5. Confession
Kamis itu Becca datang sendirian ke kolam renang sekolah. Tumben Biyan belum datang, biasanya Biyan lah yang datang duluan. Namun Becca tak ambil pusing, ia tetap berganti baju dan setelah memakai pakaian renang, ia pemanasan sebentar, dan masuk ke kolam.
Segar sekali rasanya ketika Becca menenggelamkan kepalanya ke dalam kolam. Ia mulai bergerak untuk berenang ke tepian dengan tanpa beban. Becca mengakui bahwa berenang memang menyenangkan seolah semua beban masalah yang ada di dalam diri terurai begitu saja di dalam kolam. Ketika Becca mencapai ke tepian dan mengangkat kepalanya, sosok cowok imut pujaan hatinya sudah bertengger di hadapannya menggunakan pakaian renang.
"Eh, hai, Kak Biyan..." Sapa Becca duluan sambil mengusap wajahnya yang kebasahan.
"Hai Becca." Sapa Biyan datar, tak seramah biasanya. Nampak kurang bersahabat, Becca pun meneruskan kegiatan berenangnya dengan pikiran yang melayang. Ada salah apa ya, aku sama Kak Biyan? Batinnya. Tak lama setelah itu, Biyan bergabung masuk ke dalam kolam.
* * *
Ketika dirasa sudah cukup lelah dengan napas yang tak beraturan, Becca memilih untuk bersandar di tepian kolam, menutup matanya, mencoba mengatur napasnya, dan bersantai. Dari dada ke bawah masih berada di dalam air. Kedua tangannya dijadikan tumpuan untuk bersandar. Ketika sedang bersantai, Biyan lalu berenang mendekat ke arah Becca, seperti yang hendak mengajak ngobrol.
"Becca..." Biyan membuka pembicaraan.
"Iya, Kak?" Tanya Becca bingung.
"Aku selalu memperhatikanmu belakangan ini. Aku tahu kamu... Seringkali mengikutiku, khususnya tiap kamis sore, di sini." Memang benar, tak hanya ketika kamis sore di kolam renang, jumat siang dimana merupakan jadwal rutin Biyan ke perpustakaan pun terkadang Becca membuntutinya. Becca tak menyangka bahwa akhirnya ia tertangkap basah.
"Maaf, Kak." Tak mau membantah, Becca mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Kini rasanya ia ingin segera pergi dari tempat ini.
"Tiap kamis sore aku sengaja berenang di sini karena aku tahu di waktu ini tidak ada seorang pun yang akan menggunakan kolam ini. Aku butuh rileks. Ini salah satu caraku menghilangkan penat." Jelas Biyan dengan wajah serius. Ini benar-benar Biyan yang berbeda dari biasanya. Biyan yang tak ada ramah-ramahnya sedikit pun. Merasa tersudut Becca lalu berjalan menuju tangga naik ke atas kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [Renjun X Yeji] -COMPLETE-
Roman d'amourPercayakah kalian akan "Orang yang tepat di waktu yang salah"? Becca percaya akan hal itu, percaya bahwa cinta pertamanya adalah orang yang tepat, dan terus berusaha memperjuangkannya, meski... Ia sadar bahwa ia datang di waktu yang salah. inessireg...