bab 4

369 16 0
                                    

Happy reading

*******

"kalo gitu nanti bunda sama momy yang ngurus pertunangan kalian"

"Iya mom"

Setelah mereka berbincang-bincang bunda dan ayah mengajak semua untuk makan siang soalnya sudah jam makan siang

"Ayo semuanya kita makan siang"

"Ayo Shani cio"

Setelah nya mereka makan siang tanpa ada suara hanya ada suara dentingan sendok dan garpu

"Baik lah karna sudah sore kita pamit untuk pulang ya"kata momy

"Baiklah lain kali cio suru untuk mampir"

"Iya kami pamit dahulu ya Shani"

Setelah acara berpamitan keluarga cio pulang menggunakan mobilnya sendiri-sendiri karena cio harus ke markasnya, setelah sampai di depan gerbang markasnya

Tin
Tin
Tin

"Sore tuan"ucap salah satu bodyguard disana

"Hm"cio hanya membalas dengan deheman setelah nya dia berjalan menuju ruangan nya

Brak

"Siapa itu kenapa tid- ehh bos"ucap tangan kanan cio

"Ada masalah tidak selama saya tidak ke markas"ucap cio dingin

"Tidak bos aman lah"

"Hm baikkan saya pulang dahulu"

"Baik bos"

Setelah nya cio pulang ke mansion

"Abang"

"Hai adek ku Tersayang"

"Abang dari mana"

"Abang tadi ada urusan bocil"

"Ohhh"

"Yaudah Abang ke kamar dulu ya mau bersih-bersih"

"Ote Abang"

Setelah nya cio menuju kamar nya yang berada di lantai 3 itu dengan lift yang berada di pojokan ruangan dan sampainya cio sampai di kamar nya cio menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

"Huh melelahkan sekali hari ini"setelah berkata seperti itu cio tertidur sampai melupakan makan malam nya

Sedangkan di lain tempat

"Ini aku beneran bentar lagi aku nikah,Hua gak nyangka sumpah gak mau nikah tapi udah terlanjur Nerima"ucap Shani

"Mending nonton mv NCT aja"ucap Shani, setelahnya Shani nonton mv NCT sampai ketiduran dan melupakan makan malam nya

******

Segitu dulu yah.

Kalo ada typo maklumlah 😉

Perjodohan ||CishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang