- 26 : G A N E N D R A

161 14 3
                                    

Gimana sama part sebelumnya?
Kalo kalian punya saran bisa comment ya!

Aku berharap 2 chapter ini bisa memberikan sedikit kepastian ya xixi..

Tandai typoo..

Less goo!! 🧚

•••

Setelah kejadian semalam, Jessica meminta Gane untuk pisah ranjang, Gane tidur di kamarnya, sementara Jessica tidur di kamar tamu.

Pada awalnya Gane menolak dan memaksa Jessica untuk tidur sekamar, tapi setelah perdebatan pajang Gane mengalah Dan mencoba untuk mengerti perasaan Jessica yang meminta dirinya untuk pisah ranjang.

♥️♥️♥️

"Pamann ini kita mau kemana ya?" Tanya nya.

"Mau ngajak kamu ke suatu tempat Jes" Kata Paman.

Jessica terdiam sambil melihat kearah jendela mobil dan lanjut  menikmati pemandangan.

1,5 jam setelah perjalanan yang ditempuh, akhirnya Jessica, Paman, Dan kedua bodyguard nya sampai di suatu tempat, tempat yang sama sekali tidak terbesit dipikiran Jessica.

Texas State Cemetery

Texas State Cemetery, Adalah tempat pemakaman elite, Tak sembarang orang bisa dimakam kan ditempat ini, Pemakaman ini terbagi menjadi dua bagian, gang lebih kecil berisi sekitar 900 kuburan orang Texas terkemuka, sedangkan yang lebih besar memilik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Texas State Cemetery, Adalah tempat pemakaman elite, Tak sembarang orang bisa dimakam kan ditempat ini, Pemakaman ini terbagi menjadi dua bagian, gang lebih kecil berisi sekitar 900 kuburan orang Texas terkemuka, sedangkan yang lebih besar memiliki lebih dari 2.000 kuburan veteran dan janda Konfederasi.

( Sebelumnya aku minta maaf banget kalo ada informasi yang salah tentang Texas State Cemetery, soalnya hanya info itu doang yang aku tau digoogle, mohon dikoreksi lagi )

"Paman gak salah tempat kan?" Tanya Jessica dengan kebingungan.

"Engga Jes, Kita kesini buat jenguk adik saya, Clarissa Ayudia yaitu Ibunda nya Gane ..."

"Ikuti saya saja, kamu tidak usah takut Jes" lanjut Paman.

Jessica mengangguk dan berjalan mengikuti paman disampingnya, Jessica juga tercengang dengan keindahan tempat pemakaman ini, tempat ini seperti bukan tempat pemakaman yang biasa ia lihat.

Paman hanya tersenyum tipis ketika melihat Jessica tercengang dengan tempatnya.

"Bagus kan Jes tempatnya, ditempat ini gak sembarang orang bisa makamin jenazah disini Jes" Kata Paman.

"Lho kenapa emangnya paman?"

"Tempat pemakaman ini awalnya tempat pemakaman Edward Burleson, jenderal Revolusi Texas dan wakil presiden Republik Texas , diperluas menjadi pemakaman Konfederasi selama Perang Saudara . Kemudian diperluas lagi untuk memasukkan kuburan dan cenotaph dari Texas terkemuka dan pasangan mereka."

"Oghh gitu paman" Jessica hanya ber ohh ohh saja, dirinya tidak mengerti sama sekali apa yang Paman Lexus katakan.

"Ya intinya hanya orang orang terpilih yang memenuhi syarat yang bisa dimakamkan disini, nahh sampai juga kita di makam nya Clara" Ucap Paman.

♥️♥️♥️

"El istri gue kemana?!" Tanya Gane.

"Ee itu tuan tadi pagi non Jessica bilang kalo hari ini dia diajak paman Jalan Jalan katanya" Kata El.

"Ha?! Kenapa ga ada yang ngomong atau izin dulu ke gue?"

"Tadi pagi katanya non Jessica udah mampir ke kamar tuan buat minta izin pergi sama paman, tapi kata non Jessica, tuan tidurnya masih nyenyak banget, makanya non Jessica bilang ke saya suruh sampaikan me tuan jika tuan sudah bangun"

"Bener yang dikatakan Oleh El" Sambung Paman.

"Paman dari mana? Bawa istri saya seenak jidat" Omel Gane.

"Lu juga, bukannya bangunin gue dulu kek, ini malah nyelonong pergi aja" ucap Gane pada Jessica.

"Barusan kamu bicara apa Gan? Coba ulangi!" Suruh paman.

"Mampuss keceplosan gue, alah sampe paman tau kalo gue sama Jessica lagi pisah ranjang auto kena pasal ini mah" batinnya.

"Oh ya paman, paman mau makan siang disini kah? Biar Jessica masakin sekarang paman" Tanya Jessica untuk mengalihkan pembicaraan Gane dan Paman.

"Tidak terima kasih Jes, saya langsung pulang, soalnya setelah ini saya masih ada urusan" Kata Paman.

"Ouhh begitu... Ya sudah, hati hati ya Paman, Jessica izin naik ke kamar dulu ya paman untuk mandi" Pamit Jessica.

"Iya Jes silahkan"

"Mas Jessica naik dulu ya" Ucap Jessica kepada Gane dengan tersenyum pahit.

Gane membalas senyuman pahit itu dengan senyuman tulus, walaupun tak dipungkiri hati kecilnya masih merasa bersalah dan sedih atas kejadian semalam.

"Paman pulang dulu, kalo sampai terjadi sesuatu pada Jessica, atau kamu melukai Jessica secara fisik maupun mental, paman akan membawa Jessica pergi dan kamu tidak akan bisa menemuinya lagi Gan, ingat itu!" Bisiknya.

"I-iya Paman" Ucap Gane sambil mengepalkan tangannya.

Melihat paman yang semakin jauh meninggalkan mansion, Gane langsung naik keatas untuk menghampiri Jessica.

Tanpa ba bi bu Gane membuka pintu kamar, dan ....

•••

Next??

Semoga dapet feel nya ya..
Jangan lupa vote dan comment! ✨

Byee..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

G A N E N D R A [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang