- 24 : G A N E N D R A

784 39 9
                                    

Pagi ini kantor LXY UPWORK dipancarkan oleh indahnya senyuman Gane.

"Tuan, lusa kita harus berangkat ke paris" Kata El.

"Lusa? Ada apa kita ke paris?" Tanya nya.

"Kita di undang Mr. J ke acara ulang tahun perusahaannya, dan selain itu ada urusan cabang yang harus kita cek tuan"

"Baiklah"

"Tuan, sekarang kita ada meeting ya untuk mengecek data dan produk yang akan dibawa ke paris"

"Y, siapkan saja"

10 minute later.

Brukk!

No files available.


"loh ya gimana bisa hilang file nya, bener kok ini nama file nya" Batinnya.

"KENAPA DATA DATANYA BISA HILANG? KALIAN TAU KAN kALAU DATA DATA INI SANGAT PENTING DAN AKAN DI KIRIMKAN KE CABANG PARIS BESOK PAGI" Teriak Gane.

"Ma-maaf pak, saya juga baru ngeh kalau datanya hilang" Ucap Shira.

"KOK BISA HILANG? GAK BISA TELITI SEKALI! ATAU MEMANG KAMU SENGAJA MENGHILANGKAN DATA INI SUPAYA DATA DAN PRODUK KITA GA JADI LAUNCHING? IYA?" Tanya Gane.

"Ti-tidak pak, saya tidak ada niatan untuk berbuat seperti itu" Shira tertunduk lemah karena untuk pertama kalinya dia dimarahi langsung oleh Gane di depan banyak orang, tak hanya itu Shira malu karena dia merasa kualitas kerjanya tak sebagus yang dulu.

"MAAF MAAF, HARI INI SEMUA LEMBUR GA ADA YANG BOLEH PULANG, DAN BESOK PAGI SEBELUM JAM 6 SORE HARUS SUDAH SIAP DATANYA! PAHAM KALIAN?!" Tegas Gane

"Paham pak!" Jawab semua tim yang ada di ruangan tersebut.

"Aish lembur nih kita? Banyak banget lagi mana ada 1.000 lembar, 35 lembar tentang pembukaan dan tujuan, 375 lembar tentang pilihan bahan, 278 lembar tentang penelitian produk,150 lembar reset tentang manfaatnya, 22 lembar tentang percobaan pada produk, 65 lembar tentang rencana desain produk,75 lembar tentang kesimpulan, sebanyak itu harus di kerjain dalam semalaman? Wah gila sihh" Kata salah satu tim tersebut.

Sesampainya Gane di ruangannya.

"Aish anak babi, El jawab saya, kenapa data itu bisa hilang? Apa ada yang berusaha mengagalkan produk ku kali ini?" Tanya Gane.

"Ee, saya juga kurang tau tuan, mungkin saja Shira (Ketua Tim LXY) lupa untuk mencadangkan data tersebut, makanya data itu hilang" Jelas El.

"Ya tapi secara logika, rasanya tidak mungkin El" Kata Gane.

"Ya saya juga tidak tau tuan"

📞 Tringg

Tringg

"Siapa si anjg, gatau sini masih sibuk telfon aja" Gumam Gane sambil mengangkat telfon itu tanpa melihat siapa yang menelfonnya.

"APAAN? GUE LAGI SIBUK NIH GANGGU AJA!" Bentak Gane.

"Ohh maaf ya mas, Jessie gatau kalo mas lagi sibuk, yaudah Jessie matiin dulu ya, Assalamualaikum"

"Eh bent-... Hallo?" Belum selesai Gane berbicara, Jessie sudah menutup telfon tersebut.

"Mampus gue, Istri gue yang telfon lagi, ah kelar hidup gue, pasti dia nangis gegara gue bentak, ah goblok!" Gumamnya.

El yang tadinya diam seketika langsung bingung ketika melihat boss nya ngomong sendiri.

"Tuan?"

"El saya akan pulang sekarang, Jessie ngambek anjing, nanti kalo ada apa apa hubungi saya langsung"

"Baik tuan"

Sementara itu..

"Tuan nih jahat banget, katanya gamau kasar lagi, ini apa, aku belum ngomong apa apa udah di bentak aja, awas aja g akan ada jatah sebulan" Ucap Jessie sambil menangis, ya siapa sih yang bisa menahan rasa sakit kalau dibentak sama orang yang kita sayang.

♥♥♥

Sesampainya di mansion.

"JESSIE! JESS KELUAR!" Teriak Gane.

"Tuan cari non Jessie ya?" Tanya Tina.

"Iya, mana dia?"

"Non Jessie lagi dikamar Nyonya Susan,  dari tadi ga keluar lagi"

"Loh ngapain dia di kamar nya Ibu?" Tanya Gane.

"Gatau, tadi awal saya lihat non Jessie ke kamar utama, tapi tiba tiba non Jessie lari ke kamarnya Nyonya, kayak nahan nangis gitu, ya saya pikir non Jessie kangen sama Nyonya, makanya lari ke kamarnya Nyonya"
Jawab Tina.

"Ah sial, yaudah saya temui dia dulu"

"Baik tuan"

Tok!
Tok!

"Jes?" Panggil Gane.

Jessie yang mendengar suara Gane pulang seketika langsung berhenti nangis dan berpura pura tidur.

"Jes saya masuk ya" Gane pun akhirnya masuk dan menghampiri Jessie yang sedang berbaring membelakanginya.

"Jess, maafin saya ya, saya ga ada niat untuk membentak dirimu, tadi suasana kantor lagi kacau makanya mood saya lagi benar benar kacau, maafkan saya jes"

"Saya tau jes kamu hanya berpura pura tidur untuk menutupi kekecewaanmu karena saya sudah membentak kamu, yasudah selesaikan dulu kecewamu, saya tunggu dikamar kita, sekali lagi maafkan saya ya sayang" Ucap Gane sambil mencium kening Jessie.

"Mas.." Ucap Jessie dengan lirih sambil memegang pergelangan tangannya Gane.

"Hmm"

"Mas nih ya istrinya ngambek bukannya dibujuk malah mau ditinggal gitu aja, mas nih gak romantis sama sekali" mendengar omelan dari Jessie, Gane hanya bisa tersenyum dan tertawa tipis.

"Bukan aku ga mau bujuk kamu, tapi aku akan membiarkanmu damai dulu dengan diri kamu, aku tak ingin membuat kesalahan lagi padamu"

"Hishh.."

"Maafin aku ya, aku bener bener minta maaf" Ucap Gane dengan tulus.

"Iyadeh, maaf juga aku gatau kalo mas habis selesai meeting dan moodnya nas lagi jelek, tapi lain kali tuh dilihat kek siapa yang telfon!" Kata Jessie.

"Iya sayang, maaf ya" Gane mengecup bibir mungil itu, dan kecupan itu langsung berubah menjadi ciuman yang hot.

"Emphh.."

Setelah peperangan lidah selesai, Gane mencium lehernya dan membuat beberapa tanda di sana.

"Ishh mas jangan bikin tanda, susah ilangnya" rengek Jessie.

"Conceler banyak sayang"

Next?



#jangan lupa lihat percakapanku ya, disitu ada pengumuman baru!

G A N E N D R A [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang