You're Mine [Renjun X Yeji] -COMPLETE-

6. Graduation

6. Graduation

Tak terasa satu tahun sudah Becca mengenyam pendidikan di SMA Bina Bakti. Fast forward, di semester dua akhirnya Ussy dan Jojo resmi berpacaran. Bagaimana dengan Becca dan Biyan?

Biyan masih berpacaran dengan Priska. Pemilik MBTI INFP yang dikenal sebagai penghindar konflik ini, memilih untuk tak melakukan perubahan dalam hidupnya, setidaknya sampai ia lulus SMA. Setelah lulus, Biyan sudah punya banyak rencana, seperti lepas dari lingkaran setan gengnya, dimana kebetulan ketiga anggota geng yang lain tidak ada yang melanjutkan kuliah di Bandung seperti Biyan. Ia pun berusaha agar perlahan bisa lepas dari Priska.

Biyan lolos SNMPTN sebelum wisuda kelulusannya digelar. Ia keterima di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Memang sedari dulu ia jago melukis. Priska sendiri tidak lolos SNMPTN dan tengah menunggu pengumuman SBMPTN. Priska masih bersikeras ingin sekampus dengan Biyan. Kalau pun akhirnya tidak lulus lagi, Priska akan mendaftar ke kampus swasta di Bandung.

Becca yang memang tertutup, belum ada seorang pun yang mendekatinya sampai di penghujung semester dua. Becca sendiri belum ada niat untuk membuka hati. Becca dan Biyan berhubungan baik sebagai teman. Mereka seringkali mengobrol via second account Biyan. Walau saling suka, namun keduanya berusaha untuk menutupi itu sehingga tak banyak orang yang curiga. Paling yang tahu semua ini hanya Ussy dan Jojo.

Menjelang acara wisuda, Biyan mengajak Becca hadir dan bertemu dengannya untuk terakhir kalinya dengan status sebagai pelajar SMA. Acara wisuda diselenggarakan di aula sekolah. SMA Bina Bakti ini merupakan SMA swasta terbesar ketiga se-Jakarta, sehingga tak perlu menyewa gedung lain untuk perhelatan seperti ini.

* * *

Becca menemani Ussy yang membawa buket bunga untuk kekasihnya di depan aula sekolah. Setiap wisudawan hanya diperbolehkan membawa 2 orang tamu sesuai kapasitas gedung. Tentu kebanyakan dari mereka membawa kedua orang tuanya dan sebagian lagi membawa orang tua wali seperti kakak, adik, kakek, nenek, dan kerabat lainnya.

Tak hanya Ussy yang membawa buket bunga, Becca pun sudah mempersiapkan sebuah kado yang dia bungkus rapi di dalam sebuah tote bag. Tentunya untuk Biyan.

"Kamu memberi kado apa?" Tanya Ussy.

"Sweater rajut hasil karya tanganku sendiri." Jawab Becca bangga.

"Wow, aku salut sama dedikasimu. Tapi bolehkah aku sedikit memberi saran? Terserah mau dilakukan atau tidak, hanya lidahku sudah gatal saja ingin ngomong."

"Boleh, dong. I trust you, Ussy."