Shocked!

4.9K 302 1
                                    

Fio POV

Suatu pagi,saat aku baru keluar kamar dan mengecek laundry..

"Ini.. punya siapa?"tanyaku,aku tak sengaja melihat sebuah bra di tumpukan baju yang telah di laundry.

"Ini milik kamar 331,pak"jawab petugas laundry itu,tunggu.. bukankah itu kamar yang ditempati para bodyguardku? Aku jadi curiga,waktu itu aku mendengar suara wanita bersenandung,sekarang aku melihat pakaian dalam wanita di tumpukan laundry? Baiklah,aku harus menginterogasi mereka.

°°°

"Katakan padaku,apa kalian menyewa wanita panggilan untuk berhubungan badan ke dalam sini?"tanyaku sambil memandang mereka satu-persatu yang sedang berpandangan bingung.

"Tidak,pak"jawab Joe dan Andro serempak,

"Jangan bohong,buktinya saya lihat sendiri"tukasku kesal,kenapa tidak mengaku saja sih? kan aku jadi tak usah bertanya lagi karena penasaran.

"Bukti apa,pak?"tanya Joe,aku berdehem pelan.

"Pertama,kemarin saya masuk ke kamar kalian dalam keadaan kosong,anehnya saya mendengar suara wanita bersenandung dari dalam toilet.Kedua,ini.."aku merobek plastik laundry guna mengambil bra berwarna biru laut yang berada di bawah jas Armani.

"Lalu ini,punya siapa?"

Bia POV

Aku sedang menikmati sarapan pagiku saat terdengar pintu diketuk berulang-ulang,Joe membuka pintu sementara Andro tetap memegang gadgetnya.

"Pak Abraham? Ada perlu apa?"aku menelan makananku cepat saat Fio yang sudah masuk ke dalam kamar kami,menatap kami satu-persatu dengan tajam.

"Katakan padaku,apa kalian menyewa wanita panggilan untuk berhubungan badan ke dalam sini?"sontak pertanyaan yang keluar dari bibir Fio membuatku terkejut,untuk apa dia bertanya seperti itu?

"Tidak,pak"Joe dan Andro menjawab serempak,

"Jangan bohong,buktinya saya lihat sendiri"potongnya,bukti apaan sih maksud dia? Kami bertiga berpandangan bingung.

"Bukti apa,pak?"tanya Joe,Fio berdehem sebentar.

"Pertama,kemarin saya masuk ke dalam kamar kalian dalam keadaan kosong,anehnya saya mendengar suara wanita bersenandung dari dalam toilet.Kedua ini.."Fio merobek plastik laundry yang baru saja tiba,lalu mengangkat sesuatu yang membuat aliran darahku berhenti seketika.

Aku jadi merasa berperan sebagai 'si bodoh' disini,ah tidak bukan bodoh,ceroboh tepatnya.

Tapi yang jelas,sesuatu di tangan Fio itu membuatku hampir lupa untuk bernafas.

"Lalu ini,punya siapa?"dia mengangkat sebuah bra berwarna biru laut dengan tangan kirinya,astaga! Mati aku! Aku tak sengaja memasukan braku ke dalam laundry! aku yakin wajahku sudah memerah sekarang.

Aargh,rasanya ingin hati menjambak rambutku sendiri! Mengapa aku se-ceroboh itu?!

"Mungkin milik penghuni hotel lain yang tercampur,pak"tukas Andro,aku membenarkannya.

"Betul pak,mana tahu tercampur"

Kulihat rahang Fio mengeras,kemudian langsung berjalan pergi keluar kamar tanpa mengucapkan apapun.Joe dan Andro angkat bahu lalu kembali menjalankan aktivitasnya yang terhenti,kalau aku? jangan tanya,sudah pasti wajahku pucat pasi seperti mayat sekarang,mau lanjut makan aja sudah tak mampu.Lagipula percuma,sepertinya lidahku mati rasa kini.Aku terus berdoa dalam hati,semoga penyamaranku tak ketahuan.. Yah semoga..

Fio POV

Apa susahnya sih mereka mengaku? Lagipula kan aku juga hanya akan menegur mereka jika benar mereka menyewa wanita panggilan! Tidak mungkin kan milik penghuni hotel yang tercampur,ini kan hotel bintang lima! Sial,sepertinya aku jadi makin penasaran,lalu sebenarnya siapa wanita pemilik suara merdu serta bra berwarna biru laut itu?? umpatku kesal dalam hati sambil terus berjalan cepat.Sambil mencoba menyingkirkan berbagai pertanyaan yang berkecamuk dalam otakku.

Author POV

"Bian,kau mau kemana?"tanya Joe pada Bia yang berjalan terburu-buru.

"Aku.. Aku mau buang air kecil sebentar!"pamit Bia melanjutkan langkahnya ke toilet umum,saat ini mereka sedang di sebuah mall tempat Fio akan bertemu dengan kliennya.Fio sendiri sudah hilang sedari tadi,entah kemana.

Bia melirik ke dua pintu di hadapannya,dua buah pintu bergambar serta bertuliskan 'Women' dan sebuah lagi 'Men'.Bia bingung akan masuk ke dalam toilet yang mana,ia celingukan ke kanan kiri,memeriksa keadaan lorong toilet yang ternyata sepi.Saat baru saja melangkah ke toilet bertuliskan 'Women',sebuah suara berat menegurnya.

"Lho Bian,kok kearah situ? Toilet pria 'kan yang di kiri,bukan yang itu"ucap Fio yang baru saja keluar dari toilet pria.

"Eh iya ya,pak? Maaf,saya tidak tahu"elak Bia sambil menggaruk tengkuknya gugup,lalu berjalan memasuki toilet pria.Fio geleng-geleng kepala,ada binar kegelian di matanya melihat tingkah Bia,kemudian melanjutkan langkahnya ke arah cafe tempat Joe dan Andro menunggu.

Bia POV

Aku meneguk ludah pelan,saat ini aku sudah masuk ke dalam toilet pria.Dan yang pertama terlihat adalah,ada 2 orang pria berbadan kurus yang sedang berdiri untuk buang air kecil.Aku menguatkan tekad sambil menunduk,lalu berjalan cepat untuk masuk ke dalam WC,menyelesaikan ritualku,kemudian cepat-cepat keluar dari toilet pria.Sial,coba aku gak kebelet,pasti gak bakalan mau masuk toilet ini!

Author POV

"Febrian kemana,kok tidak ikut?"tanya Fio pada Joe dan Andro,mereka sudah sampai di Bill's Hotel,Medan 2 jam yang lalu.Saat ini mereka tengah berada di sauna,Joe dan Andro memang paling suka berendam di air hangat.

"Febrian tak pernah ikut kami bila kesini,ia lebih suka mandi di kamar mandi dalam kamar hotel"jelas Joe sambil menukar celananya dengan handuk,Fio sedikit penasaran dengan Febrian karena ia menyadari kebiasaan anehnya.Entah kenapa setiap kali Febrian ingin buang air ataupun mandi ia selalu memisahkan diri.Dan rasanya.. Dia pernah melihat Fabian di suatu tempat,tapi dimana?

Fio jadi tertarik ingin menyelidiki lebih jauh bodyguard uniknya,Febrian.Kalau dilihat dari fisik,Febrian sebagai seorang pria sebenarnya tak terlihat bertubuh atletis --walaupun pak Jay bilang padanya,bahwa ia jago beladiri-- Jika begitu berarti harusnya badannya terlihat lebih kokoh bukan? Wajahnya juga malah tak seperti pria,lebih seperti wanita.Wajah baby face yang terkesan imut serta suaranya yang agak cempreng,seolah-olah lebih seperti wanita sungguhan.

Eh,apa jangan-jangan dia berpenampilan ganda? Siang Febrian,malam Febriyanti? Ah sudahlah,pemikiran yang konyol sekali.. batin Fio.

Fio mencoba mengetik nama Febrian Setyo di kolom pencarian google,namun tak ada penelusuran yang cocok.Ia malah menemukan nama seorang wanita yang hampir mirip,yakni Fabia Prasetyo.Ini kan wanita berkerudung yang waktu itu berpapasan denganku di lift? batin Fio bingung.Ia kemudian menelaah wajah Fabia Prasetyo,yang sedikit mirip dengan Febrian.Ia lalu mensejajarkan foto Febrian dengan Fabia,Fio terkesiap.Mereka benar-benar mirip! Apakah Febrian mempunyai hubungan keluarga dengan si cantik berkerudung Fabia? Atau.. Fio tersenyum samar merenungkan sebuah pemikiran yang lewat dalam otaknya.

#######

Yeaayy hari terakhir puasa^^

BodyGuard In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang