Terulang kembali

0 0 0
                                    

"Melepaskan orang yang dicintai memang sungguh menyakitkan, mungkin memang tak semua yang dicintai harus dimiliki."

Tiga bulan kemudian.
Malam harinya

Andi pov

Andi memikirkan hubungan yang sudah jalan 3 bulan. Dia sangat sayang dengan kekasihnya, Namun hubungan ini sudah diketahui oleh ayahnya. Tentu ayahnya sangat menentang keras hubungan anaknya ini. Ia meminta Andi memutuskan kekasihnya itu. Andi membayangkan apa yang dikatakan ayahnya tadi.

"Kamu harus putus dengan Claudia" Ucap Ayah Andi

"Tapi aku sayang sama dia yah" Jawab Andi

"Kamu gak bisa sama dia Andi kalian tuh beda keyakinan kamu mau ninggalin Allah"

Andi terdiam mendengar kata-kata ayahnya barusan. Ia pun tidak sanggup menahan akhirnya pergi ke kamar. Ia segera meraih ponselnya yang berada di atas meja.

WhatsApp

Azka gelo
Online

Ka masih idup Lo?

Ya Masi lah gila Lo
Wahh Lo kira gue udah mati gitu?

Maksud gue Lo belom tidur kah
Gue mau cerita nih

Owalah
Apa lagi keluhan mu kawan

Bokap gue tau kalau gue pacaran sama Claudia
Bokap gue gak setuju dan suruh gue mutusin
Terus gue harus gimana ka?

Mending Lo ikutin kata bokap lu deh
Kalian tuh emang udah beda susah di
Nah mending Lo sholat tahajud deh
Itu sih saran gue

Wah ide bagus sholat tahajud
Thanks bro sarannya

Yoi sama-sama kawan

Read


Selepas curhat ke Azka ia segera tidur karena sudah lelah.

Andi terbangun melihat jam ternyata masih jam 03.00. ia berniat sholat tahajud buat meminta jawaban atas masalah yang ia hadapi sekarang oleh Allah.

Pagi harinya.
Andi sudah mendapat jawabannya yaa dia akan mengakhiri hubungan nya. Tapi tetap berteman baik.ini sebenarnya keputusan yang berat buat Andi. Tapi sudah takdir Allah, di balik ini pasti ada skenario yang sudah di atur oleh Allah, percayalah.

Claudia datang ke sekolah seperti biasa. Selama pelajaran Claudia tidak fokus perasaannya tidak enak kaya ada sesuatu yang akan terjadi. Akhir akhir ini sifat Andi juga beda, jadi cuek.

Saat istirahat Claudia menceritakan ke sahabat nya.

"Lo kenapa Clau kaya ga semangat gitu" Tanya Pira

"Andi pir, aku ngerasa dia beda"

"Astaga, ngomongin dulu baik baik sama dia"

"Iya nanti kalau gue ketemu"

Ternyata kekasihnya tidak masuk sekolah.

Ting!!
Notif dari ponsel Claudia bunyi.

WhatsApp

My Boyfriend💌
Online

Aku gak masuk sekolah
Tapi nanti pulsek temuin aku di taman dekat
Sekolah ya
Semangat belajarnya bayy!!

Kenapa ga masuk?
Okee

Kesiangan tadi

Owalah

Read

Tiba-tiba Claudia mendapat notif dari kekasihnya buat menemui dia setelah pulang sekolah di taman. Claudia bingung kenapa di taman? Ada apa ini.

Tringgg!!!
Pulang sekolah Claudia segera ke taman buat menemui kekasihnya. Sampai di sana ternyata sudah ada dia menunggu nya.

"Haii sayang" sapa Claudia dengan semangat
"Haii" jawab Andi cuek
"Kamu kenapa, kok kayak beda banget" tanya clau

andi meraih tangan Claudia, ia membawa Claudia duduk di bangku taman, sepi.

Andi memberi bag pag kecil berwarna biru, warna kesukaan Claudia, "buka ini di rumah aja ya"

Claudia menerima, ia menaruh di sampingnya, "iya"

"Biarkan aku ngomong dulu, ya?" pinta Andi seraya tersenyum masam melihat kalung yang berada di leher Claudia, seakan disadarkan oleh kenyataan.

"Aku minta maaf untuk semua yang udah terjadi antara kita, clau" Andi menatap clau serius

"Aku mau kita bersama, tapi sulit. Aku ngga mau ngecewain bunda dan tuhan ku, ini udah jalan yang terbaik buat kita berdua"lanjutnya

Andi menarik napasnya dalam "Kamu berhak bahagia dan aku juga berhak bahagia. Kita gak bisa melanjutkan hubungan ini, aku salah aku yang memulai dan aku juga yang mengakhirinya"

"Maaf sekali lagi" Ucapnya lagi dengan gusar

"Ngga, bukan kamu aja yang salah aku juga salah"

Andi yang tidak tega melihat Claudia nangis, mengusap air mata Claudia dengan ujung ibu jarinya.

"Terimakasih untuk semuanya, kamu selalu ada di hatiku ku Claudia" seraya mengusap kepala Claudia

Claudia juga nerima keputusan Andi walau menyakitkan.

Mereka sama-sama masih sayang, tapi mau gimana lagi mereka beda keyakinan.

SEAMIN NAMUN TAK SEIMAN.

DIA LENGKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang