I SEE YOU GHOST (END)

5

Setelah pingsan beberapa jam akhirnya Sam sadar kembali.

Saat membuka mata ia melihat Richie sedang menatapnya.

" Kenapa kamu pingsan? ", Tanya richie.

Sam pun mencoba mengingat apa yang terjadi dan ketika dia teringat tentang hantu kuntilanak yang dilihatnya dia mengambil selimut dan menutupi wajahnya.

" Oii sam ada apa denganmu? ", Tanya Richie.

" Ada kuntilanak ", ucap sam.

" Lalu kamu takut dan pingsan begitu? ", Ucap richie.

" Dia hantu ", ucap sam.

" Apa kamu lupa aku juga hantu? ", Ucap richie.

" Tapi wajahnya sangat menyeramkan sementara kamu tidak ", ucap sam.

" hii... Hii.. hii.... ", Suara tertawa itu terdengar lagi dan membuat sam kembali ketakutan dibalik selimutnya.

Richie yang melihat sosok hantu wanita itu terbang melayang² dikamarnya menghampirinya lalu membekap mulutnya dengan erat.

" Lihat karena perbuatanmu dia ketakutan ", ucap richie.

" Padahal aku cantik kenapa dia takut? ", Tanya hantu wanita itu.

" Sekarang rubah penampilanmu itu ", ucap richie.

" Kamu mau aku jadi apa?
Miss universe, miss grand atau miss world ", tanya hantu wanita itu.

" Ijaahh ", ucap richie.

" Icha icha bukan ijaahh ", protes hantu wanita itu.

" Lebih bagus ijah daripada icha ", ucap richie.

Richie pun mengenalkan ijah pada sam, awalnya sam ketakutan tapi setelah melihat wajah ijah yang sudah berubah ketakutannya mulai hilang.

" Bagaimana aku cantik kan? ", Ucap ijah.

" Siapa hantu centil ini? ", Tanya sam.

" Aku menemukannya dipinggir jalan jadi aku membawanya kesini ", ucap richie.

" Jadi dia hantu pungut ", ucap sam.

" Oii sungguh terlalu...
Cantik² begini dibilang hantu pungut..
Sakitnya tuh disini ", ucap ijah dengan gayanya yang centil.

" Setidaknya kita membutuhkannya Sam karena dia memiliki kekuatan ", ucap richie.

" Kenapa hidupku berakhir dengan hantu² seperti ini ", guman sam frustasi.
.
.
.

Kini mon mulai bergabung dengan perusahaannya dan menggantikan posisi mendiang kakaknya sebagai CEO.

" Aku sudah mencarikanmu seorang asisten pribadi untuk membantu pekerjaanmu mon ", ucap nat.

" Terima kasih nat ", ucap mon.

" Aku melakukannya karena tidak ingin melihatmu kelelahan ", ucap nat.

Mon hanya tersenyum lalu masuk ke ruangannya.
Sementara itu Sam yang baru sampai diperusahaan Mon berdiri memperhatikan gedung tinggi didepannya dengan ditemani oleh Richie dan juga ijah yang berdiri dibelakangnya.

" Bisakah kita masuk..
Disini panas nanti aku bisa hitam ", ucap ijah.

" Ayo kita masuk ", ucap sam.

" Iihhh cinta tungguin adinda dong ", ucap ijah manja merangkul lengan sam.

" Hantu yang mengerikan ", gumam richie bergidik ngeri.

" Kau cukup melakukan wawancara itu dengan santai biar aku dan ijah yang mengurus sisanya ", ucap richie.

" tidak sia² ijah jauh² dari indonesia terbang kesini ...
Produk Thailand ga ada yang gagal ", ucap ijah memperhatikan pria² tampan yang dilihatnya.

" Tapi ijah lebih tetarik dengan bos samsul itu ", ucap ijah.

" Samsul? Siapa samsul? ", Tanya richie.

" Itu ", tunjuk ijah pada sam.

" Namaku samanun bukan samsul ", ucap sam pelan namun terlihat tegas.

" Ihh tapi kan ijah lebih suka samsul ", gerutu ijah.

Sam pun kini mulai wawancara kerjanya dan dengan bantuan richie dan ijah dia pun berhasil masuk kedalam perusahaan dan menjadi asisten pribadi Mon.

" Ahh aku tidak sabar bertemu adiknya tuan hantu ", gumam sam.

Manager HRD pun mengantar Sam ke ruangan Mon.

" Nona Kornkamon saya membawa asisten baru anda ", ucap manager hrd.

Ketika Mon melihat ke arah sam, dia tersenyum karena dia mengenal sam.

" Kamu ", ucap sam.

" Hai .. kita ketemu lagi ", ucap sam.

" Jadi kamu akan jadi asistenku? ", Tanya mon.

" Mohon bantuannya nona ", ucap sam.

" Mon ", ucap mon mengulurkan tangannya.

" Sam ", balas sam tersenyum.

Sementara itu disisi lain ijah sedang menggigit jarinya dengan wajahnya yang begitu sedih.

" Ada apa denganmu? ", Tanya richie .

" Ijah cemburu ", ucap ijah.

" Pantas saja samsul tidak menyukaiku ternyata dia menyukai adikmu ", ucap ijah kemudian dengan wajah sedihnya.

" Sudahlah ijah mau pergi dulu ", ucap ijah lalu menghilang.

Sementara Richie tersenyum melihat Sam dan Mon.

" Aku percayakan mon padamu sam ", Ucap richie yang juga ikut menghilang.
.
.
.
TBC