Gone & Resolution

5.1K 225 2
                                    

Sorry telat update,banyak urusan di dunia nyata^^v #ngeles #alasanklasikbagiauthor

Mungkin banyak typo karena no edit >_ gak punya tenaga karena udah tengah malam huhu T_T

Enjoy ya,ehehe.Dont forget to vote or comments!

Note : Makasih udah sabar menunggu kelanjutan cerita sama votenya yaa:* #bighug

Much Love,

R.A.L

###############

Seminggu lewat 5 hari kemudian..

I Can Be Though

I Can Be Strong

But With You,It's Not Like That At All

There's The Girl,Who Gives This Shit

Behind This Wall,You Just Walk Through It

And I Remember All Those Crazy Things You Said

You Left Them Running,To My Head

You Always There,You Everywhere

And Right Now I Wish You Were Here

(Avril Lavigne - Wish You Were Here)

Fio menunggui Bia dengan sabar,menanti Bia untuk kembali membuka matanya.Fio sempat menyesal,ia tak sempat mengungkapkan niatnya yang sebenarnya pada Bia,yaitu menjadikan Bia kekasihnya.

Seminggu lebih telah dilaluinya,namun belum ada pergerakan sedikitpun dari wanita yang dicintainya ini,walaupun Bia sudah dinyatakan lewat dari masa kritisnya.Sebenarnya Bia tak terluka cukup parah,hanya saja kata dokter Gery--dokter yang merawat Bia selama di rumah sakit ini--Bia hanya shock sementara karena kepalanya terantuk aspal saat terjatuh,namun dia akan segera terbangun dari komanya.

Oleh karena itu,Fio terus menguatkan diri.Meyakinkan bahwa nanti,pada saatnya,Bia akan terbangun dari tidur panjangnya atas izin-Nya.

Jujur Fio sangat lelah,juga takut dengan kenyataan yang menunjukkan,bahwa Bia takkan pernah membuka matanya lagi.Namun Fio telah bertekad,demi menebus kesalahannya,ia akan menunggui Bia sampai sadar dari komanya,walaupun sepertinya butuh waktu yang lama.Ia juga selalu menyebut nama Bia dalam doanya,berharap wanita yang dicintainya itu dapat tertawa juga menangis lagi bersamanya.

Untunglah Yang Maha Kuasa mendengar dan mengabulkan doanya tersebut,disaat Fio tak sengaja tertidur dengan terus menggenggam tangan Bia yang masih berdenyut,Fio merasakan gerakan yang meskipun sedikit,ia tahu bahwa Bia sudah bangun dari tidur panjangnya,membuat Fio memanjatkan puji syukur sebanyak yang dia mampu pada-Nya yang telah mengembalikan Bia.

"F.. i.. o"

"Ya ampun Bia,kau sudah sadar! Terima kasih Tuhann!!"Fio memeluk tubuh Bia yang tengah tersenyum samar,Fio melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah pucat Bia dengan kedua tangannya.Fio segera menelpon dokter untuk memeriksa kondisi Bia,juga membiarkan kedua orangtua Bia melepas haru pada putri satu-satunya,yang telah bangun dari tidur panjangnya.

2 hari kemudian..

"Berapa lama aku 'tertidur'?"Bia tengah duduk bersandar di ranjang rumah sakit,sembari melahap sarapannya juga memperhatikan gerak-gerik Fio yang tengah membersihkan kamar inapnya tersebut.Fio menghentikan kegiatan bebersihnya,kemudian menghampiri Bia dengan langkah lebarnya.

BodyGuard In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang