"Permisi kami boleh duduk disini gak?"suara lemah lembut yg terdengar
itu pun menghentikan acara makan keempatnya
❄❄❄❄❄❄❄
Bel pulang telah berbunyi 20 menit yg lalu membuat SHS tampak sepi karena sebagian penghuninya yg telah kembali ke tempat asal masing², tapi tidak dengan beberapa murid yg mengikuti ekskul.
Seperti alfan dkk, saat ini mereka semua tengah bermain futsal sedari 10 menit yg lalu.
Pprriiiiittt
"Berhenti dulu-berhenti dulu maennya" bunyi peluit dan suara terdengar sedikit berteriak dari sang pelatih itu langsung membuat Alfan dkk berhenti bermain futsal. Vero sebagai sang kapten pun berjalan menghampiri sang pelatih yg bernama pak Rio
"Kenapa pak, kok kami disuruh berhenti maen futsalnya" ia berbicara dengan sopan walaupun masih ada sedikit nada tengil
"Istirahat dulu lah memangnya kalian gk capek apa maen terus dari tadi?"ucap pak Rio menjelaskan sekaligus bertanya
"Ya... sedikit sih pak " ucap Vero sembari menggaruk belakang kepalanya
"Yaudah mangkannya istirahat dulu sana suruh yg lain juga, sama tolong dibagiin ya ini aquanya"
"Oh baik pak" kemudian Vero pun mengambil plastik yg berisi aqua dari salah satu bangku tribun di samping pak Rio duduk. Ia pun segera berpamitan kepada sang pelatih, untuk menghampiri teman temannya yg tengah duduk melingkar di tengah lapangan.
Ditengah jalan tiba tiba saja terlintas pemikirannya untuk menjahili teman temannya itu. Vero mengambil aqua dari dalam plastik yg ia bawa kemudian melemparnya sembari berteriak
"WOY, TANGKEP"
Jduk
"As-tagfirullah, maksud lo apa ya main lempar lempar aqua gitu? " Ivan- korban dari lemparan Vero refleks mengusap usap kepalanya yg benjol seraya berbalik ke arah Vero yg sedang tertawa ria
" hahaha Eh sorry sorry berjanda gue, eh maksudnya bercanda " ucapnya dengan nada menahan tawa sambil mengusap usap benjolan Ivan dengan brutal
" bercanda bercanda mata lo empat , liat nih pala gue benjol " Ivan berbicara dengan sinisnya
"Yee maaf, kan kagak sengaja, tapi mata gue kan emang empat " Vero membalas ucapan Ivan sembari membagikan aqua
kepada yg lainnya.
" makasih kk / thank you bro " beberapa ucapan itu Vero dapatkan selama membagikan aqua, kemudian ia pun duduk ditengah tengah Calleo dan Alfan
yg tengah meminum aqua mereka seraya menyimak drama Veran ( Vero dan Ivan )
seperti anggota futsal yg lain.
Setelah mendudukkan pantatnya,
Vero lalu melanjutkan ucapannya lagi
"Mata kepala 2, mata kaki 2 jadi 4 kan"
Namun hanya diabaikan saja oleh ivan yg tengah mengobrol dengan adkel yg ikut futsal juga
"Cih, kacang mahal ya sob" Vero pun hanya bedecih saja
" Ekhem , jika sudah selesai beristirahat ayo kita lanjutkan latihannya beberapa kali terus pulang " Alfan berucap kepada para anggota yg dibalas dengan semangat oleh mereka. Setelah itu mereka pun melanjutkan sesi latihan itu
❄❄❄
Langit kini telah berubah warna menunjukkan semburat merahnya yg mulai menggelap, jalanan yg mulai padat karena sudah jamnya untuk para manusia kembali ke rumahnya masing masing itu harus terhenti karena lampu merah. Sama halnya pula dengan Alfan, saat ini ia tengah menunggu lampu lalulintas yg berwarna merah itu kembali hijau.
Sesaat setelah lampu berubah menjadi hijau, Alfan segera melajukan kuda besinya membelah jalanan ibukota. Sesampainya di mansion Leonardo, ia langsung menuju ke parkiran samping untuk memarkirkan motornya .
Belum sempat Alfan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah besar itu, sebuah mobil mewah memasuki pekarangan. Pintu mobil tersebut dibuka oleh mang ojan - supir keluarga Leonardo , menampilkan seorang pria yg sudah berkepala 5 tapi masih terlihat tampan lengkap dengan stelan jaznya, daddy josea .
Sang daddy yg melihat Alfan yg hanya berdiri saja sambil memandangnya kemudian berjalan menghampiri
Puk
" Hey son, kenapa tidak masuk ?" Tanya sang daddy setelah menepuk pundak alfan
" aku menunggumu dad" jawab alfan
" oh begitukah, yasudah ayo masuk " ajak daddy josea yg dibalas dengan anggukan alfan, kemudian mereka masuk kedalam mansion
" Assalamualaikum " ucap mereka bersamaan yg disahuti oleh mommy tasya dari arah dapur.
"Waalaikumussalam"
Mendengar jawaban dari sang mommy daddy dan anak itu pun langsung menuju sumber suara tersebut. Sesampainya di dapur mereka disambut dengan mommy tasya yg tengah memesak untuk makan malam dibantu para maid. Melihat sang suami dan anak mommy tasya kemudian menghampiri lalu mencium tangan sang suami, Alfan pun ikut menyalami tangan mommy tasya setelahnya
"Kok tumben kalian pulang barengan?" Ucap mommy tasya bertanya
"Tadi tidak sengaja sampainya hampir barengan,terus Alfan juga menunggu mas dulu didepan sebentar " ucap daddy josea menjelaskan
" oh jadi begitu ,yasudah kalo gitu sana kalian membersihkan diri, jika sudah selesai turunlah kita akan makan makan ya"
Daddy josea dan alfan kemudian pergi menuju kamar masing masing untuk membersihkan diri, mommy tasya juga kembali ke aktivitas semula yaitu memasak. Setelah daddy dan anak itu turun mereka pun segera makan malam.
Lalu, melakukan kebiasaan mereka seperti biasa,berkumpul keluarga.
__________
KERIStian
|bos
|kita otw kesana yak
Hm,ya kalian duluan aja ntar saya nyusul|
|syap bos
___________
"Mom,dad Alfan izin mau pergi ya" ucap alfan
"Mau kemana emang kamu ?"tanya mommy tasya
"Biasa mom mau balapan" jawabnya
"Memangnya ingatanmu sudah pulih, kok kamu mau balapan gitu?" Kali ini daddy josea yg bertanya
"Sudah sedikit sedikit pulih dad, kan udah diceritain sama mommy soal prilaku ku dahulu sebelum amnesia"jelas alfan
"Yasudah jika begitu, kamu boleh balapan tapi jangan terlalu malam pulangnya dan hati hati ya son" nasihat daddy josea
"Ya dad tenang saja, yasudah kalo gitu alfan berangkat dahulu Assalamualaikum " pamit alfan
"Waalaikumsalam " jawab mommy dan daddy secara bersamaan.
Alfan bangkit dari duduknya lalu memakai jaket denim yg memang sudah ia siapakan sedari tadi dan mengambil kunci mobilnya .setelahnya ia memanaskan mobil dan langsung melaju menuju sirkuit tempat terjadinya balapan.
Saat sudah dekat alfan langsung menambah kecepatannya menuju garis start yg sudah diisi oleh para peserta
NAH ITUTUH SI BOS DATENG
100% HASIL PEMIKIRAN SENDIRI
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZEYN
Short StoryALINA ZEYNORA DIRGANTARA seorang gadis cantik multitalent namun bersifat dingin ,dan cuek tapi sedikit gesrek, yg harus mati konyol hanya karna keselek biji rambutan namun takdir berkata lain bukannya kembali ke rahmatullah Alina justru harus bertr...
