Bab 04

2.3K 15 0
                                    

"Seiring berjalan nya waktu hati yang sakit pasti akan kembali pulih "

_______________________

"I-itu i-ittu" Lea gugup kala melihat mata Keenan

"Kamu merokok Lea?" Tanya keenan benar dugaan nya

"Hmm " Lea memutar bola matanya malas

"Sejak kapan , kenapa kamu begini sih ?" Tanya keenan

"Sudah lama " ucap lea cuek toh udah ketahuan juga

"Itupun hanya sesekali kalo lagi badmood aja " ucap lea dia langsung berdiri lalu menatap Keenan

"Maafkan aku " ucap lea

"Aku mau mandi silahkan kakak keluar dulu " ucap Lea Keenan keluar dari kamar Lea dengan menatap terus pintu yang di tutup oleh Lea

"Leaa maafkan kakak , karna kakak tidak pernah tau bagaimana dirimu kakak hanya sibuk terus dengan pekerjaan kantor " ucap keenan dia menuju kamar nya lalu menatap foto Lea saat kecil

"Dia punya masalah apa sebenarnya?"

"Apa yang membuat dia seperti ini sekarang ?"

"Apakah aku terlalu abai dengan nya"

Dia memejamkan matanya tanpa sadar air matanya turun "ayah , maaf aku tidak menjaga adikku dengan baik " ucap keenan

🍁🍁🍁

Mereka saat ini turun , tidak ada kecanggungan di antara mereka meskipun setelah hal hal yang tadi mereka bicarakan

Mereka duduk di meja makan "Selamat malam bunda " ucap mereka berbarengan membuat sang bunda tersenyum

"Kamu mau dengan apa sayang mau bunda ambilin ?" Tanya nya kepada mereka berdua

"Biar ambil sendiri aja bund hehe " ucap keenan

"Bunda mau sama apa biar Lea yang ngambil nya " ucap lea dia mengambil nasi dan lauk pauk nya kedalam piring sang bunda

"Terima kasih sayang " ucap bunda mereka memakan makanan nya dengan tenang tanpa bicara hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar

Setelah selesai makan mereka saat ini sedang duduk di ruang tv dengan bunda di tengah Lea dan keenan di samping

"Kalian kapan menikah ?" Tanya bunda kita yang mendengar nya terkejut dengan pertanyaan mendadak ini

"Kenapa bunda " ucap keenan

"Bunda hanya ingin segera menggendong cucu cepatlah menikah Keenan " ucap bunda yang membuat hati Lea tersentak sakit

"Bunda " mata Lea berkaca kaca melihat ke arah bunda nya lalu memeluknya erat

"Maafin Lea karna gajadi tunangan dan lanjut nikah hiks hiks " Lea sedikit bersalah kepada bunda nya

"Ngga Lea , bunda menanyakan keenan sekarang umur nya sudah 30 tahun dan sudah matang untuk menikah " ucap bunda

Keenan berpikir haruskah dia menarik pacarnya untuk menikah di tahun ini "nanti ya bund " ucap keenan lembut

"Hmmm , bunda udah tua Keenan semoga salah satu dari kalian ada jodohnya yaa bunda juga mau melihat cucu cucu bunda sebelum bunda pergi"

"Bunda jangan bilang begitu " ucap lea

"Iyaa bund " sahut Keenan

"Udah udah sekarang ke kamar masing masing dan tidur , lea bukannya akan bekerja besok dan keenan banyak berkas yang harus di tandatangani besok " ucap bunda mereka mengangguk lalu naik ke atas

Azaleana Where stories live. Discover now