4

553 55 1
                                    

Selamat membaca





"Shaka... lagi ngapain? dek? kaka masuk ya"ucap ugi dari luar

"Kata Lo kakak Lo pergi"

"Gatau gue , eee Lo ngumpet dulu"ucap Shaka mendorong Reina masuk kedalam kamar mandi

Setelah dirasa aman Shaka pun membuka pintu dan melihat kedua kakaknya sudah berada didepan pintu kamar

"Ehh kak ugi sama kak freen , ngapain?"

"Makan ayo , tadi kita udah beli makanan"

"Aku udah makan tadi"

"Ohh yaudah kalo laper kebawah aja , kakak mau nganter bekbek dulu"ucap freen lalu turun kebawah untuk menemui istrinya

"Yaudah kak ugi juga nemuin kak irin"

"Sipp kak"ucap Shaka lalu segera masuk kembali dan menemui Reina

"Kelamaan ya Rei , sorry"ucap Shaka melihat Reina

"Keluar nya gimana?"

"Lewat belakang"

Reina hanya mengangguk mendengar saran Shaka mereka pun mulai turun dan berjalan menuju pintu belakang

"Ekhem"

"Mampus"

"Ngapain lu berdua?"tanya arva sambil menyilangkan tanganya di depan dada begitu juga dengan freen dan seulgi

"Jawab jujur"

"Tadi kita habis ngerjain pr kak bareng"

"Kenapa dikamar?"

"Ngambil catatan"

"Beneran?"

"Iya kak"

"terus ini testpack siapa?"tanya becky dari dalam

"hah? tetspack?"ucap seulgi sambil menunjukan muka bingungnya 

"positif lagi"ucap irene saat melihat garis dua di testpack tersebut

"ga aman drmh lo anjg"ucap reina dengan pelan 

"gue juga ngga tau bakal gini"

"kumpul dulu"ucap seulgi sebagai anak tertua disana ia harus mengupulkan mereka semua dan mencari penjelasan dari shaka dan reina 

saat sudah kumpul mereka berdua sedang ditatap oleh seulgi , irene , freen , becky dan juga arva

"jujur sama abang ini punya siapa?"tanya arva 

"ngga mungkin punya bini gue"ucap freen 

"gue juga"balas seulgi

"kamu nemu dimana?"tanya freen ke Becky

"di deket pintu belakang"

"yang lewat situ tadi cmn kalian berdua"

"iya bang itu punya shaka"ucap shaka sambil menunduk 

"astaga , kok bisa?"

"ya bisa aja , kan Shaka udah gede"

"Kok bisa kalian ngelakuin itu?"ucap seulgi ulang

"Ngga sengaja pas diulang tahun temen"

"Astaga , yaudah ayo kita ke rumah Reina"

"Ehhh kak jangan , saya takut ngeliat papa sama mama saya"

stand by me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang