"Bangsat ! Ini bener' gila anjir, transmigrasi ? Yg bener aja, trus kenapa juga gue harus transmigrasi
Ke novel burik ini dan parahnya lagi gue malah jadi tunangan antagonis tapi gue gk sadar "Ctak
"Gue bakalan tanya sama dia karena cuman dia yg bisa jawab semua pertanyaan gue! "❄❄❄❄❄❄❄❄
Cklk
Pintu kamar mandi terbuka menampilkan alfan yg baru selesai mandi dengan bathrobe yg melekat ditubuhnya dan handuk yang menggantung di lehernya.
Zifa yg mendengar suara pintu terbuka pun mengalihkan pandangannya ke arah alfan berasa
' ukh zeyn kok jadi ganteng banget
ya kalo abis mandi gini, hiks mana muka nya tu muka' ngajak berumah tangga banget lagi ' batin zifa seketika itu pula bersuara ketika melihat alfan yg baru saja selesai mandi. Dia pun melamun terpesona oleh ketampanan alfan yg memang bisa membuat hati berdebar debar. Tapi lamunannya tersebut tidak bertahan lama karena disadarkan oleh perkataan yg alfan lontarkan"Hei, kok ngelamun mikirin apa sih?"
Ucap alfan dengan nada dingin' lembut itupun sukses membuat lamunan zifa tentang zeyn buyar seketika"hah!eh kamu udah selesai mandinya? " Zifa pun berucap dengan linglung kepada alfan, sesaat kemudian muncul rona merah di wajahnya karena terfikirkan kembali dengan
apa yg ia batin dan fikirkan tentang alfan" ganti baju dulu sana! Bajunya
udah aku siapin diatas kursi tinggal kamu pake " karena tidak ingin
alfan melihat lebih lama wajahnya
yg merona, zifa pun mengalihkan pembicaraan dengan memerintahkan alfan untuk segera memakai pakaian yg telah ia siapkan.Alfan tertegun sesaat ketika ia
melihat wajah zifa yg merona
' mukanya! gemes banget anjir kalo lagi merona gitu, mana pipinya... ukh jadi pengen cubit ' batin alfan merasa gemas kepada zifa. Sementara itu zifa yg ditatap oleh alfan pun semakin memerah pipinya hingga sampai seperti kepiting rebus"Kamu tu jangan natapin aku aja,
pake baju sana" ucap zifa"Iya' ini aku mau pake baju"
Ucap alfan kepada zifa. Kemudian alfan pun memasuki walk in closet untuk berganti baju. Setelah
beberapa menit alfan keluar dengan rambut yg masih meneteskan bulir-bulir air, ia pun menghampiri zifa dengan tangan yg memmbawa handuk" keringin! " ucapan alfan itu membuat zifa mengalihkan pandangan dari ponsel, kemudian alfan duduk membelakangi zifa dan memberikan handuk yg sedari tadi
ia pegang, zifa mengambil handuk
yg diberikan oleh alfan lalu dengan telaten ia pun mengeringkan rambut milik alfan. Selesai mengeringkan rambut alfan zifa bangkit dari duduknya kemudian melangkah menuju kamar mandi untuk meletakkan handuk dan kembali menghampiri alfan yg masih betah untuk duduk di lantai." aku mau pulang, kamu istirahat sana" zifa berucap seraya menarik tangan alfan untuk bangkit dari duduknya. "Hmm" Setelah alfan berbaring di kasur zifa pun menyelimuti tubuh alfan. lalu ia berjalan ke arah pintu dan membukanya kemudian menutupnya lagi lalu berjalan menuju lantai 1 untuk berpamitan kepada momy tasya untuk pulang.
❄❄❄
Matahari kini telah terbenam, menyebarkan kegelapan di dunia . Namun kegelapan itu tidak lagi berlaku setelah lampu' yg menyinari jalanan dan rumah' dihidupkan.
Hal itupun berlaku pula di kediaman leonardo. di ruang keluarga,
tampak anggota keluarga leonardo
yg sedang berkumpul setelah menyelesaikan makan malam. keluarga itu kini tengah menonton
Televisi seraya menikmati cheese
cake yg dibuat momy tasya.Ruang keluarga
Sumber*pinterest *
Ekhm
"Bagaimana kabarmu son? " pertanyaan terdengar dari satu- satunya pria yg ada di ruang keluarga itu. Membuat semua atensi teralihkan dari televisi yg tengah menampilkan animasi si botak kembar kesayangan orang-orang.
"Baik, tetapi aku belum bisa mengingat apapun saat ini" jawaban itu keluar dari mulut alfan setelah menghentikan acara makannya sejenak. "Dan juga aku penasaran kenapa tidak pernah melihat dady sejak aku sadar?! " lanjutnya berbicara kepada pria itu yg ternyata adalah dady nya JOSEA PUTRA LEONARDO
" owh, apa momymu belum mengatakannya kepadamu?, jika
dady ada meeting di luar negri. "
dady josea bertanya begitu mendengar perkataan alfan."Meeting?, tidak momy tidak mengatakan apapun kepada ku"
"Eum, maaf ya momy lupa memberitahu mu soal itu"
"tak apa mom, lagi pula saat
ini dady sudah ada di hadapanku "
Alfan kemudian memakan cheese cake yg tadi ia ambil. " Ngomong' kapan alfan mulai masuk sekolah
lagi? " ia melanjutkan ucapannya dengan bertanya."Kamu bisa mulai sekolah lagi
besok, dan juga kamu ingin tetap bersekolah di sekolah lamamu atau pindah ke sekolahnya ata? " dady josea menjawab dengan pertanyaan diakhir kalimatnya."Memangnya aku dan ata Bersekolah di mana? " alfan kembali bertanya
"Kamu bersekolah di starland high school, sementara ata bersekolah di sekolah milik kamu anzelnard high school " perkataan itupun membuat alfan terdiam sesaat.
'Loh sekolah itu kan... ' batin alfan seketika menyeru
" aku punya sekolah dad? "Alfan kembali bertanya
" iya, dulu sekolah itu di berikan sama opa mu sebagai kado ulang tahun yg ke 14" dady josea menjawab pertanyaan alfan. kemudian ia pun meminun kopi yg tadi ia minta buatkan kepada bi sari.
"Hmm, kalo gitu alfan sekolah di sekolah lama aja" alfan kembali
bicara setelah diam beberapa saat memikirkan akan bersekolah di tempat pemilik raga dulu atau di sekolah milik alfan asli."Yaudah, kalo gitu sekarang
istirahat gih, udah malem" ucap momy tasya seraya mengelus surai alfan. Setelah sejak tadi diam mendengarkan pembicaraan sang anak dengan suaminya"Iya, good night mom dad" alfan berucap seraya bangkit dari duduknya. Kemudian berjalan ke arah tangga untuk kembali kekamarnya. Namun, belum sempat menginjakkan kaki di anak tangga suara sang momy kembali terdengar
"Oh iya, seragam kamu ada dikotak di dalem lemari paling bawah "
" ya mom" setelah berucap, alfan
pun melanjutkan langkahnya untuk menaiki tangga. sesampainya di kamar, alfan pun mengunci pintu. kemudian berjalan menuju cermin,
ia tatap cermin yg menampilkan pantulan wajahnya itu dengan
wajah yg datar dan dingin.
Kemudian ia pun menekan tombol kecil yg ada di samping cerminBwus... Zlap...
Cermin itu bergeser menampilkan ruangan yg minim cahaya. Di dalam ruangan itu terdapat rak' buku yg berjejer rapi, dengan beberapa komputer dan laptop diatas meja lengkap dengan kursi yg menghadap kearah alfan beradiri. Alfan memasuki ruangan, kemudian ia pun duduk di kursi itu. Setelah alfan duduk, ruangan bercat hitam itu Tiba-tiba berubah menjadi putih dengan layar holographic besar tepat di depan alfan duduk saat ini
SELAMAT DATANG 'HOST'
100% HASIL PEMIKIRAN SENDIRI
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZEYN
Short StoryALINA ZEYNORA DIRGANTARA seorang gadis cantik multitalent namun bersifat dingin ,dan cuek tapi sedikit gesrek, yg harus mati konyol hanya karna keselek biji rambutan namun takdir berkata lain bukannya kembali ke rahmatullah Alina justru harus bertr...