03

1.6K 141 4
                                    

"Sejak kapan?" tanya Shotaro ketika Chenle kembali duduk di samping nya.

"Hm? kelas 10 mungkin... 3 tahun lalu? ya mungkin" jawab Chenle.

"Kenapa diam saja Chenle??"

"Memangnya aku harus apa?? Jisung saja tidak bisa melawan grandpa, lalu bagaimana dengan ku? semua ini ada di tangan grandpa. Aku benar?"

Shotaro menghela nafas panjang. "Maaf..."

"Bukan salah aunty. Ini juga salah ku dan Jisung yang membuat semua nya menjadi rumit. Haha"

Shotaro tersenyum kecil. "Biasanya kau memanggil Jisung dengan sebutan hyung"

"Biarlah, dia hanya tua 3 bulan dariku" kata Chenle.

Obrolan mereka terganggu dengan teriakan Jaehyun yang memanggil nama Jisung penuh amarah. Chenle dan Shotaro berpandangan sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Tentu Yejun diajak, karena bahaya meninggalkan anak kecil tanpa pengawasan.

Di ruang tengah, Jaehyun benar benar marah. Ia bahkan mungkin tak akan segan memukul Jisung.

"Apalagi yang grandpa mau? jika grandpa terus menekan ku lebih baik bunuh saja aku!!" bentak Jisung, ia frustasi dengan segala tuntutan Jaehyun.

Plak

"Jaga mulut mu Jung Jisung!!"

Jaehyun menampar Jisung sampai wajah Jisung tertoleh, Jaemin terkejut. Hati nya sakit melihat putra nya ditampar di depan matanya.

"Dad!! apa yang kau lakukan?!" Jeno marah, siapa yang tidak marah anaknya diperlakuan seperti itu?.

"Aku yang ayah nya tidak pernah main tangan ataupun membentak nya. Lalu daddy.... daddy keterlaluan!!" bentak Jeno. Sudah cukup ia diam selama ini.

Jaemin mengusap pelan pipi Jisung yang tadi ditampar oleh Jaehyun.

"Jangan sakiti anak ku tuan Jung!!" ucap Jaemin dengan nada dingin, tidak pernah Jaemin menggunakan nada ini sebelumnya.

Bukan hanya Jeno dan Jaemin yang marah melihat Jisung ditampar, tapi semua nya juga marah.

"JUNG JAEHYUN!! KAU BENAR BENAR KETERLALUAN!! DIA CUCU MU BODOH!!" bentak Taeyong. Tangannya gatal untuk menampar pipi Jaehyun, sungguh.

"Ini demi dia! demi Chenle! dan demi Yejun!!"

Plak

"PERSETAN!! KAU EGOIS!! KAU BUKAN JAEHYUN YANG AKU KENAL"

Taeyong benar benar menampar Jaehyun, amarah nya sudah di ubun ubun saat ini. Dalam hidup nya, ia sudah berjanji bahwa tidak akan main tangan terhadap keluarga nya, namun pengecualian untuk Jung Jaehyun. Persetan jika Jaehyun adalah suami nya, suaminya itu sudah keterlaluan.

"Tae...." lirih Jaehyun tak percaya.

"Dad... kau menampar putra ku, sebagai ayah aku tidak terima. Jadi boleh aku memukul mu?"

"Aku ayah mu Jung Jeno!!"

"Perasaan ayah mu itu masih ada ternyata huh, tuan Jung Jaehyun??"

Semua terkejut sembari menatap Chenle yang berani berkata demikian.

"Chenle??" bingung Jisung.

"Kalau kau merasa dirimu seorang ayah, kenapa tidak bisa memahami perasaan sesama seorang ayah. Haruskah semua ini kau lakukan? yakin hasilnya baik, seperti nya tidak bukan?"

"Apa maksud mu Chenle-ya? kenapa kau ikut campur?"

"Kenapa?? aku masih keluarga Jung, dan ini menyangkut orang yang aku cintai, juga ayah dari anak ku. Salah kah jika aku ikut campur??? ku pikir tidak"

Error Results [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang