- 04 : G A N E N D R A

2K 71 10
                                    


Setelah laki laki itu pergi, gadis tersebut menghampiri Gane.

"M-makasih tuan, kalo gak ada tuan saya gak tau lagi harus bagaimana" Ucap gadis itu.

"Hmm, lain kali hati hati" Jawab Gane dengan nada dingin.

"El selesaikan urusan dengan gadis ini, kamu tau apa yang harus kamu lakukan" Ucap Gane kepada El.

"Baik tuan" Kata El.

Lalu Gane pergi meninggalkan mereka, setelah Gane pergi, El pun langsung mangajak gadis itu ke restoran yang ada di apart tersebut.

"Misi non, nona bisa ikut saya sebentar?" Tanya El.

"Kita mau kemana ya? Kamu gak mau culik saya lagi kann, pak saya mohon jangan apa apakan saya" Pinta Gadis itu kepada El.

"Nona tenang saja, saya tidak akan melakukan hal buruk kepada nona, percayalah" Ucap El sambil berjalan ke arah restoran itu.

Gadis itu pun akhirnya mengikuti apa yang dikatakan oleh El.

"Ini ada sedikit uang untuk nona, dan nanti akan ada supir yang mengantarkan nona pulang ke rumah" Ucap El.

"Maaf saya gabisa terima ini, karena orang tua saya mengajarkan untuk tidak selalu menerima pemberian orang apalagi yang kita tidak kenal" Jawab gadis itu.

El pun hanya tertawa tipis, dia paham dengan apa yang di katakan oleh gadis itu.

"Nona jangan khawatir, saya tidak akan melakukan apapun ke nona, dan sebaiknya nona pergi dari sini, di depan sudah ada supir yang akan mengantarkan nona, hati hati ya" Ucap El dan langsung berdiri meninggalkan gadis itu, saat El berjalan menuju arah pintu restoran, gadis itu tiba tiba memanggil dirinya.

"Tuan, makasih ya, sudah menolong saya"

Mendengar hal itu El hanya berbalik lalu tersenyum tipis, dan dia pergi meninggalkan gadis itu.

♥♥♥

Tok!
Tok!

"Permisi tuan, saya sudah menyelesaikan apa yang tuan katakan" Ucap El.

"Apakah gadis itu sudah pergi dengan aman?" Tanya Gane.

"Sudah tuan, tapi mohon maaf saya mau tanya, mengapa tuan tiba tiba perduli sekali dengan orang?"

"Heh mulut kamu minta saya tembak ya! Saya hanya menolong gadis itu, dan bukan berarti saya perduli kepada semua orang, lagian paman pernah bilang bahwa jangan terlalu kasar sama perempuan, ya saya turuti saja" Ucap Gane.

"Ohh gitu tuan, saya kira tuan semalem kesamber petir sehingga baik seperti ini"

( Durharka sekali nih satu asisten, doain tuannya kesamber ya tuhann:v )

"Mulut lo minta gue tembak emang! Udah sana keluar dari ruangan saya!" Kata Gane dengan nada kezal.

( Hayolo ngambek kann, kamu sih El nakal :D )

"Tapi apa yang dikatakan El benar juga, mengapa saya tiba tiba perduli dengan orang yang tidak aku kenal?" Tanya El pada dirinya sendiri.

☎️ Cringg! Cringg!

Paman Lexus

"Apakah urusanmu sudah selesai?"

"Sudah paman"

"Pulang lah, ada yang ingin saya sampaikan"

"Ya"

📞Tutut

"El, Siap kan pesawat sekarang, saya akan pulang ke Italy hari ini juga" Ucap Gane dalam telpon.

"Baik tuan" Kata El.

♥♥♥

♥♥♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15.25 Milan,Italy

"Permisi tuan, ini minumannya dan cemilannya" Ucap Pelayan itu lalu pergi.

Gane hanya diam sembari mengerjakan tugas kuliah nya, setelah selesai Gane pun meminum minuman yang ada di cangkir tersebut.

"Vanilla latte?" Tanya Gane dalam hati.

Tiba tiba Gane teriak memanggil semua pelayan yang ada dirumahnya.

"SIAPA YANG MEMBUATKAN MINUMAN INI HAH?!" Tanya Gane dengan nada keras dan emosi.

Semua pelayan pun terdiam tidak berani menjawab pertanyaan dari Gane.

"JAWAB! KALIAN PUNYA MULUT KAN? ATAU MAU SAYA PENGGAL SEMUANYA HAH?!"

"Ja-jangan tuann" Jawab salah satu pelayan disitu

"MAKANYA JAWAB! SIAPA YANG BERANI KASIH MINUMAN INI KE SAYA?!"

Tiba tiba seorang gadis datang maju mendekati Gane.

"Sa-saya tuan" Ucap gadis itu sambil menunduk.

"IF YOU WANT TO TALK, LOOK AT MY FACE, DON'T LOOK DOWN!" Ucap Gane dengan tatapan maut.

Gadis itu dengan gugup mengangkat wajahnya ke arah Gane.

"Siapa yang menyuruh mu untuk membuat kan saya minuman ini?" Tanya Gane.

"Ga-ga ada tuan"

"Tina, here come in front of me!"

"Iya tuan"

"Apakah kamu tidak memberi tahu kepada jalang ini hah!!"

"Maaf tuan, tadi saya tidak berada di dapur, saya sedang di ruang atas tuan"

PYARRR!

Gelas mewah yang di import dari jerman tersebut telah hancur berserakan di lantai.

Tap!
Tap!
Tap!

Terdengar suara langkah kaki berjalan ke arah keributan itu.

"Ada apa ini?" Tanya Lexus.

"Maaf tuan, tadi paman tiba tiba sudah ada di depan pintu gerbang, jadi saya tidak sempat memberi tau tuan" Ucap El kepada Gane.

Gane hanya diam, dirinya masih terbakar rasa amarah.

"Semuanya kembali, dan tolong ini bersihkan, biar saya yang bicara dengan Gane" Ucap Lexus kepada seluruh pelayan.

Akhirnya pelayan tersebut bebas dari omelan Gane, jika tidak ada Lexus mungkin semua benda yang ada di situ hancur lebur.

Stay Tundd!

Hai Semuanya!!
Aku hari ini ngeupload lagi hehe, semoga kalian suka yaa!
Kalian tungguin aja, next aku bakal kasih adegan 17+ ya, gimana setuju ga? :D
.
.
Jangan lupa vote dan comment! <3♡

G A N E N D R A [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang