3

617 58 3
                                    

selamat membaca



kini hari rabu , malam ini acara ultah oniel dilaksanakan. setelah melihat map ia baru sadar kalau lokasinya berada di club/bar 

"first gue kesini"gumam shaka lalu masuk kedalam 

sudah ada oniel yang berdiri untuk menyambut para tamu 

"hbd niel , ini kado buat lo"ucap shaka sambil memberikan kado yang sudah ia siapkan tadi untuk oniel 

"makasih shak , btw tolong cari si reina ya , dia tadi mash sendiri gue takut noh bocah diapa apain"ucap oniel meminta tolong kepada shaka 

"yaudah gue masuk dulu"ucap shaka yang diangguki oleh oniel 

kini shaka sudah berada didalam bar miliki ayah oniel yang lumayan sepi karena mungkin sudah disewa oleh keluarga oniel 

setelah beberapa menit mencari reina ia pun menemuka reina yang sedang menidurkan kepalanya diatas meja 

"hai reina"sapa shaka 

tak ada balasan 

"panassssss"ucap reina yang membuat shaka kaget tentunya 

"adem gini lo bilang panas , sakit lo"balas Shaka

"panassss bangettt shakk"ucap reina sambil membuka kancing bajunya perlahan 

"eh lo ngapain?"cegah shaka saat melihat reina yang mau membuka bajunya 

"panash shakk ngga nyaman"ucap reina lalu ia berhasil membuka bajunya 

shka yang melihat itu langsung menutup kedua matanya dengan kedua telapak tanganya 

"buka aj kali"ucap mario yang baru datang sambil membawa minum "lo mending bawa dia ke room deh "

"dimana?"tanya shaka 

"noh disono"

"yaudah gue nganter dia dulu ya"

"jangan kebablasan"teriak mario mengingatkan

shaka pun membawa reina ke room , langsung saja ia membaringkan badan reina saat hendak keluar ia ditarik reina dan shaka pun jatoh di atas reina mukanya tepat di depan buah dada reina 

"anjing gue gatahan ini"batin shaka 

Hingga akhirnya Shaka melakukan hal itu kepada Reina. Shaka sudah menahan nahan namun sepertinya ngga bisa

____________________________________________________________________________

keesokan paginy shaka membuka matanya , ia melihat sekelilingnya ia melihat tempat ini dengan asing

ia merasakan ada seseorang yang memeluk dirinya dari samping 

"AAAAAAAAAAAAAAAA lo kok disini"teriak shaka saat melihat reina yang sedang tertidur di sampingnya 

segera ia membuka hp nya dan melihat banyak pesan dari abangnya 

"gue ngga nidurin anak orang kan?"tanya shaka dalam hati

"engh gue dimana?"lenguh reina sambil membuka matanya "AAAAAAAAAAA gue kok ngga pake baju?"tanya reina kepada shaka 

"tau ah"ucap shaka lalu keluar dari room sana yang hanya memakai bawahan saja 

didalam sana reina masih menyesali mengapa ia bisa melakukan hal tersebut dengan orang yang baru saja ia kenal

"mama papa maafin reina"ucap reina sendiri 

Kini Shaka sudah berada dirumahnya

"Dari mana aja lu? Baru balik pagi"

"Ada urusan jadi pulangnya agak pagi"

"Serius kan lu?"

"Serius bang , mobil banyak siapa aja?"

"Kak freen sama kak bebek Dateng sama kak ugi Ama Irene"

"Buset"

beberapa hari setelah kejadian itu terjadi , shaka dan reina tak saling sapa mereka malah saling menghindar. mereka berdua seakan tak pernah bertemu apalagi melakukan hal seperti lalu 

dan hari ini shaka memberanikan untuk bertemu reina 

"rei gue mau ngomong sama lu"ucap shaka yang akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengan reina 

"gue sibuk"

"sorry rei"ucap shaka 

"udah lah namanya juga kecelakaan"ucap reina yang masih menatap ponselnya 

"jangan bikin gue merasa bersalah atas apa yang udah gue lakukan sama lo"ucap shaka lemas

"lo ngga salah gue yang salah udah buat lo ngelakuin ini"ucap reina sambil mengalihkan pandanganya dari ponselnya

"kita sama - sama salah rei dan gue minta maaf udah ngejauh dari lo"

"gue juga minta maaf jauhin lo"

"balik sekolah jalan mau ngga?"tanya shaka yang diangguki oleh reina 

anggukan reina membuat shaka tersenyum lega karena wanita itu menyetujui ajakanya untuk jalan sehabis sekolah 

skip 

"tumben bawa helm 2"ucap reina yang melihat shaka biasanya membawa helm dua 

"ya kan gue udah ngerencanain dari kemaren"

"terus kalau gue tolak gimana?"

"gue kasih satpam helmnyaa"ucap shaka sambil memakai helmnya 

"ya jangan dong , gue suka kok hlelmnya"

"syukurlah"

akhirnya mereka pun keluar dari perkarangan sekolah dan menuju mall terdekat sana. tak lama mereka berdua sudah sampai di mall 

"sini helmnya"

"susah bukanya"

shaka pun membantu reina membuka helmnya lalu menaruh di atas motrnya 

"gue mau beli vitamin dulu ya "ucap shaka mereka berdua pun menuju toko obat disana 

saat shaka sedang menacri vitamin yang biasa ia minum reina kini sedang berdiri melihat deretan testpack

sambil mengingat dirinya belum haid reina berniat membelinya

"biar gue yang beli"ucap shaka lalu mengambil 1 testpack dan segera membayarnya 

setelah membayar ia pun mengahmpiri reina dan mengajak untuk pulang kerumahnya 

"lo ga malu?"

"ya kan mba mba nya ngga tau kalo ini buat lo"

"lo mau ngetes disini atau mau ditempat lain?"

"emang gapaap disini?"

"gapapa , ini kamar gue juga"

reina pun mengambil testpack dari tangan shaka lalu masuk kamar mandi shaka. shaka menunggu reina untuk melihat hasilnya 

cekle

shaka pun segera bangkit dari duduk nya 

"gimana rei?"ucap shaka 

reina pun memberikan testpack kepada shaka dan shaka segera melihat hasil di testpack tersebut 

"positif"ucap Shaka saat melihat garis di testpack ya

"ya yang kayak lo liat di situ"

"cepet juga ya"ucap shaka sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal 

"gue takut shak"

"gue juga "

"gue takut orang tua gue tau"

"kita rahasiain ini dulu ya , gue juga ngga siap reaksi abang gue"ucap shaka sambil menggenggam tangan reina dengan lembut   

TBC Sorry ya banyak typo dan jangan lupa vote dan comment apa yang kurang




stand by me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang