Mati ditempat

12 0 0
                                    

pasca melabrak Rahyani. kak Alea beserta temen-temannya ikutan disantet juga.

Tapi kak Alea tidak separah ketiga temen lainnya.

Semejak kejadian itu kaka Alea, selalu dapat teror dari makhluk-makhluk halus.
seperti ketindihan, sakit sekujur tubuh dan melihat sosok makhluk-makhluk itu hampir di setiap harinya.

.
Pernah juga suatu malam, kak Alea lagi bercermin didepan kaca lemari kayu dikamar. ia berkaca sambil menyisir rambut. Namun tiba-tiba saja mati lampu, kak Alea keluar kamar untuk ambil lilin, kemudian di nyalain lilin itu sambil berjalan membawa lilin itu kearah kaca, sontak kak Alea, terlonjak kaget sebab terlihat dipantulan cermin, ada sosok kuntilanak berdiri disana. sosok itu menatap matanya dengan tajam sembari terkikik menyeramkan, karna kaget juga merasa takut langsung kak Alea, reflek berteriak kencang dan belari keluar kamar.

.

Singkat cerita

Keadan kak Nami masih seperti biasa tidak ada perubahan, kak Alea beserta teman-temannya pun juga begitu.
karna kak Nini dan kak kak Ara ini kebetulan tinggal juga di komplek B. satu komplek dengan om ku dan kak Ara ini keturunan arab dan keluarga besarnya banyak yg ulama disana, karna keadaan mereka juga sama parahnya. om nya kak Ara, kebetulan ia ulama muda, umur sekitar 23tahun pada saat itu.
Beliau menyarankan mereka tinggal dirumahnya untuk berobat. dikarenakan keadan kak Nini dan kak Ila yg sudah sangat memperhatinkan, karna mereka berdua hampir mati karna kiriman santet.
Sedangkan kak Ara sudah agak mendingan karna ada keluarganya yg membentengi dia, dan kak Alea tidak begitu buruk keadaanya karna katanya iman kak Alea, cukup kuat.
.

Karna keadaan kak Nami yg sangat parah dan tiap hari selalu begitu, om El. memutuskan membawa kak Nami kemesjid untuk di ruqiyah, dan selesai di ruqiyah kaka di bawah pulang kerumah.

dan pada malam itu juga papa,mama dan kak Nami sholat tahjud.
saat sholat semulanya berjalan biasa saja, tidak ada gangguan apa-apa akan tetapi selepas sholat, hal tercenggang pun terjadi.
Kakaku muntah darah begitu banyak dibarengi gumpalan rambut yg keluar saat ia memuntahkan darah.
Mama kaget bukan main seumur hidup baru pertama kali, mama melihat kejadian seperti ini.

kakak terus-terusan memuntahkan banyak darah dari mulutnya, sakin banyaknya mama sampai berlari kedapur mengambil baskom kecil untuk tadahan muntah darah kakak yg begitu banyak.

Semenjak kejadian itu keadaan kaka mulai membaik tapi sekitar 2 minggu kaka kambuh lagi.
Dan kaka makin sering masuk keluar rumah sakit, papa habis-habisan keluarin uang untuk pengobatan kak Nami.

Ada orang pintar yg liat keadaan kaka dan dan bilang begini ke papa.

"Anak yg santet punya niat matiin anak bapak dan dia juga sengaja bikin kalian buat keluarin uang terus." (rencana bkin bangkrut).

.

Beberapa bulan kemudian..

Pacar kak Nami, sebut aja dia kak Andri. saat itu dia datang kerumah kami untuk jengguk kak Nami, selesai jengguk dia izin pamit pulang tapi sebelum itu dia bilang ke kakaku..

"Nami aku ga tau kenapa, Aku ngerasa kayak berat banget buat pulang."-ucap kak Andri, terdengar suara helahan napas beratnya.

"Kenapa?"-tanya kak Nami, sembari menahan tangan kak Andri.

"ga tau kenapa? kayak berat aja buat ninggalin kamu."

mendengar ungkapan itu kak Nami, hanya tertawa saja, kakak mengira pada saat itu kak Andri lagi mengombal saja, padahal itu kata-kata terakhir darinya.

.
saat perjalanan pulang kak Andri mengalami kecelakaan motor dengan temennya, yang mengakibatkan kak Andri mati di tempat.
Kak Andri kecelakan motor sampai otak kak Andri keluar, anehnya temen kak Andri tidak kenapa-kenapa. dia hanya mengalami luka lecet sedikit aja dan kata orang-orang yg menyaksikan, kak Andri kecelakaan motor pun tidak begitu parah, tapi anehnya sampe otaknya keluar.
orang-orang di sekitar situ sampai terheran-heran.
mungkin sudah ajalnya pikir mereka..

tapi yg paling mencengangkan dari kejadian ini, bahwasan lokasi kecelakaan kak Andri, tidak jauh dari rumah perempuan yg telah menyantet kakak ku.

Saat denger berita kecelakaannya kak Andri kakaku histeris dan keadaan makin parah dari sebelumnya.

TEMAN MUNAFIK (SANTET!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang