat sosok anak kecil berkepala botak yang tersenyum padanya.
" I..i..tu apaa ? ", Ucap sam.
" Oii samsul jangan takut itu anak icha namanya Boyke ", ucap ijah.
" Hah? Anak? Boyke ", ucap sam terkejut.
" Dia siapa mommy? ", Tanya boyke.
" Dia calon daddy mu boy ", ucap ijah senyum² malu.
" Hooiii fitnah ! Aku tidak mungkin punya anak modelnya seperti itu ", protes sam.
" Padahal aku tampan iya kan mommy ", ucap boy.
" Iya mungkin paling tampan dikuburan ", ucap sam.
Sam melihat jam tangannya dan ia teringat akan menjemput Mon.
" Astaga aku lupa...
Ini gara² kalian ", ucap sam lalu pergi begitu saja.Sam pun melajukan mobilnya menuju rumah Mon.
Setibanya dirumah Mon, sam melihat ibu Mon yang tengah menyiram bunga² nya.
" Selamat pagi bibi ", sapa sam.
" Kamu ", ucap ibu Mon mengenali sam.
" Bibi masih mengingatku? ", Tanya sam.
" Tentu bibi ingat ", ucap ibu phon.
" Ada keperluan apa kesini? ", Lanjut ibu phon bertanya.
" Saya kesini untuk menjemput Mon bibi ", ucap sam.
" Menjemput Mon? ", Tanya ibu phon.
" Iya bu... Sekarang sam bekerja dikantorku dan dia jadi asisten pribadiku ", ujar Mon yang baru keluar dari rumahnya.
" Benarkah ! Baguslah jadi sekarang ada yang menjagamu ", ucap ibu phon.
" Tenang saja bibi...
Aku akan selalu menjaga Mon", ucap sam." Ayo kita berangkat ", ucap Mon merangkul lengan sam membuat sam terkejut sekaligus senang.
Kini mereka sampai disalah satu hotel tempat mereka akan meeting dengan clien.
Mon terus menggandeng lengan sam entah kenapa Mon merasa nyaman jika berada didekat sam.
Dari arah yang berbeda, Nat dan juga ayahnya baru sampai dihotel itu.
" Hai sayang ", ucap nat mencium pipi Mon.
" Siapa ini orang datang2 ciam cium sembarangan? ", Ucap sam dalam hati.
" Halo sayang ", sapa ayah nat.
" Hai paman ", balas Mon
" Ayo masuk ", ucap Nat menarik dan menggenggam tangan Mon hingga Mon pun melepaskan rangkulannya dilengan sam.
" Siapa pria itu? Kenapa di bersikap seolah Mon pacarnya? ", Gumam sam.
" Bukan pacar tapi tunangan ", ucap richie yang berada disamping sam.
" Apa? ", Ucap sam terkejut.
" Dan aku curiga mereka terlibat dalam kecelakaan yang aku alami ", ucap richie.
" Hah? ", Ucap sam kembali terkejut.
" Itulah kenapa aku memintamu untuk menjaga Mon karena aku tidak mau terjadi sesuatu pada Mon ", ucap richie.
" Jadi Mon sudah bertunangan ", ucap sam lemas.
" Masih bertunangan belum menikah ", ucap ijah yang juga muncul disampingnya.
" Tenang saja sam...
Aku akan membuat Mon jatuh cinta padamu ", ucap richie." Benarkah? Bagaimana caranya? ", Tanya sam.
" Serahkan pada kami daddy ", ucap boy yang juga muncul didepan sam.
Sam melihat ketiga teman hantunya itu dan tersenyum dengan penuh percaya diri.
" Aku tidak akan membiarkan Mon bersama pria jahat seperti itu ", ucap sam dalam hatinya.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU GHOST (END)
Teen FictionFREEN SAROCHA as KHUN SAM REBECCA ARMSTRONG as MON RICHIE ARMSTRONG as RICHIE