Chapter 6🔞🔞

4.5K 183 7
                                    

Happy reading

Jennie dari tadi terus mengubah gaya tidur nya membuat Lisa yang ada disampingnya membuka kembali mata nya.

"Ehhh" kaget jennie saat lengan Lisa memeluk tubuh nya.

"Sayang kenapa? Lagi pengen sesuatu makanya belum tidur hmm?" Tanya Lisa dengan suara sedikit serak.

"Tidak ada" jawab Jennie bohong.

"Kalau pengen sesuatu bilang aja nanti aku pergi beliin" Lisa menatap wajah Jennie yang terlihat sedikit gelisah.

"Mmmm aku itu aku"

"Ucapin aja sayang? Aku siap-siap nih" Lisa sudah duduk dari tidur nya, merapikan rambutnya.

"Aku pengen disentuh" ucap Jennie tetapi seperti berbisik, Lisa yang tidak jelas mendengarkan hanya bisa menatap Jennie binggung.

"Sayang bilang apa? Coba ulangin lebih dikit biar aku bisa dengar?"

Srettt

Jennie menarik tubuh Lisa hingga kembali tidur di kasur.

Menaiki Lisa dengan tubuh nya, Lisa sedikit kesusahan karena perut Jennie yang buncit.

"Sa-sayang mau apa?" Tanya Lisa binggung.

"Aku lagi pengen hiks" tiba-tiba Jennie menangis membuat Lisa terkejut dan takut.

"Maafin aku sayang yang tidak mengerti keinginan mu" segera Lisa menghapus air mata Jennie.

"Tapi hiks aku malu mengatakannya"

"Ya ampun istri ku sangat manis, kalau ingin tinggal bilang saja sayang suami mu akan selalu siap membuat mu mendesah" ucap Lisa vulgar dan sukses membuat pipi Jennie merona disela isakannya.

"Dasar mesum hiks jadi ayo lakukan"

"Tentu saja sayang" dengan susah payah Lisa mendudukkan tubuhnya dengan Jennie yang masih duduk dipangkuannya menghadap diri nya.

"Aku akan berhati-hati agar baby tidak apa-apa" ucap Lisa tepat didepan wajah Jennie.

Lisa mulai menempelkan bibirnya ke bibir Jennie, menghisap, mengigit kecil bibir tersebut agar ada sela untuk lidah nya masuk ke dalam mulut Jennie.

"Enghhhh~" lenguh Jennie disaat lidah memainkan lidah dan mengobrak abrik mulut nya.

Capp

Air liur mereka membuat benang Saliva panjang, Jennie ngos-ngosan karena ciuman Lisa.

Lisa mulai membuka gaun tidur Jennie, menarik ikatan bra Jennie dan melemparkannya ke sembarang arah kemudian menarik celana dalam Jennie.

"Wahhh ada air nya" kagum Lisa dan langsung menghisap puting Jennie.

"Enghhh Lisa akhhhh pelan-pelan" payudara Jennie sedikit ngilu karena perbuatan Lisa yang sepertinya terlalu semangat menghisap puting nya.

Capp

Capp...

"Akhhh lisa~" tangan Lisa yang nganggur perlahan kebawah, mengelus perut buncir Jennie dan berujung ke arah va*Ina Jennie.

Mengelus Ares va*Ina Jennie yang sudah mulai basah.

"Akhhh akhhh Lisa akhhh mulai saja akhh masukin disana sudah gatal akhh~"

Cloppp

Lisa melepaskan hisapannya, menatap wajah Jennie kemudian tersenyum.

"Baiklah kita mulai, sayang tidur saja biar nyaman dan biarkan aku saja yang bergerak supaya sayang tidak capek" dengan hati-hati Jennie menidurkan tubuh nya, melebarkan kaki dan terlihat lubang merah nya.

Lisa segera membuka celana dan dalamannya, terpampang pe*is nya yang sudah berdiri tegak.

Mengarahkan milik nya ke va*Ina Jennie.

"Sthhhh sempithhh"

"Enghhhh lisaaa"

Pluppp

"AKHHH~" milik Lisa sudah masuk ke dalam lubang Jennie.

"Aku gerakin ya"

"Enghhh akhhh Lisa akhh~"

Lisa mulai memaju mundurkan punggungnya dengan gerakan lambat, meski sangat bernafsu tetapi dia masih ingat kalau Jennie sedang hamil dan dia tidak ingin kedua nya kenapa-napa.

"Akhh Lisa nghhhh di situ akhhh"Lisa berpegangan di kasur, dahi nya sudah mengeluarkan banyak keringat.

"Enghhh baby kenapa sangat nikmat akhh aku bisa gila"

"Akhhh Lisa lebih dalam akhhh"

"Tenang lah baby sthhhh" Lisa mempercepat gerakannya sedikit.

"Akhh yahhh akhhh Lisa aku akhhh ingin keluar akhhh Lisa"

"Sabar sayang sthhhh"

"Akhhhhh lisa~"

"Jennie sthhh" Lisa segera menarik milik nya dan mengeluarkannya diluar.

"Akhhh akhh lega~" Lisa mengocok milik nya sendiri.

"Ehhh ternyata sudah tidur" Lisa menggelengkan kepala nya gemas melihat tingkah istrinya, padahal milik nya masih berdiri.

"Ya sudah ayo kita selesaikan sendiri di kamar mandi" ucap Lisa ke pe*is nya sendiri, sebelum ke kamar mandi dia menyelimuti tubuh Jennie dan mengecup kening nya.





TBC
Oke segini dulu buat chapter ini dan sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Terima kasih
LeeHyuMin

Janda 2 [Futanari]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang