Bagaimana Kalau Lanjut?

189 21 14
                                    

Hai, selamat pagi! 🥳

Apa kabar hari ini? Aku kangen nulis Mas Tama, tapi tiba-tiba kepikiran naskah ini yang sekian tahun nggak pernah aku lanjut posting padahal naskahnya udah ada di file laptop.

Ini ada yang mau baca Miko versi sebelum aku ubah jadi Amiko Te Amo? 🤭

Asli, tokoh Miko sama Mei di cerita lama ini emosinya kurang greget di awal-awal. Miko tuh terlalu sempurna banget jadi cowok. Berasa kurang relate aja sama kehidupan. 😅

Tapi, kalau masih mau ada yang baca, aku bakalan posting ke sini, deh. Ada yang mau?

Mau sini aja, apa KaryaKarsa? 😆

Di sini aja dulu kali, ya?

Kalau ada yang mau, ya. 🤭

Kalau nggak, aku mau unpublish cerita ini aja biar nggak menuhin work akunku. Kalau belum ending tuh berasa punya beban moral aja pas masih nangkring di work aku. 😅

Yuk, yang mau aku lanjutin cerita ini, silakan tinggalka komen dan vote.

Terima kasih. 🥰🤗

Miko Mei (Antara Jakarta & San Francisco)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang