9

460 54 1
                                    

Selamat membaca

Kini Reina dkk dan zarka berada di lorong rumah sakit tempat Shaka dibawa setelah kecelakaan tadi

"Santai ya Rei gausah panik katanya juga ngga parah kok"ucap zarka

Reina mengangguk lalu menetralkan nafasnya agar tenang

"Bang zarkaaa"panggil Shaka dari kejauhan

Zarka pun menoleh ke arah sumber suara lalu berlari kearah Shaka

"Dasar lu bikin khawatir aja"

"Salah supirnya nabrak gue"

"Apa aja yang luka"tanya Reina

"Jidat sama beberapa di lengan soalnya tadi kacanya pecah"balas Shaka

"Parah Lo Shak bikin khawatir nih anak"ucap Vera yang diangguki oleh fella

"Aman kan berarti" ucap zarka

"Aman kok mobil gue juga udah di bawa ke kantor polisi"

"Udah diurus Abang Lo itu"

"Serius?"

Zarka hanya mengangguk menjawab pertanyaan Shaka

"Yaudah gue tunggu dimobil yak"

"Ikut bang"ucap fella dan Vera

"Nanti gue ngusul"ucap Shaka yang diangguki oleh mereka bertiga

"Temenin gue beli minum dulu yuk"ucap Shaka kepada Reina

Mereka pun berjalan menuju kantin saat dipertengahan Shaka menggandeng tangan Reina

"Khawatir ya Lo Ama gue hehehehe"ucap Shaka sambil terkekeh

"Nyesel gue khawatir"

"Jangan dongg , akhirnya ada yang khawatirin gue setelah bang arva sama bang zarka"

"Gue takut Lo kenapa Napa"

"Gue juga takut Lo kemana mana"

"Gue bakal sama Lo Shak"

Shaka hanya tersenyum mendengar ucapan Reina barusan

"Saya beli air mineral 1 ya Bu"ucap Shaka yang diangguki oleh ibu ibu itu

Ibu ibu tersebut lalu memberikan 1 air mineral kepada Shaka

"Mksh Bu"ucap Shaka lalu Shaka dan Reina berjalan keluar lagi

"Tadi perut gue sakit tiba tiba gatau kenapa"

"Dedeknya tau itu kalau gue kenapa Napa heheh"ucap Shaka yang diakhiri kekehan

"Iya kali yak"

"Tau aja bapaknya yang ganteng ini kalo kenapa Napa"ucap Shaka senyum sambil menatap Reina

"Najis ganteng dari mana Lo"

"Jujur aja sie secara gue mirip haruto nct"

"Treasure ya bangsat"

Shaka pun mencubit bibir Reina "omongannya bumil gaboleh gitu ntar anaknya ikutan loh"ucap Shaka

"Tangan Lo bau ihh"ucap reina sambil mengelap bibirnya yang tadi dicubit oleh Shaka dengan kedua tanganya

"Bekas buat cebok"

"Ihh! Najis banget astaga tuhan bibir gue"

"Bercanda jamet"ucap Shaka sambil menoyor kepala Reina "udah ah ayo pulang"lanjut Shaka yang sedari tadi sudah melihat mobil zarka

Shaka pun masuk di kursi samping supir dan Reina duduk di kursi penumpang belakang bersama kedua temanya

Tak ada obrolan didalam mobil hanya celetukan Shaka ketika melihat pemandangan diluar yang ia komentari

stand by me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang