JayWon dan SunSun melanjutkan jalan-jalan mereka. Setelah puas menikmati pemandangan segar dari taman dan mengambil beberapa gambar disana, mereka akhirnya tiba di wahana.
"Wa-wah..." Jungwon terkagum ketika melihat komidi putar bergerak dengan lambat namun pinggirnya di hiasi dengan lampu yang membuatnya terlihat cantik dan terang meski di siang hari.
"Eh? Kak Jungwon?" ucap seseorang yang tiba-tiba mengalihkan fokus empat orang yang melihat-lihat kini ke orang yang memanggil nama Jungwon.
"Eh Riki.. Jalan-jalan juga, sama siapa?" ucap Jungwon sedikit antusias sambil tersenyum.
"Ah, iya haha. Ini kenalin kak, ini kak Jake, dia seumuran sama kak Jay. Terus ini kak Heeseung, dia anak kuliah tahun kedua," Ni-ki memperkenalkan dua laki-laki yang berjalan di sampingnya itu.
"Oh, Jake?" ucap Sunghoon terkejut.
"Eh? Sunghoon!!" sahut Jake yang juga tampak berbinar. Hal itu membuat Jungwon dan Sunoo bingung, terutama Ni-ki.
"Kalian.. udah saling kenal?" tanya Sunoo.
"Dia teman aku waktu SMP. Terus waktu lulus kita gak ketemu lagi karena aku pindah ke asrama," Jelas Sunghoon pada Sunoo. Ia dan Jake dulu memang dekat, sahabat, mungkin? Entah, masalah perasaan cukup mereka berdua yang tau, karena mereka memiliki pasangan masing-masing sekarang.
"Oh berarti kalian seumuran ya..." jelas Ni-ki sambil mengangguk. "Gue Ni-ki, kak," lanjutnya memperkenalkan diri.
Sunghoon tersenyum kepada Ni-ki. "Sunghoon," jawabnya singkat namun ramah.
"Pacar lo, Jake?" Mata Sunghoon tiba-tiba terfokus pada seseorang yang menggenggam erat tangan Jake.
"Heem,"
"Kalau dia anak gue sama Jake," sahut Heeseung kemudian sambil memeluk Ni-ki dari belakang.
"Gak salah kalian mungut dia jadi anak kalian?" sahut Jay dengan wajahnya yang bertanya-tanya.
"Eits kak Jay jangan salah. Gini-gini gue anaknya penurut loh." Ni-ki memundurkan sedikit langkahnya lalu merangkul HeeJake yang memang ia anggap sebagai tempatnya untuk 'pulang'.
Jay hanya bisa tersenyum dan menggeleng. Meladeni Ni-ki tidak akan pernah habis dan hari ini seharusnya ia bahagia karena sedang date, jadi ia hanya bisa mengiyakan saja.
"Nah kak, ini mereka teman aku juga. Ini kak Jay pacarnya kak Jungwon. Kalau yang di sebelahnya itu kak Sunoo, sama pacarnya juga... "
Buset pantes aja Ni-ki galau brutal, yang dia incar aja modelan begini -Heeseung
Pantas aja anaknya move on lama banget, visual Sunoo gak main-main ternyata -Jake
"Jadi ini ceritanya double date ya kak?" tanya Ni-ki sambil sedikit menggoda mereka.
"Iya dong, emang kayak lo jadi nyamuk," jawab Sunoo diselingi nada bercanda.
"Mau naik wahana juga? Bareng aja bertujuh gimana?" tawar Sunoo. Hal itu tidak di cegah oleh Sunghoon, maupun JayWon, justru sepertinya itu ide yang bagus. Dan tanpa disadari, Heeseung dan Jake melihat Ni-ki khawatir.
"Boleh kak? Ayok aja gue mah," jawab Ni-ki santai dan bersemangat.
"Boleh dong, ayok!" JayWon dan SunSun pun berjalan terlebih dahulu menghampiri wahana kursi lempar yang berada tidak jauh dari komidi putar.
"Riki.. kamu gapapa?" tanya Jake sambil menangkup pipi Ni-ki dengan sebelah tangannya. Heeseung juga merasakan hal yang sama.
"Aku gabisa menghindar terus kak. Satu-satunya cara biar bisa ikhlasin kak Sunoo ya aku harus terbiasa liat dia sama kak Sunghoon supaya aku sadar," jawab Ni-ki dengan senyum tipisnya hingga akhirnya Heeseung menepuk bahunya dan membuat Ni-ki menoleh.
"Kayak biasa, kalau ada apa-apa bilang. Kita ada disini siap buat jadi sandaran kamu, semangat Nishimura Riki!" semangat Heeseung untuk Ni-ki.
"Yoksie!" sahut Ni-ki yang membuat mereka bertiga tertawa.
•••🪷🪷🪷•••
"Ni-ki gue tau lo takut!!" ucap Sunoo teriak dari bangku yang di sediakan.
"Ga ya kak, gue mah gak takut," jawab Ni-ki santai.
"Jake juga, lo pasti takut kan tuh," Sunghoon ikut bersuara ketika melihat wajah pucat milik Jake. Jake hanya tersenyum pasrah, lalu menoleh ke arah Ni-ki dengan memelas.
"Riki, kamu harus tau kalau aku sayang sama kamu," Jake dengan jantung berdegup kencang itu sekarang sedang mengepalkan tangannya yang dingin dan dengan mata yang tertutup terus mengungkapkan rasa sayangnya pada Ni-ki. Sedangkan Ni-ki yang mendengar hal itu hanya bisa terkekeh dan menepukkan tangannya berulang kali.
"Iya, sayang kakak juga..."
"WAAAAAA!!" bukan teriakan Jake atau Ni-ki, tapi kelima orang yang menonton mereka ketika melihat kursi lempar yang itu akhirnya melambung tinggi.
"KAK HEESEUNG I LOVE YOU KAKK!!" teriak Jake dari dari atas yang membuat Heeseung di bawah yang mendengarnya tertawa lucu, bahkan JayWon dan SunSun sudah tertawa terbahak-bahak karena itu. Dapat mereka lihat Jake mematung, tidak seperti Ni-ki yang sepertinya bersenang-senang.
"I LOVE YOU MORE JAKE!!" sahut Heeseung. Setelah keduanya turun, kini giliran si kembar yang naik wahana itu.
"Seru serius gak boong!" Ni-ki mengacungkan kedua jempolnya ke arah Sunoo, si kembar saling bertatapan karena merasa sedikit tenang dengan ucapan meyakinkan dari Ni-ki, mereka akhirnya menuju wahana dan duduk di kursi itu.
"Astaga mereka ngamanin semuanya kak," Jungwon berkomentar ketika melihat para penjaga itu mulai memasang sabuk di seluruh tubuh mereka termasuk kaki.
"Kok keliatan malah lebih serem ya. Padahal tadi Liat Ni-ki sama kak Jake biasa aja," sahut Sunoo yang juga ikut melihat para penjaga itu.
"Whoaa / AAARRGG" ucap si kembar bersamaan ketika kursi itu perlahan naik, sahut-sahutan yang berbeda keluar dari mulut mereka. Jungwon terlihat antusias seperti Ni-ki dengan senyumnya yang cerah, sedangkan Sunoo daritadi hanya mengeluarkan jeritan tanpa henti seolah-olah pita suaranya tidak akan pernah rusak dan kering. Hingga akhirnya kursi itu terlempar membuat teriakan Sunoo terdengar lebih nyaring.
"Eh dia kenapa itu?" Sunghoon bermonolog sambil tersenyum, namun wajah khawatir nya tidak bisa di sembunyikan begitu saja.
"Itu lebih tinggi dari punya kalian tadi gak sih?" ucap Jay melihat mereka yang semakin ke atas.
"Iya..." sahut Ni-ki yang juga melihat si kembar.
"Jujur waktu di atas itu tinggi banget kalau liat ke bawah, jadi emang se-serem itu," Jake bercerita pada Sunghoon bagaimana rasanya ia saat naik tadi.
"Yaampun kak berisik banget sumpah." Jungwon menoleh ke arah kembarannya itu sambil terkekeh, Jungwon bingung kenapa Sunoo daritadi tidak berhenti menjerit sih?
Tak lama si kembar pun akhirnya turun, sementara para penjaga itu melepas pengamanan dari tubuh si kembar, Sunghoon mulai mengajak Sunoo berbicara dari kursi tunggu.
"Ddeonu, ngeri ga?" tanya Sunghoon langsung karena khawatir.
"Iya, takut tau! Lebih ngeri dari yang di bayangkan!" ucap Sunoo sinis, padahal Sunghoon bertanya baik-baik. Mungkin Sunoo mengira pacarnya itu akan menggoda nya lagi, makanya ia menjawab seperti itu.
"Tapi kayaknya lebih serem yang ini gak sih..." Sunghoon bangkit dari kursinya dan menunjuk wahana yang ada di belakangnya. Sebuah ayunan besar dengan ketinggian 36 meter.
.
.
.TBC
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
POLAROID LOVE
Conto➡️ MAIN COUPLE [JAYWON AND SUNSUN] ⬅️ [ Area untuk raikan-kpopers ] TW//‼️ - Cerita ini aku remake alias ada beberapa adegan yang aku karang dan aku tambahin. So ini gak benar-benar terpaku sama konten mereka ya!! - ADA KAPAL KARAM (?) YANG JADI CAS...