Melow Wife | Jaeminjeong (REVISI)

OO3. Sakit

M E L O W W I F E

Pagi hari yang cerah, setelah rintikan hujan membasuh pada petang kemarin beruntungnya hari ini matahari memunculkan wujudnya. Kicauan burung dan ria nya suara alarm seolah olah bersaut sautan. Jaemin terbangun, membuka matanya setelah silau nya sinar matahari masuk dari jendela kamar menggangu netra nya.

Ia meraba samping nya, mencari keberadaan Winter, sang istri.
Kosong tak ada Winter disebelahnya.

"Babe?" Tak ada jawaban. Jaemin masih pada posisi nya, menatap langit langit kamar.

"Sayang?" Panggil jaemin yang kedua kalinya.

"Winter?" Ketiga kalinya, tak ada respon.

Jaemin yang baru bangun itu, langsung beranjak duduk. Jujur saja ia panik, dimana istri nya?? Sepagi ini. Jaemin langsung bangun tanpa berfikir panjang, ia melangkahkan kaki untuk ke lantai bawah (ruang tamu , dapur).

Tidak ada Sosok wanitanya disana. Jaemin keliling Rumah tapi tidak ada satupun orang disana. Tak lama terdengar suara decitan pintu yang terbuka.

Citt ceklek

Terlihat Seorang wanita yang menggunakan masker dan syal putih di pundaknya.

Ilustrasi pakaian (cr: pinterest)

"Hai?? Good morning Husband" sapa Winter canggung, senyum wanita itu mengembang dibalik masker. Doi hanya menatap bingung saat melihat mimik wajah suaminya yang setengah frustasi.

"Aih.. Habis dari mana? Aku panikk banget nyariin kamu dari ujung sampai ujung" melas Jaemin, ia baru saja ingin mendekat dan memeluk Tubuh Istrinya namun sang empu yang tau akan dipeluk langsung melarang untuk mendekat.

"Jangan dekat dekat dulu!!" Larang Winter.

Wajah Jaemin makin memelas, "why? I miss you so much, Wifey"

"Aku lagi sakit Jaemin, stop it aku ga mau kamu ikut keteluraran. So kita harus jaga jarak dulu, sampai aku sehat lagi" ujar Winter tanpa membuka masker nya.

"tetap bisa cuddle kan??" Melas Jaemin.

"No, Nana. Aku ga mau kamu ikut sakit"

"Winnyy comeon, aku ga bisa tidur kalau ga dipeluk kamu. winn??" Clingy again Na Manja Jaemin.

"Peluk aja sana bantal" ujar Winter setelah itu pergi ke dapur begitu saja meninggalkan kan Jaemin yang masih memelas di ruang Tv.

"Aku mau bantuin" pinta Jaemin. Winter yang mendengar itu sontak menggeleng "kamu duduk aja, sayang.." ucap Winter lembut.

Jaemin bukan nya duduk, ia malah mendekati Winter dan memeluk Istrinya dari belakang. Si doi reflek kaget karena Jaemin tiba tiba hug dari belakang. Tak hanya memeluk, Jaemin mendusel di Leher jenjang milik Winter.

"Na?! Nanti kamu sakit!" Pekik Winter.

"Gapapa, bukan nya kemarin kata kamu? Kalau bareng bareng sakit nya rela??" Goda Jaemin yang masih dengan posisi nya.

"Ih!" Kesal Winter. Winter dengan lihat memotong Sayur sayuran dengan pisau. Jaemin hanya memperhatikan sang doi yang sibuk banget masak.

"Mau masak apa, yang?" Tanya Jaemin.

"Aku pengen nya bikin Sup Daging.. kamu suka kan?"

Jaemin mengangguk, "semua masakan kamu aku suka" Winter yang mendengar itu hanya terkekeh geli.

"Kamu kenapa pakai syal ini mulu win? Kalau musim hujan, kan syal kamu banyak?" Tanya Jaemin.

Winter tersenyum simpul mendengar pertanyaan itu. "Ini kan Hadiah pertama dari kamu, pas Aku ulang tahun. how can I not keep using it? ? Ini kan barang berharga aku juga" ucap Winter, Jaemin mencium pucuk rambut istrinya itu,jujur saja Jaemin melted mendengar pengakuan sederhana dari Winter.