chapter 3 : bertemu dengan idol dan kucing?

47 4 20
                                    

(Mc's POV)
[hai...... Nama ku Kirihara Tatsuya. Umurku 17 tahun dan aku tidak punya pekerjaan sampingan. Mungkin karena aku baru pindah sih, tapi sepertinya aku akan mencari kerjaan deh. Tapi bukan itu yang aku ingin bahas sekarang. Yang aku ingin bahas adalah......... ]
Tatsuya : BRENGSEK KENAPA GUA MASIH LUPA JUGA SIH!!!!!!!
Tatsuya : PADAHAL GUA UDAH INGET KALO GUA PENGEN BELI KEPERLUAN TEMPAT INI!!!! KENAPA LUPA.
Tatsuya  : UDAH 3 HARI KELEWAT MASIH AJA LUPA!!!???

 Tatsuya  : UDAH 3 HARI KELEWAT MASIH AJA LUPA!!!???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Anggep aja ini Tatsuya)

Tatsuya : haaaaahhh..... Daripada ditunda mulu, mending beli sekarang aja deh.....
Tatsuta : ok!!! Waktunya siap-siap!!!
[Yap betul sekali, yang aku ingin bahas adalah betapa pikun nya diriku ini. Gak nyangka bisa lupa selama tiga hari]

[Setelah ganti baju, aku pun langsung menuju keluar apartemen]
Tsubame : ara? Selamat pagi Tatsuya-kun.
Tatsuya : selamat pagi tsubame-san. Tapi aku lagi buru buru nih nanti saja ya ngobrolnya.
Tsubame : kenapa buru-buru? Santai aja.
Tatsuya : tapi ini masalah rak dinding lagi......
Tsubame : eh? Bukannya kemarin kamu udah beli?
Tatsuya : tidak. aku lupa untuk membelinya. Jadi aku ingin benar-benar beli rak dinding.
Tsubame : oh..... Naruhodo...... Oke!! Hati-hati ya Tatsuya-kun!!
Tatsuya : tenang aja kok!!!! Tsubame-san (tersenyum)
[Kali ini aku benar-benar meninggal apartemen setelah berbicara singkat dengan Tsubame-san]

(Timeskip)
[Haaaaa....... Akhirnya kebeli juga rak dindingnya. Di ruang ku nanti, akan ku dekor deh...... ]
Tatsuya : enaknya..... Mau dipasang dimana ya? Di atas TV? Atau disamping jendela? Haaaa.... Jadi bingung juga nih.
??? : T-T-TOL-
Tatsuya : huh?? Sepertinya aku mendengar sesuatu?
Tatsuya : mungkin sekarang aku penasaran deh....... Coba ikutin ah....
[Akhirnya, aku pun mulai mengikuti orang tersebut]

[Sampai di pemberhentian, dia pun mulai menyadarinya.]
Penculik : sedang apa kau mengikuti kami?
Tatsuya : eh?
Penculik : (menarik bajuku) jawab sekarang?
Tatsuya : oh.... Begitu cara mainnya?
Ok. Kamu menculik seseorang kan?
Penculik : heh? Bagaimana kamu tau?
Tatsuya : (penjahat mana yang jujur terhadap tindakannya?) hehehehe jangan meremehkan naluri ku.....
Penculik : jadi, kamu ingin melaporkannya.
Tatsuya : (hmm.... Mungkin aku memakai cara ini agar orang ini percaya denganku) tidak. Tapi, buat apa kamu menculik dia?
Penculik : aku ingin memerkosanya.
Tatsuya : (dia dengan begonya jujur dong..... ) oh..... Jadi begitu...... Kalau begitu, boleh aku mencicipi juga?
Penculik : hahahahaha!!!!! Bos tidak akan mengizinkan mu tau!!!
Tatsuya : hee..... Jadi kamu punya boss juga ya? Kalau aku tidak boleh, berarti aku akan melaporkannya ke polisi.
Penculik : ELU NGANCEM GUA YA!!!
Tatsuya : nggak. Tapi boss kamu yang aku ancam.
Penculik : (berkeringat) B-boss?
Tatsuya : iya, boss kamu. Jadi gimana? Mau ajak aku atau tidak?
Penculik : Y-Y-YASUDAH!! AKU AJAK KAMU!!!
Tatsuya : okei!!
[Akhirnya aku dan penculik itu pun langsung pergi menuju markasnya yang dimana markasnya itu seperti gudang yang luas]

My True SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang