(2)DUA GARIS TERPISAH

1 3 0
                                    


"Apa yang kalian bahas"enzo yang baru datang, dan langsung duduk disofa.

Ayu menggeleng cepat "bukan apa apa".

Tasya terkekeh, ia sebenarnya cemburu apa yang dilakukan ayu dikelas tadi, namun bukan salah ayu, tasya lah yang terlanjur baper dengan nya. Tiba tiba ayu langsung memasang raut serius.

"Gue udah dapet strateginya"suasana yang tadinya santai, berubah menjadi tegang dan serius.

"Apa"tegas zidan.

Ayu menarik nafas " jadi nanti kita serang mereka pas jam 01:35 gue udah liat dari kamera pengintai, yang ditaro tasya diem diem dimarkas itu. Jam 00:45 mereka udah pada pulang dan markas sepi, ngak ada yg nginep dan setelah kita chek di kamera itu kita pastiin mereka dah keluar semua. Nanti enzo masuk lewat jendela, riki lewat pintu belakang ntar gue kasih tau, ramafa ngintai didepan, zidan lewat pintu depan dan gue lewat atap yang udah dijeboli sengaja, tasya sambil ngintai di cctv jalan dengan ramafa.bara lo ikut ngintai di belakang jaga jaga. Entar tasya lo buat cctv di markas mereka rusak ya. Oh iya entar kalo ada apa apa anggota yang lain juga bakal jaga di jalan jalan, buat kita leluasa".

Mereka menganguk mantap terutama tasya, ya tugas nya sungguh santai karna memang sudah ahlinya. Ramafa menjulurkan tangannya dan mereka juga serempak.

"SEMANGAT BRAHMADA"seru mereka.

"Tapi"ucapan zidan membuat semua menoleh kearanya.

"Memang tasya sama ayu boleh keluar jam segitu kan udah malem banget"nah loh benar juga kata zidan, ujar batin keempat laki laki itu.

Tasya dan ayu tersenyum "gampang" ujarnya sambil memandang satu sama lain.

Ok gusy disini gue jelasin kenapa mereka bakal keluar jam 01:35.

Jadi brahmada ini mempunyai musuh bebuyutan.ya bukan salah brahmada musuh nya itu memang sering cari gara gara. Membuat semuanya marah. Karna beberapa hari yang lalu markas diserang dan hancur lebur lantai keramik sampai pecah, leptop yang sengaja tasya tinggalkan khusus buat markas hancur berkeping keping. Parahnya lagi bangkai tikus dimana mana, membuat markas busuk.

Saat mereka melihat itu. Tasya langsung melihat kamera yang memang sangat kecil,saat melihat rekamannya membuat mereka marah, memang jika semakin dibiarkan semakin melunjak.

Musuh nya itu geng motor yang bernama RALAIFA. Diketuain oleh dion yang sangat bermusuhan dengan brahmada. Dikarena kan brahmada lebih disegani dan di terima oleh masyarakat. Dan ralaifa hanya bisa membuat rusuh.

Mereka sering kali sabar dengan tingkah ralaifa. Namun untuk kali ini tidak akan!. Dan juga mereka sedang mencari barang bukti yaitu flasdisk yang berisi dion membunuh 3orang yang orang tersebut anggotanya.

(Markas ini dibuat oleh papanya enzo, dan geng motor ini sudah sampai generasi 3. Generasi pertama yaitu ayah enzo, kedua adik ayahnya enzo, ketiga enzo sendiri. Enzo sudah kelas 11 dan ketiga sahabatnya itu. Alasan enzo memasuki tasya dan ayu. Ia diam diam melihat kemampuan mereka semua. Dan enzo juga yang mengajari tasya dan ayu bela diri).

Semua sudah siap mereka sudah sampai di markas ralaifa. Mereka melaksanakan pekerjaan mereka masing masing tanpa ada cincong.
Mereka tadi saat berkumpul sebentar melihat siapapun yang datang.

Saat mereka kumpul

"Semua siap"tanya enzo. Mereka pun menjawab anggukan, enzo menatap tasya yang memakai hoodie coklat, dan memakai headset bluetooth di lehernya, dan tidak lupa dengan leptop yang dipengang layak buku.

DUA GARIS TERPISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang