Bucin

0 0 0
                                    

Seminggu kemudian, Andi dan Claudia semakin dekat. Jadi mereka sering jalan bareng ke kantin pun barengan, dalam bahasa gaul HTS Hubungan Tanpa Status.

Pagi hari di sekolah.

"Ada yang lagi jatuh cinta nih, ye gak wa" Ucap pira seraya menyenggol awa.

"Wih iya dong, terus kalau sudah bucin gak inget temen" Sindir Awa.

Claudia pun tersadar kalau dirinya yang diceritakan mereka berdua, tapi dia tidak peduli dengan mereka. Yang hanya dipikiran nya sekarang adalah seorang Andi.

Tringg!!
Bel istirahat. mereka bertiga ke luar kelas, tenyata di depan kelas sudah ada Azka dan Andi menunggu mereka. Andi langsung manggandeng Claudia.
Mereka berdua pun ke kantin duluan dan melupakan temannya yang ada di belakang mereka.

"Minimal jadian dulu dek" sarkas pira dengan keras tapi mereka tidak pedulikan itu.

Awa,pira, dan azka pun menyusul mereka berdua ke kantin. Sampai di kantin terlihat mereka berdua sudah duduk dengan makanan di meja nya.

"Heh Clau main tinggalin kita aj" Ucap pira dengan merajuk.

"Heheh sorry lupa guys, sini duduk"

"Belom pesan kan kalian?" Tanya clau.

"Belom,pir pesanin gih" Ucap Awa.

"Yaudah,biar aku aja yang penanin" Ucap Azka.

"Makasih Abang terbaik deh" Puji Awa dengan guyonan.

"Permisi kak,ini pesanannya datang" Ucap Azka.

"Wah,makasih ya mas" Kata Awa.

"Mas,mas gayamu aku ini kakamu loh wa tega" Sebal Azka,namun tak urung ia tersenyum lembut ke arah pira,yang dibalas senyum kikuk.

"Selamat makan" Ucap Awa dengan girang.

"Ewnak bwanget swambwalnya pwedes pwol" Kata Awa dengan pipi menggembung.

"Makan dulu ceunah" Tegur Clau,yang hanya dibalas cengengesan oleh Awa.

"Kalau makan yang bener,liat belepotan gini" Ucap Azka,sembari mengusap pipi pira dengan lembut.

"A-ah i-iya".

"Ekhem,ekhem,ekhem haduh telingaku banyak nyamuk" Tegur Andi.

Sontak saja Azka segera menarik tangannya dan tersenyum canggung.
Hingga kini bel pulang sekolah pun berbunyi.

"Ayo" Kata Andi sembari mengulurkan tangannya kearah Claudia.

"Let's go home" Seru Claudia

"Bagus banget kita ditinggal,cih mentang-mentang ada prenjon nya" Sebal Awa dengan bibir mengerucut

"Sudah ih,nanti aja ngedumelnya" Tegur pira

"Ekhem,mau kemana" Tanya Azka

"Ke Hongkong ya pulangnya gitu aja nanya" Kata Awa dengan ngegas

"Santai sista","ekhm,pira pulang bareng?" Tawar Azka

"Boleh deh"

"Bagus adek sendiri ditinggal,Kakak kurang ajar memang awas saja aku tabok" Gerutu Awa

"Awa,mau pulang bareng aku ?"tanya seorang laki-laki berkacamat bulat dengan senyum melas

"Ogah"katanya lalu berlari dengan kencang

"Aku salah apa"katanya dengan memelas.

"Padahal aku suka kamu Awa,aku salah apa"ucapnya dengan air mata yang ditahan.

Miris.

***************

DIA LENGKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang