awal mula

141 3 3
                                    

Kisah ini sudah sangat lama, kejadian ini terjadi berkisar diantara 2009 akhir atau sudah hampir 14th yg lalu..
Dan pada saat itu, aku masih di bangku sekolah dasar sekitar umur 9/10 tahun.

kisah ini sangatlah panjang, karna kakaku di santet terjadi hampir 3tahun lamanya..
Jadi Akan aku usahakan sebisa mungkin untuk mengingat dan mengsingkatkan cerita ini.

kami 6 bersaudara, 4 perempuan dan 2 laki-laki. dan yg mengalami santet  adalah kakaku, perempuan ke2 sebut saja namanya, Nami.
.

14 tahun yg lalu..

saat itu waktu menunjukan pukul 5:45 (pagi).
aku terlonjak kaget dari tidur ku, karna mendengar jeritan dan teriakan kakaku.

.

Kaka berteriak sambil menjerit, tubuhnya merontak-rontak dengan hebat.
Kakaku Alea dan Uni dengan tergesah-gesah pergi membangunkan kedua orang tua ku.

Dan disaat itu lah, awal mula kakaku mengalami insiden yg meneror kita sekeluarga dan juga teman-teman dari kakakku.

Singkat cerita..

Kakaku kerasukan dengan amat sangat mengerikan. tidak ada satu orang pun yg bisa menangani kakaku pada saat itu, semua ustad dan orang pintar yg di bawa papa ke rumah bahkan angkat tangan. Mereka tidak sanggup, bahkan mereka dengan terang-terangan. menungkapkan ketidak sanggupan mereka dalam menangani kakaku. "Kami nggak sanggup, dia terlalu kuat"-kata mereka.

Kami sekeluarga sampai kebinggungan? dan tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Dari jam 11 pagi sampai terdengar adza subuh, barulah kaka bisa tersadar dari kerasukannya.
Dan setiap hari selalu seperti itu.

Sejak kejadian ini, rumah kami tidak ada ketenraman sama sekali, setiap hari rumah ku ramai di datangin orang-orang.

.

Makin hari keadaan kaka makin memburuk, pasalnya tidak ada satu orang pun yg mampu menangani kakaku. karna kondisi inilah dengan tidak sengaja orang yg santet kakaku datang kerumah kami. dengan dalil sebagai orang yg akan menyembuhkan kakaku, kami yg tidak tahu kalau ternyata orang ini yg sudah menyantet kakaku. dengan tangan terbuk menerima Kehadiranya dirumah untuk mengobati kakaku, yg mana kami berharap kakaku bisa sembuh seperti sediakala. Namun kenyatannya malah sebaliknya, kami malah memasuki manusia iblis berhati kotor, penyebab kakaku sampai menderita seperti ini. dia datang memberi harapan, terlihat seperti orang baik, nyatanya dia Munafik!

.

pada awalnya, kakaku membaik saat di tangani oleh orang itu. dan sampai dimana, saat suaminya tante ku datang kerumah. kebetulan beliau ini juga mempunyai kelebihan, atau biasa kita sebut orang pintar. beliau datang dan berkata kepada papa.

"kenapa kalian sambut orang suruhan untuk guna-guna anak kalian masuk kedalam rumah?"

"Siapa?"-tanya papa, menyengit binggung.

"Laki-Laki bertubuh tinggi, yg kemarin datang minta minum kopi hitam" Ucap, om membuat papa ku langsung menerka-nerka.

"apa maksud kamu itu, pak salman? tapi rasanya nggak mungkin. dia yg berobat Nara dan sudah agak mendingan"

"Dia munafik! jangan di percaya!" ucap om ku, dengan tegas.

disitu papa mulai berdebat dengan om ku, karna saat itu papa percaya dengan pak salman, karna kedaan kakaku lumayan membaik.

karna perdebatan itu, om ku langsung pergi keluar dari rumah kami dengan rasa kesal dan tanpa berpamitan.

.

3hari berlalu..

Pak Salman datang lagi kerumah kami dan sampai saat ini pun aku masih mengingat jelas wajah manusia iblis itu!

.

Di ruang tamu, Pak Salman berbincang dengan papa.

"Anak mu sudah mendingan?"-Tanya Pak Salman.

"Sudah, alhamdulillah.. terima kasih banyak."-ucap papa

"Syukur alhamdulillah, boleh saya minta kopi hitam?"

"Oh iya, boleh"

kemudian Mama membuat kopi untuk Pak Salman, entah kenapa setiap kerumah beliau selalu datang meminta kopi hitam.

"Kalau di rumah. biar pun nggak ada orang, jawab aja assalamualaikum, walau nggak ada penghuni di rumah malaikat tetap menjawab salam kalian."-Unjar Pak Salman, sambil menghisap rokok dan menyemburnya didalam rumah.

(Sebenarnya masih ada percakapan beliau sama papa dan mama, tapi yg aku ingat hanya sampai disini.)

Saat itu papa percaya dengan ucapan dia. karna dia tampak baik dan tulus tapi ternyata dia munafik!

.

Om ku terus menerus berusaha menyakinkan kedua orang tua ku. tapi papa dan mama masih saja tidak percaya, sampai suatu ketika...

.

TEMAN MUNAFIK (SANTET!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang