Aron to Velron [Hiatus]

01

Aron Fernx Dirga atau kita sebut saja Aron, Aron seorang remaja laki-laki yang hidup sendiri dikontrakkan nya.
Orangtuanya sudah lama meninggal saat dirinya menginjak kelas 9, dia tidak mempunyai saudara ataupun kerabat. Dia bisa bertahan hidup dengan bekerja sebagai Art Freelance.

Sekarang ini Aron sudah berumur 19, kehidupan nya bisa dibilang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hari ini dia bangun siang karena bergadang semalaman mengerjakan pekerjaan nya.

Aron bangun dari tempat tidur nya lalu pergi mandi, Dia memakai kaos hitam dengan celana selutut.

"Hari ini makan apa yah" ucap Aron sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Enaknya makan ayam, kalo aja ada ayam.." ucap Aron, entah beruntung atau tidak tiba-tiba saja ada ayam lewat didepan teras nya.

"Wihh ayam euy! Tangkap ga ya? Alah tangkap aja udah" ucap Aron yang langsung menangkap ayam itu dan membawa nya kedalam rumah.

Aron memotong ayam nya didalam kamar mandi agar tidak ketahuan orang lain. Setelah membersihkan nya, Aron langsung menggoreng ayam tersebut.

"Maap yah ayam, Lo ga beruntung siapa suruh lewat depan rumah jadinya digoreng kan." Ucap Aron.

Awas kualat Ron //author

Aron membawa ayam goreng nya keruang tengah dan bersiap untuk memakan nya.

"Ohay- eh, Ittadakimasu!"

Aron memakan ayam tersebut tanpa nasi, karena memang dia belum masak nasi, lebih tepatnya malas juga sih. Saat hendak memakan potongan ayam terakhir, Aron merasa sesuatu tersangkut di tenggorokan nya.

Dia buru-buru mengambil air minum tapi naas itu tidak berhasil. Alhasil Aron meninggal karena kehabisan nafas akibat keselek tulang ayam...lebih tepatnya karma ga sih?wkwwk

"Njir gue kena karma ya? Maaf Bu juminten udah motong ayam nya diam-diam. Tapi untungnya gue udah habisin tuh semua ayam jadinya ga rugi... setidaknya abis ini gue bisa ketemu mama sama papa kan ya? Semoga aja deh..." Batin Aron.

Terlihat seorang remaja laki-laki yang tertidur dikasur mewahnya. Perlahan mata anak itu terbuka.

"Eungh..."

Anak itu duduk dan melihat sekitarnya.

"Loh anjir! Bukan nya gue udah mati yak?! Ehh ini surga? Tapi kok kek bukan...ini gue dimana woiiiiii!!??" Batin anak itu.

Terimakasih sudah membaca!
Mohon beritahu jika ada kesalahan dalam pengetikan, saya akan sangat menghargai nya.

Tinggalkan jejak di kolom komentar kalau kalian emang udah baca nih cerita okeh?