- 18 : G A N E N D R A 🔞

2.6K 33 4
                                    


07.45 Pagi.

"Selamat pagi tuan" Ucap El.

"Ada apa?"

"Maaf menganggu, saya mau memberi tau bahwa nanti jam 1 siang akan ada meeting tuan"

"Meeting nya dimajuin jam 11 aja, Gue nanti ada jam kuliah"

"Oh baiklah saya hubungi pihak sana dulu ya tuan"

"Ya"

"Loh tuan masih kuliah toh? Saya kira tuan sudah lulus" Tanya Jessie.

"Gue udah lulus S1, sekarang gue ngelanjut S2"

"Ohh gitu.. Enak ya bisa lanjut S2, kalo saya boro boro bisa lulus S1, saya lulus SMA saja sudah bersyukur sekali" Ucap Jessie.

Gane hanya terdiam. Dirinya tidak menjawab sepatah kata apapun.

"Gue berangkat dulu, jangan lupa lo masih babu gue inget itu!" Kata Gane.

"Baik tuan, oh ya maaf tuan itu dasi nya mencong, saya izin benerin ya tuan" Ucap Jessie sambil mendekat kearah Gane untuk membenarkan dasinya.

Seketika tubuh Gane menjadi kaku, dia cuman bisa terdiam dan membuang muka agar tidak melihat Jessie.

"Anying kenapa gue jadi deg deg an gini, tapi Jessie ternyata cantik juga ya, bulu matanya yang lentik, hidungnya yang mancung dan yang paling gue suka, aroma tubuhnya, wangi caramel, manis gue suka itu" Ucap Gane dalam hati, huftt pikirannya sedang meracau tidak jelas hanya karena prihal Jessie membenarkan dasinya saja.

"Khemm, lama amat"

"Ohh ya maaf tuan"

"Yaudah" Ucap Gane.

"Ee maaf tuan"

"Ada apalagi?"

Jessie hanya tersenyum lalu dia menyodorkan tangannya untuk meminta salim kepada Gane.

"Apa? Uang?" Tanya Gane dengan kebingungan.

"Bukan tuan, saya mau salim"

"Oh.." Gane mengangguk lalu dia menyodorkan tangannya kearah Jessie.

"Ini namanya salim, kalo suami mau pergi atau bekerja, kita sebagai istri wajib salim kepada suami"

"Pernikahan kita terpaksa kali, ga usah se lebay itu juga" Bisik Gane, lalu ia pergi meninggalkan Jessie yang sedang di meja makan.

"Aku tau tuan pernikahan ini bukan pernikahan yang di dasari oleh rasa cinta, tapi bagaimanapun saya tetap istri tuan, dan tugas istri ya melaksakan kewajibannya kepada suami, Bissmillah Ya Allah semoga pernikahan ini menjadi pernikahan yang samawa, aminn" Ucap Jessie dalam hati.

♥♥♥

13.45

Saat jam istirahat kuliah sudah selesai, Gane dan Nendra pergi ke cafe miliknya.

"Gan akhirnya lo masuk kelas juga" Kata Nendra.

"Ya, btw mana titipan tugas gue?" Tanya Gene.

"Nih" Ucap Nendra sambil menyodorkan flashdisk.

"Eh, tunggu ini ditangan lo? Cin-?" Tanya Nendra dengan kebingungan.

"Bacod lo"

"Serius Gane, lo uda merried? itu cincin di jari lo ga mungkin cuman pajangan kan?" Tanya Nendra untuk memastikan keraguan nya..

"Iya gue uda merried, tapi gue merried karena permintaan orang tuanya dia"

"HAH?? Berarti lo nikah ga cinta gitu sama dia?"

"No, apa itu cinta" Ucap Gane.

"Anjir, bisa bisanya nikah tanpa cinta, emangnya dikira nikah kayak nongkrong di cafe apa, asal mesen doang" Kata Nendra.

Ditengah tengah obrolan tersebut, Gane menngeluarkan hp nya dan mengecek apa yang dilakukan Jessie di mansion.

"Anying siapa dia"

📲 El.

"Hallo tuan"

"Heh itu tadi yang dateng ke mansion siapa?" Tanya Gane.

"Hah? Dari pas tuan berangkat ga ada tamu sama sekali"

"Terus itu dia pelukan sama siapa?"

"Dia siapa tuan?" Tanya El.

"Istri gue lah bajingan, siapa lagi" Ucap Gane dengan nada kesal, huftt kenapa El bodoh sekali, dia tidak paham apa yang dimaksud oleh Gane.

"Ohh nona Jessie, kalo itu saya tidak tau tuan, soalnya tadi saya lagi dimansionnya paman, mungkin Tina tau siapa yang tuan maksud, apa perlu saya tanyakan ke Tina?"

"Sudahlah tak usah, nanti saja habis selesai gue meeting"

♥♥♥

Sesampainya di mansion, tanpa basa basi Gane langsung menarik Jessie kearah kamar, dan langsung membantainya sampai habis.

Jessie yang mendapatkan perlakuan tersebut hanya bisa pasrah, karena percuma saja dia memberontak, toh juga sekarang kan dia sudah menjadi seorang istri.

Gane mulai menelusuri daerah terlarang dan perlahan dia mulai memainkan klitoris nya lalu menjilatnya bagikan ice cream.

"Emphhh.. Tu-tuann.. Ihh jangan dimainin"

"Ahh.. Tuann udah gelii..."

"Ahhh.. Tuu-tuan kalo aghhh.. Tuuann kenapa..ahh kok tiba tiba gini.. Aghh"

"Gini gimana hm?.." Tanya Gane.

"Ahh.. Ahh.. Ya saya gatau... Aghhh.."

"Lo tadi pelukan sama siapa hm?"

"Empphh... Pe-pelukan? Ssiapaa tuann..ahh"

"Tadi gue lihat lo kedepan pintu terus ada tukang kurir dateng, terus lo pelukan sama dia, uda bisa centil lo"

"Aishh... Stopp dulu biar saya bisa jelasin" Akhirnya Gane memberhentikan kegiatan nya itu.

"Ishh.. Jadi tadi itu ada tukang kurir dateng, kiriman paket dari paman, nah terus ternyata tukang kurir itu adalah sahabat saya dulu waktu di kampung, makanya pas ketemu saya kaget lalu kita berpelukan untuk melepas rindu, gitu" Jelas Jessie.

"Oh.."

"Tuan cemburu saya berpelukan dengan lelaki lain?" Tanya nya.

"Najis ngapain gue cemburu sama cowok rendahan kek gitu, mending gue banget lah"

"Haha tuan tuan, kalo cemburu bilang aja"

"AHH.. ihh tuan sakitt" Teriak Jessie saat mendapatkan serangan dari Gane, saat ini Gane memasukan tiga jarinya langsung ke dalam vagina tersebut.

Gane semakin cepat memainkan permainan tersebut, sampai Jessie tidak bisa menahannya lagi.

"Ahh.. Shitt!!" Jessie telah sampai dipuncaknya, sungguh dirinya merasa di permainkann oleh Gane

"Hufftt.. Gila loh sampe banyak gini" Ucap Jessie.

"Makanya lain kali jangan suka bikin orang overthink, kalo lo bikin gue overthink lagi, jangan harap besok lo bisa jalan" Ancam Gane.

"Ih jahat banget, tadi katanya ga cemburu, sekarang ngancem, lagian tuan ada ada saja, masa cemburu sama sahabat saya"

"Bodo"

Holla semuanyaa!!
Sorry upload nya telat hehe..
.
.
Tandai typo dan jangan lupa vote dan comment!!

G A N E N D R A [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang