01

1.9K 152 16
                                    

6 TAHUN KEMUDIAN.....

"GOOD MORNINGGGGG"

"Berisik Chenle!!!" tegur Haechan.

Chenle menyengir lebar, ia duduk di samping sang ibu lalu mengecup pipi nya.

"Kok masih sepi sih?" tanya Chenle karena meja makan yang hanya terisi, kedua orang tuanya, kakek nenek nya.

"Kayaknya belum pada siap deh, Le" jawab Haechan.

"Udah jam set 7 ini mom, astaga pada kebo banget" Chen berdecak kesal.
"Bukannya hari ini Yejun sekolah juga ya?? kan harusnya udah berangkat"

Chenle kembali berdiri dan sedikit berlari ke kamar Jisung, karena semalam seingat nya Yejun tidur bersama Jisung.

Benar saja, Yejun kini sedang dibantu berpakaian oleh Jisung, namun pipi nya terdapat bedak yang tidak merata.

"JISUNG HYUNG APAIN YEJUN SAMPAI CEMONG BEGITUU?? IHHH"

Chenle mengambil alih Yejun. "Kok mau sih sama Jisung hyung?" tanya Chenle.

"Terpaksa hyung, Jisung hyung nya juga maksa" jawab Yejun. Chenle langsung menatap tajam Jisung.

"Kalau sampai Yejun telat, ku bunuh kau hyung!!"

"Serem amat Le ih" Jisung bergidik ngeri.

"Udah sana ganti seragam!! atau ku tinggal?!" ancam Chenle.

"Emang bisa nyetir?"

"JISUNG HYUNG CEPET GANTI SERAGAM!!!!"

Di dapur, para orang tua menghela nafas, sudah biasa mendengar teriakan Chenle di pagi hari karena memarahi Jisung.

"Ngapain lagi sih Jisung, gak ada habis nya jailin Chenle" gumam Haechan.

10 menit kemudian turunlah Jisung, Chenle dan Yejun yang digendong Jisung. Keluarga kecil itu terlihat lucu karena semuanya memakai seragam sekolah.

"Ayahhh" pekik Yejun ketika melihat Sungchan. Namun Yejun tidak sadar jika ada perubahan ekspresi pada Jisung.

Sungchan tersenyum kecil.

"Itu kamu digendong ayah kamu Yejun" batin nya.

"Seru nggak tidur sama Jisung hyung?" tanya Sungchan pada Yejun yang kini duduk di pangkuan nya.

Jisung duduk di depan Sungchan, dan Chenle di samping Jisung.

"Jisung hyung kalau meluk erat banget, tapi Yejun suka. Tidur Yejun nyenyak banget, sampai mimpi bertemu peri" jawab Yejun semangat.

"Oh ya? peri nya cantik ga?" sahut Chenle merespon.

"Cantik kayak Chenle hyung" ucap Yejun.

"Bocil bisa aja, ajaran siapa sih" sahut Jisung.

"Logan hyung" jawab Yejun.

Yang namanya disebut langsung tersedak. Apalagi ditatap tajam oleh Jisung. Logan adalah adik Jisung.

"Hyung enggak sumpah. Bocil kematian ngadi ngadi tuh" panik Logan.

Yejun tertawa puas, memang Yejun ini suka sekali jika Logan tersiksa.

"Udah, yuk mulai sarapan!" kata Jaehyun.

Layaknya perintah raja, semua menurut dan hening.

Selesai sarapan, Jisung langsung pamit berangkat sekolah bersama Chenle, mereka satu sekolah namun tidak satu kelas. Kelas 12, tahun depan mereka sudah kuliah.

"Yejun mau dianter Jisung hyung" ucap Yejun menghentikan Jisung yang akan membuka pintu mobil nya.

"Hyung sekolah juga Yejun, lagian beda arah" bujuk Shotaro.

Error Results [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang