You're Mine [Renjun X Yeji] -COMPLETE-

12. You're Mine? [END]

Jika ada yang bertanya, apa definisi cinta menurutku, aku tak punya kapabilitas untuk itu karena aku tak punya banyak pengalaman. Awalnya aku menganggap level tertinggi dalam cinta adalah "love at the first sight". Aku tak pernah merasakan itu seumur hidup sampai akhirnya aku merasakannya ketika usia 16 tahun. Seseorang bisa membuatku jatuh cinta di detik pertama kita bertemu.

                Seiring berjalannya waktu, aku merasa bahwa cinta adalah sebuah dedikasi. Ketika kita berusaha menunjukkan dan memberikan cinta yang kita punya, hal itu akan berbalas pada kita. Dalam artian bukan selalu tentang cinta yang berbalas. Balasan itu bisa berupa perhatian, perlindungan, atau bentuk kasih sayang lainnya.

                Sekarang aku menginjak usia 18 tahun. Yang saat ini aku rasakan, mencintai dan dicintai adalah sebuah pengorbanan. Kebahagiaan orang yang kita cintai adalah yang terpenting. Berbalas atau tidak, bersama atau tidak, apapun akan kita lakukan demi kebaikannya.

                Loving can hurt sometimes, but I always believe in love.

                Itulah sebuah caption diunggahan terbaru Becca di feed instagramnya. Unggahan carousel yang terdiri dari foto barang-barang yang ia packing untuk di bawa ke Cambridge, surat pernyataan dirinya yang keterima di Harvard, dan kebersamaannya dengan keluarga dan teman-temannya. Becca memutuskan untuk melanjutkan studi di Harvard sesuai anjuran orang-orang terdekatnya, anjuran sekolah, keluarga, teman, dan tentu saja Biyan.

Rebecca Summer

Kak Biyan, aku flight besok jam 10 pagi dari Soekarno-Hatta

*             *             *

12. You're Mine?

                Orang tua Becca turut mengantarkannya sampai ke Cambridge. Mereka bertiga sudah siap di Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan penerbangan ke London, karena tidak ada penerbangan yang langsung ke Cambridge. Mereka sudah bersiap dari pukul 08.30. Lima belas menit kemudian Biyan datang menghampiri dengan pakaian serba hitam. Kebetulan Becca juga menggunakan pakaian serba hitam. Mereka tidak janjian, ini benar-benar kebetulan. Hitam merupakan warna favorit Becca. Mengingat itu, Biyan pun menggunakannya karena mereka sudah pernah kompakan menggunakan pakaian warna biru (warna favorit Biyan) ketika Becca wisuda.

                "Selamat pagi, Om, Tante." Sapa Biyan kepada kedua orang tua Becca. Orang tua Becca sudah tahu tentang Biyan. Mereka pun lalu menyambut Biyan dengan ramah sambil senyam senyum menggoda Becca.

                "Kamu pasti Biyan, ya? Akhirnya kita ketemu langsung." Ujar Ibu Becca. Pertemuan Biyan dan orang tua Becca sebelumnya adalah ketika wisuda Becca. Namun saat itu Becca langsung kabur membawa Biyan tanpa mengenalkannya ke orang tua Becca. Maka kali ini adalah obrolan pertama mereka.