➡️ MAIN COUPLE [JAYWON AND SUNSUN] ⬅️
[ Area untuk raikan-kpopers ]
TW//‼️
- Cerita ini aku remake alias ada beberapa adegan yang aku karang dan aku tambahin. So ini gak benar-benar terpaku sama konten mereka ya!!
- ADA KAPAL KARAM (?) YANG JADI CAS...
Jungwon harus berterima kasih banyak pada Riki karena laki-laki itu mau mengantar nya ke asrama beserta kado-kado yang ia terima dari teman-temannya. Hal itu terbukti dari kardus besar di bagasi mobil Riki tempat Jungwon meletakkan hadiahnya.
"Makasih banyak ya. Gue jadi ga enak sama lo.."
"Kita temen satu organisasi kak. Kita ga cuman saling bantu dalam urusan di sekolah aja, tapi di luar juga. Mau gue bantu bawa ke dalam juga ga nih hadiah nya?"
"Cukup Ki. Gue makin gak enak sama lo kalau begini ceritanya,"
"Santai aja kak, Kita bukan orang asing loh,"
"Lo pulang aja, istirahat. Kita udah sama-sama cape di sekolah. Gue bisa kok bawa sendiri,"
"Bener?"
"Iyaa. Gih,"
"Oke, gue tinggal ya kak,"
Riki masuk ke dalam mobilnya dan kemudian melaju menjauh dari depan asrama Jungwon. Sementara laki-laki itu menunggu Riki lumayan jauh, tiba-tiba ponselnya berdering tanda notifikasi masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah iya juga, ia bahkan lupa jika ia belum makan seharian ini. Untung saja temannya ini memasak.
"Adek lo belum pulang ya Noo?" tanya Daehwi. Ketiga orang kawanan Sunoo kini tengah duduk di pekarangan asrama. Memang disana disediakan sofa untuk para tamu yang berkunjung.
"Belum deh kayaknya, gue liat sepatu dia belum ada di rak tadi,"
"Masih rapat mungkin ya," sambung Chenle. "Eh itu dia,"
"Happy birthday Jungwon~" Chenle dengan segera ingin memeluk Jungwon tapi laki-laki itu mundur. Hal itu membuat Chenle terkejut dengan tolakan Jungwon.
"Makasih kak. Tapi maaf, bukan maksud nolak, tapi gue seharian dari luar kak. Badan gue bau keringat," Jungwon memberi pengertian dan akhirnya mereka mengangguk.
"Ah iya gapapa. Nih hadiah buat lo dari kita bertiga,"
Hadiah dari Daehwi, Chenle, dan Dongpyo di gabung dalam satu bungkus kado. Dongpyo mengintip dalam kardus yang di gendong Jungwon dan meletakkan hadiah mereka disana.
"Kayaknya lo cape banget Won. Kalau gitu kita bertiga pamit dulu ya,"
"Heem, makasih banyak ya kak." Jungwon mengangguk dan tersenyum. Setelah ini ia akan pergi mandi, makan, lalu tidur, masalah kado ia akan membukanya besok, toh besok hari minggu. Ia merasa waktu yang ia miliki begitu cepat karena ia sangat sibuk. Ia hanya berharap ia tidak menjadi workaholic seperti kedua orangtuanya.
"Sini deh aku bantuin bawa tasnya. Kasian banget twin aku,"
Jungwon hanya mengangguk. Sungguh, ingin berbicara pun sudah sangat lelah rasanya.
"Makasih Noo. Udah masuk kamar sana gih,"
"Gamau sekalian aku anter ke kamar tasnya?"
Jungwon menggeleng lemah. "Kamu udah lumayan bantu kok. Lagian ini kardus nya ga berat-berat banget, jadi aku bisa aja bawa tasnya,"
