Bab 12

269 16 2
                                    

Happy reading

------

"Hm kemana kita akan pergi" ucap Shani yang sedang berada di mobil

"Emmm gimana kalo kita ke puncak baby let's go kita berangkat kepuncak baby" ucap Shani kepada si twins

Setelah sampai di puncak Shani memfoto pemandangan nya menggunakan kamera yang sudah dia bawa dan memfoto menggunakan hp juga.

Cio POV

"Hoamm sayang kamu dimana"
Ucap cio

"Sayang kamu dimana"ucap cio sambil menuruni tangga

"Pagi tuan saya mau ngasih tau kalo nyonya tidak ada di rumah sejak pagi dan para pengawal yang di depan juga tidak melihat nyonya pergi, tapi mobil Lamborghini Aventador hitam tuan tidak ada kemungkinan di bawa oleh nyonya" ucap pengawal kepercayaan cio

"Shit lacak kemana dia pergi" ucap cio

"Baik tua saya permisi" ucap pengawal itu lalu pergi

"Shani kamu kemana sih mana bawa mobil sendiri lagi" ucap frustasi cio

Pov cio end

"Wah disini sejuk banget jadi pengen punya rumah disini" ucap Shani sambil melihat pemandangan hiruk-pikuk kota dari atas puncak

"Nanti kalo twins udah lahir kita kesini lagi ya sayang" ucap Shani sambil mengelus perut nya yang masih rata itu

Setelah puas memandangi pemandangan yang indah Shani menuju mobil untuk ke atas untuk membeli makanan

"Wah banyak view nya jauh lebih bagus ada stand makanan juga lagi, ayo baby kita kulineran" ucap Shani

Setelah nya Shani membeli makanan dari mie, susu hangat, bakso, gorengan, air mineral, dan cemilan Shani menuju Gazebo yang memang di sediakan di sana dan memakan makanan yang dia pesan tadi

"Nah itu dia, di cariin malah asik makan ckckck" ucap cio

"Bagus pergi sendiri gak pamit lagi" ucap cio dengan nada dingin

"Eh mas hehehhe kamu kok disini" ucap Shani

"Kamu tuh kalo mau pergi ngomong biar aku gak cemas nyariin kamu apalagi sekarang kamu udah berbadan tiga inget shan" ucap cio

"Iya maaf mas" ucap Shani lirih

"Udah habisin makanan kamu terus kita pulang" ujar cio

"Oke" ujar Shani

Setelah selesai makan Shani menyuru cio untuk ke mobil duluan dan setelah cio sampai dimobil Shani berlari untuk kemobil nya sendiri

"Astaga Shani" ucap cio yang melihat Shani berlari

"Huh untuk sampe mari kita berangkat" ucap Shani dan menjalankan mobilnya

"Sialan" ucap cio yang melihat mobil Shani sudah jauh

Setelah nya cio mengejar Shani yang sudah menjauh karena mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi

------

Telat dikit hehheheh

Jangan lupa vote

Perjodohan ||CishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang