Orang bilang di dunia ini tidak ada yang mustahil, tapi dunia ini berarti lengkara untuk Claudia. Karena apa? Karena mereka beda keyakinan.
"ketika kita siap jatuh cinta, maka kita harus siap untuk terluka , namanya juga sudah jatuh pasti akan saki...
Mereka sudah siap pergi ke pantai. Dan pergi bersama dari rumah awa,sedangkan Pira akan menyusul jadi mereka pergi duluan. Sudah pasti Claudia dengan Andi.
Sesampainya di pantai, andi menyiapkan karpet yang dibawa oleh Azka. Clau dkk langsung lari ke tepi pantai tanpa membantu Andi dan Azka. Mereka senang sekali bermain air, bermain pasir, mengulang masa-masa kecil yang lama tidak mereka rasakan. Andi dan Azka menyusul bocil yang sedang bermain. Yapss mereka seperti bocil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sudah lelah bermain dan beristirahat sambil menikmati sunset. Tetapi Andi mengajak Claudia buat ngobrol empat mata.
"Hmm Clau, kita kan sudah dekat dari 2 Minggu yang lalu. kita juga sudah mengenal satu sama lain, dan aku memberanikan diri buat bilang. Claudia kamu mau jadi pacarku?" Andi menyatakan perasaannya sambil memegang tangan Claudia.
"Aku gak bisa" jawab Clau serius
Degg, jantung Andi berdetak lebih cepat
"Kenapa Clau, bukannya kamu juga perasaan yang sama?" Tanya andi.
"Ihh belom selesai ngomong tau, aku gak bisa nolak ahahahha" jawab Clau diselingi tawanya
"Astaga, aku udah kaget"
"Kamu juga sih, aku kan sudah nunggu lama baru sekarang kamu nembaknya"
"Aku nunggu waktu yang tepat sayang" Goda Andi sambil merangkul kekasihnya
Yahh mereka jadian, hari sangat bahagia buat mereka berdua. Seusai menyatakan perasaannya mereka balik ke tempat tadi.
"Apaan ini senyum" tanya awa melihat pipi Clau.
"Kita jadian" jawab Andi
"Wahhh akhirnya nya korban HTS jadian juga ahahahah" canda Awa.
" Wahh enak nya punya pacar" pira ngode
"Kiww cewe sama aku aja ahahaha" kata Azka dengan bersiul menggoda
"Iss apaansi bang gak serius begitu" jawab pira
"Jadi mau diseriusin nih" goda Azka
"Iya lah bang ga peka banget lu jadi cowo" nimbrung awa.
Jangan tanyakan lagi pipi pira sudah seperti kepiting rebus.
Akhirnya sunset telah tiba, mereka menikmati pemandangan yang begitu indah. Clau pun sudah bersender di bahu Andi lucu sekali bukan pasangan baru ini. Jangan lupakan Azka dan pira yang lagi pdkt. Dan yaa Awa menjadi nyamuk.
Setelah melihat sunset mereka memutuskan buat makan.
"Mau makan di mana ini?" Tanya Azka
"Makan nasi goreng, tapi bisa sambil ngeliat laut bang" jawab Awa
"Di Melawai aja banyak varian makanan" ide Clau
"Iyaa di situ, ayoo ke sanaaa" jawab Awa girang
Mereka pun pergi ke tempat tersebut. Sesampainya mereka berpencar buat memilih makanan yang mereka inginkan. Mereka duduk sambil menunggu pesanan masing-masing.
Awa sudah menentukan meja untuk mereka makan, ia memang memilih meja yang dekat dengan pemandangan laut. Awa memang suka dengan laut, malam dan hujan tentunya.
"Anginnya ngeri banget" ucap Andi
"Iya-iyalah bang kan dekat laut gimana sihh" jawab Awa
"Ohh iya juga"
"Sayang, kamu kedinginan? Nih pake jaket ku aja" peka Andi memakaikan jaket ketubuh Clau.
"Makasih sayang"
"Beingat ada jomblo di sini" Sindir Pira
"Maaf, permisi ini makanannya" pelayan tersebut
Tiba-tiba makanan mereka sudah datang dan menikmati makanannya masing-masing dengan tenang dan hening. Karena makan gak boleh sambil bicara yahh gaess.
"Ehggg, kenyang banget gue" Ucap Azka
"Bener banget bang, liat nih perut gue udah segini" Awa sambil menunjukkan perutnya.
Sehabis makan mereka pulang ke rumah masing-masing.
