"bertahanlah , lihatlah dari masa lalu apapun yang kau sebut sulit ternyata terlewatkan dengan mudah"
________________________
"
Eumhh nih kunci nya " dengan mudah nya dia memberikan kunci itu padahal keadaan nya sedang genting
Lelaki itu mengambil kunci dari tangan Lea lalu mencari mobilnya , "dasar gadis bodoh " ucapnya dia meninggal kan bar itu lalu melajukan mobil Lea ke apartemen nya
Sesampainya lelaki itu menggendong tubuh Lea " gantengg banget sih " ucap nya ngelantur sembari meracau
"Ya ampun adik Ken sedikit menyusahkan" ucap nya dia membaringkan tubuh Lea di kamar nyaa lalu dia pergi ke kamar nya yang tak jauh dari sana
Lelaki itu Sean , dia saat ini membuka kancing kemeja nya satu persatu lalu menggantungkan nya di hanger dan berjalan ke kamar mandi
Setelah beberapa menit berlalu Sean sudah memakai baju santai nya dan kembali mengerjakan pekerjaan yang belum di kerjakan dengan di temani secangkir kopi pahit
Pagi harinya Sean dibuat kaget dengan suara teriakan gadis , dia berjalan ke kamar mandi dan belum menyadari sesuatu
"AAHHHHHH DIMANA INIII?"
"HELLOOOOOOO"
"APA ADA ORANG ?"
"ARRGHHHH Apa jangan jangan diculik hah "
Sean berjalan ke kamar yang mana di sana ada Lea "berisik " ucap Sean kepadanya
"Ehhhhhh !!"
"Apa? Jangan nuduh dulu , diem biar di jelasin dulu " ucap Sean membuat Lea terdiam menurut
"Jadi semalam saya melihat anda mabuk jadi mau tidak mau saya tolong mana sendirian lagi " ucap Sean , Lea menunduk malu
"Hush , apa apaan malu maluin banget Lea" gumam nya Sean menaikan alisnya menatap heran
"Kenapa ?" Tanya Sean
"Ah tidak terimakasih, saya harus pulang kemana jalan nya ?" Lea duduk lalu merapihkan penampilan nya yang acak acakan
"Tidak mau sarapan dahulu saya udah belikan sup untuk kita ?" Ucap Sean
"Tidak usah terima kasih " ucap nya dia berjalan namun tangan nya di pegang oleh Sean
"Temani saya makan " ucap Sean tanpa dengan nada yang sedikit tegas ditambah raut muka nya dingin
"Baiklah " ucap Lea dia berjalan mengikuti Sean lalu duduk di kursi Sean mengambilkan sup untuk Lea yang mamainkan handphone nya
Lea memakan sup itu "woahhh enak" gumam nya rasanya nikmat sekali untuk seorang yang sudah mabuk
Setelah selesai Lea langsung mencuci piring nya di wastafel lalu berjalan menghadap ke Sean yang masih duduk
"Thanks , apart saya di sebelah anda and jangan bilang sama kak keen kalo punya apart ya" ucap nya lalu dia berjalan mencari pintu keluar lalu pergi ke apartemen nya
" aku harus segera mandi " ucap nya lalu dia pergi ke kamar mandi dengan cepat
Selesai mandi Lea langsung memakai baju kerja nya lalu segera memoleskan make up dia memasukan kembali barang nya ke dalam tas tapi handphone nya tidak ada
"Huftt pasti di apartemen nya " ia buru buru memakai heels nya lalu berjalan ke apartemen sebelahnya dan mengetuk pintu
Sean membuka pintu nya "Ada handphone saya?" Tanya Lea tanpa basa basi lagian juga buru buru harus kerja
YOU ARE READING
Azaleana
Fanfictionpria yang dulu dicintai nya sejak masa SMA hingga sekarang dekat dan menjadi tunangan nya menghabiskan malam dengan seorang wanita lain di apartemen miliknya bagaimana tidak sakit ? Hatinya berdebar kala melihat semua dengan mata kepala nya sendiri...
