Ayu melihat jam tangannya menunjukan waktu tengah hari. Sekarang mereka masih ada di perpus karna merasa bosan di kelas. Ia mengajak tasya, dan lihat hasil yang ia bawak tasya tertidur dengan buku diatas kepalanya.
Ayu menggeleng pelan. Ia masih lanjut membaca novel yang berjudul aku pergi. Merasa ada pegerakan di sebelah bangku nya ayu menoleh, sontak ayu terkejut ternyata itu romadan.
"Hai"bisik madan pelan. Ayu hanya menjawab anggukan semata, lanjut membaca novelnya.
"Suka baca novel?"
"G terlalu"datar ayu tak berpaling.
"Oh, lia lo udah eps berapa one piece"
"Baru 349 eps"
Madan pun menganguk lalu beranjak dari sana. Ayu menatap punggung madan yang sudah menjauh.
Gue ga suka sama lo sih, tapi keknya gue pengen temenan sama lo. Eh tapi tasya pernah ngomong lo suka sama gue. I dont know gue juga ga terlalu perduli sih.
Kring kring kring(bel istirahat berbunyi)
Yang tadinya tertidur langsung bangun dengan mata segar. Tasya memegang perutnya lalu menatap ayu dengan tatapan berarti.
"ayu ke kantin yok"ajak tasya, berdiri menarik tangan ayu.
"Sabar!"kesal ayu mengikuti tarikan tangan tasya.
♡
Kini ayu sudah pulang dirumah, ayu memasuki kamarnya.
ayu merebahkan tubuh nya di kasur. Merebahkan badannya yang remuk. Merasa ada yang membuka pintu kamar, sontak ayu menoleh kearah pintu.Ternyata yang datang itu rahma. "Kak, mau pinjem hp"pinta rahma kepada ayu.
"Mau ngapain?"
"main game"
"Ngak ah, kamu pinjem 3menit 1miliar" tawar ayu kepada rahma.
Rahma dengan kuncit dua kuda nya, tampak lucu. Dia sedang menatap memelas kepada ayu. Ayu masih di posisinya menunggu persetujuan rahma. Tiba tiba.
"MAMA LIAT KAKAK JAHAT! HIKS...." Tangis rahma berlari keluar. Sontak ayu menyusul rahma, sembari tertawa kencang karna sudah mengerjain adeknya.
Rahma mencari keberada lional dia mencari didapur tidak ada, diruang tamu juga ngak ada. Rahma pun semakin keras menangisnya, dan ternyata lional di taman belakang bersama fando.
"MAMA, LIAT NIH KAKAK JAHAT!"
adu rahma dengan ingus yang keluar masuk."HAHAHA DEK,LIAT MUKA KAMU JELEK BANGET"ejek ayu memegang perutnya tertawa kencang.
Lional memeluk rahma "kenapa nak, diapain kakak hm"tanya lional mengacak rambut rahma.
"Kan, kan tadi aku masuk kamar kakak. Nah aku pinjem hp kakak, trus trus kata kakak. 3menit 1miliar rahma kan ngak ada duitnya ma hikss........" jelas rahma kepada lional. Lional bukannya membela rahma malah ikut tertawa, fando yang sedari tadi menatap hpnya dan masih mendengar curhatan putrinya ikut tertawa.
"Uuuuuuuu kasian ngak dibela" sambung isti yang baru datang.
"kasian nya ngak dibela malah diketawain"ejek ayu semakin memanasi.
"Kalian semua jahat!, rahma kecewa" ujar gadis kecil itu menghapus air matanya yg berlinang.
"Ututu anak papa sini sini,entar papa beliin hp ya ini lagi pesen " fando mengendong rahma. Lalu rahma memeluk leher fando.
"Wlee"ejek rahma menjulurkan lidah nya.
"Assalamuallaikum"salam putri baru pulang kerumah.
"Waallaikumsalam"sahut semua orang yang dihalaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA GARIS TERPISAH
Teen Fiction'aku ngak akan suka sama orang yang suka duluan dengan aku, aku bakal suka dengan seseorang yang aku suka dari awal' 'Tapi lo kasih dia harapan' Seorang gadis yang bernama ayu aulia Larianza.saat ayu tau ada yang menyukainya secara terang terang...