Kedatangan keempat anak anjing tersebut telah menarik perhatian hangat para karyawan wanita di kebun binatang.
Karena anak-anak anjing ini secara nominal dimiliki oleh Xu Chenggong, maka Xu Chenggong juga sesekali memberi makan mereka.
Keempat anak anjing memiliki kalung tali dengan warna berbeda di leher untuk membedakan identitas mereka.
Begitu Xu Wen dan Xiao Su punya waktu kosong, mereka akan pergi dan meminta untuk membantu memberi makan anak-anak anjing itu. Mereka juga suka meletakkan makanan di telapak tangan saat memberi makan, agar mereka menunduk, mereka bisa menyentuh kepalanya. Ini membuat Xu Chenggong mengeluh, perilaku seperti ini akan merusak anak anjing.
Xiao Su bertanya, "Ngomong-ngomong, Xu-ge, apakah kamu sudah menamai anak-anak anjing ini?"
Xu Chenggong menggaruk kepalanya. Bagaimana dia bisa berpikir untuk memberi mereka nama? Dia dipercayakan oleh Duan Jiaze dan alasan mengapa Duan Jiaze mempercayakan anak-anak anjing itu kepadanya adalah karena dia pernah memelihara anjing sebelumnya. tapi saat ini dia memanggil mereka dengan nama seperti "Heizi[1]" atau "Da Huang[2]."
Jika dia benar-benar diminta untuk menamai keempat anak anjing itu, dia akan memanggil mereka Dabai, Erbai, Sanbai, dan Sibai[3].
.
Xu Chenggong menggelengkan kepalanya. "Belum, aku tidak tahu apakah Direktur sudah menemukan nama yang bagus."
Xiao Su mengkhawatirkan tentang penamaan anak anjing sampai dia melihat Duan Jiaze lewat. Salah satu anak anjing dengan tali merah diikatkan di lehernya terhuyung-huyung ke arah Duan Jiaze dan menempel di kakinya.
Anak anjing itu menatap Duan Jiaze. Matanya berair. Duan Jiaze tersenyum, berjongkok, dan menggaruk dagu anak anjing itu. Anak anjing itu menutup matanya dan merengek dua kali.
"Xiao Hong, ayo, kembalilah sendiri."
Ketika Duan Jiaze melihat bagaimana anak anjing itu duduk di atas kakinya tanpa niat untuk bangun, dia mendorong anak anjing itu.
Ketika Xiao Su mendengarnya, ekspresinya pecah. "Direktur, jadi kamu menamainya Xiao Hong?"
Duan Jiaze menatapnya dengan tatapan kosong dan berkata, "Anggap saja begitu."
Xiao Su: "Bagaimana dengan tiga lainnya?"
Duan Jiaze: "Xiao Qing, Xiao Hai, dan Xiao Shou..."
Xiao Su: "Bahkan ada Xiao Shou[4]?"
Duan Jiaze: "??"
Xiao Su: "Kamu tidak terlalu memperhatikan soal penamaannya bukan? Xiao Hong? Menurutku itu terlihat seperti anak anjing jantan ah."
Duan Jiaze mengambil "Xiao Hong" dan memasukkannya kembali ke sarangnya. "Bagaimana ya, itu semua nama hanya nama panggilan. Nama lengkap mereka adalah Mo Lihong, Mo Liqing, Mo Lihai, dan Mo Lishou. Dan juga bukan aku yang menamai mereka. Lu-ge mu lah yang dengan keras kepala memberikan nama-nama ini."
Dia berhenti sejenak dan mengeluh, "Apakah menurutmu aku berani menyebut nama-nama ini di depan umum?"
Xiao Su: "..."
Xiao Su juga berkeringat. "Bukankah ini Empat Raja Surgawi, Lu-ge benar-benar... benar-benar memiliki cara berpikir yang tidak biasa."
"Baiklah, aku akan pergi keluar untuk mengurus sesuatu." Duan Jiaze mengakhiri percakapan dengan Xiao Su, mengambil barang-barangnya dan pergi keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Those Years I Opened a Zoo
ЮморJudul :Those Years I Opened a Zoo [我开动物园那些年] Penulis : The Rabbit Who Pulls Marshmallows [拉棉花糖的兔子] Genre : Comedy, Fantasy, Romance, Shounen ai, Slice of life Status : Tamat (199 bab + 9 ekstra) ============== Setelah lulus, Duan Jiaze yang malang...