006. LDR

86 14 2
                                    

M E L O W W I F E

pagi ini di hari sabtu yang indah, merupakan jadwal Winter dan Jaemin Quality time di rumah. keduanya saat ini sedang menonton tv di ruang tamu sembari mendekap satu sama lain, sebelum Jaemin pergi keluar kota untuk urusan bisnis. para pekerja hanya bisa mengintip intip namun tak berani mengganggu.

mereka sedang rewatch film yang dimain kan oleh Winter.

"yang itu cantik banget, istri nya siapa tau itu ya??" ujar Jaemin sembari menunjuk tv di scene Winter.

"ish!! istri kamu lah!" jawab Winter, Jaemin hanya tertawa sembari menciumi puncuk rambut Winter.

"hahaha, akting nya keren banget ya? aku pangling" puji Jaemin lagi.Winter yang mendengar itu tentu saja salting 7 keliling, ia menutupi nya dengan memakan keripik kentang di tangannya.

"ishh, aku malu tau ga? pengen pingsan aja" jujur Winter, ia menutup wajah nya dengan tangan nya itu. Jaemin hanya tertawa gemas sembari memeluk Winter semakin erat.

"lucu banget, masa pingsan sih? nanti aku nonton sama siapa kalau kamu pingsan?" sahut Jaemin yang membuat keduanya tertawa bersama.

"kamu ga mau nyuapin aku? aku mau keripik nya" Kata Jaemin.

"na aaa" Ujar Winter yang kini sedang menyuapi keripik kentang ke arah Jaemin jaemin membuka mulutnya.

saat asik menonton, tiba tiba dering telepon mengalihkan mereka. Jaemin mengambil handphone nya yang berdering, dengan cepat Winter pause film dan mendengarkan obrolan Jaemin di telepon bersama orang di sebrang sana.

"saya berangkat kesana sekitar jam 12 siang. kenapa tiba tiba begini?"

"mohon maaf pak sebelumnya, perusahaan yang sedang kita ajak kerja sama tiba tiba meminta bertemu secara pribadi namun mendadak sekali dan berkas berkas kesepakatan, beliau meminta Bapak untuk segera di tanda tangani, tetapi berkas bapak masih ada di ruangan dan belum di tanda tangani, oleh karena itu maka jadwal penerbangan Bapak dipercepat" ujar orang itu, yang ternyata merupakan sekertaris dari Jaemin.

"seharusnya sedari kemarin untuk membuat janji pertemuan, mengapa harus mendadak sekali, jam berapa take off nya?"

" Jam 09.00 Pak, saya akan mengirimkan tiket pesawatnya sekarang"

"ya saya akan kesana"

————

Winter tampak kebingungan, "kenapa na?"

Jaemin menghela nafas. "perusahaan lain minta pertemuan nya dipercepat dan dadakan, ga profesional banget. aku pengen batalin tapi proyeknya gede"

Winter mengangguk mengerti, "yaudah gapapa nanti aja kita lanjutin rewatch film nya kamu berangkat aja, gapapa" tutur Winter sembari menepuk nepuk bahu suaminya itu.

Jaemin menghela nafasnya, ia mulai beranjak, begitu pula dengan Winter yang kini merapikan beberapa barang yang tergeletak saat acara rewatch film nya itu.

"maaf ya? karna aku kita jadi gabisa rewatch film baru kamu. padahal aku udah janji kita bakal Qtime berdua but gara gara ini jadi gagal total deh" ucap Jaemin dengan ekspresi sedih nya itu, sedangkan Winter ia hanya menggeleng sambil nyengir santai.

"aku perlu ikut antar kamu ke bandara ga?" tanya Winter.

"engga usah, gapapa aku berangkat diantar pak supir aja. kamu istirahat seminggu ini kamu kan full di lokasi pemotretan" jawab Jaemin. Winter mengangguk saja, mengerti maksud suaminya itu.

Winter yang kini sudah beranjak membawa tumpukan kecil selimut yang sudah dilipat, sedangkan Jaemin ia pergi ke dalam kamar mandi untuk bersiap siap.

tidak berselang lama, sebelum pukul 09:00 Jaemin sudah memakai pakaian formal nya, ia kini membawa tas berisi barang barangnya, Dan sudah siap berangkat ke Bandara. "kamu hati- hati disana, jangan begadang, makan yang teratur, kabarin aku kalau udah sampai ya?" tutur Winter sembari membenarkan Dasi suaminya itu.

Melow Wife | Jaeminjeong (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang