Bab 50 - Alam Abadi juga Mengalami Lompatan Pikiran Seperti Ini

17 3 0
                                    

Bagi warga Kota Donghai, forum pertukaran antar umat beragama ini tidak memiliki dampak apapun terhadap kehidupan mereka, ini hanya memberi mereka sedikit hiburan.

Meskipun Kota Donghai tidak besar, masih terdapat lebih dari dua juta penduduk, dan ada ratusan perwakilan agama di sini, sehingga tidak mencolok sama sekali sejak awal. Walaupun disebut sebagai perwakilan agama, sebenarnya sebagian besar dari mereka adalah biksu dan pendeta Tao, orang dalam sudah secara alami mengetahui alasan internalnya.

Alhasil, kebanyakan orang baru tahu bahwa pertemuan semacam itu diadakan di Kota Donghai setelah melihat postingan trending tertentu di Moment WeChat mereka.

——Ratusan biksu, bersama-sama muncul di Lingyou Zoo.

Dalam forum pertukaran, adalah hal yang umum untuk berkunjung ke berbagai tempat wisata lokal setelah selesai berdiskusi. Meskipun kebun binatang ini tidak memiliki sejarah yang panjang, namun belakangan ini sedang viral, ditambah lagi adanya kerjasama antara Kuil Linshui dan Lingyou Zoo yang menjual paket tiket wisata gabungan.

Stasiun TV dan surat kabar lokal telah menerbitkan berita mengenai forum pertukaran tersebut, wartawan juga diutus untuk meliput aktivitas lanjutannya, termasuk kunjungan mereka ke tempat-tempat wisata.

Saat para biksu mengunjungi kebun binatang di hari itu, sebenarnya ada pengunjung yang memotret dan mempostingnya di Internet. Menganggap itu cukup menarik, Lingyou ini tak hanya menaklukkan para pendeta Tao, tetapi juga menaklukkan para biksu ah.

Kebetulan, surat kabar ibukota provinsi juga mengutus jurnalisnya untuk meliput, dan salah satu diantaranya adalah jurnalis foto yang sebelumnya memotret "Tai Chi".

Reporter ini menangkap pemandangan yang sangat Zen* di area baru Lingyou Zoo, rumpun bambu hitam terlihat di mana-mana, serta para biksu yang perlu istirahat setelah berkeliling, yang bersimpuh di tanah.

*Catatan: Zen (禅意) = Merujuk ke pikiran yang jernih dan damai. Jadi kurleb bisa dianggap pemandangan/desainnya yang minimalis dan bikin damai dan tenang, CMIIW btw.

Daun bambu berkibar tertiup angin. Para biksu duduk dalam gaya lotus*¹ pada rerumputan atau lempengan batu di sisi jalan untuk bermeditasi, bahkan secara mandiri melantunkan sutra untuk belajar. Tanpa peduli sedikitpun dengan dimana mereka berada, dua kata akan terlintas di benak orang saat melihatnya, yaitu ketenangan*².

*Catatan: [1] Duduk gaya lotus (趺坐) = Posisi duduk bersila dalam meditasi.
[2] Ketenangan (宁静) = Di Indo ketenangan memang cuma 1 kata, tapi kalo di Bhs. Mandarin karakternya ada 2 kata, bacanya níngjìng.

Selain itu, terdapat beberapa kumpulan foto yang juga sangat menarik. Para biksu yang dalam kelompok kecil dari tiga sampai lima orang, mengunjungi binatang dalam kebun binatang. Di luar bukit monyet, terdapat monyet-monyet kecil yang meniru gerakan para biksu yang menyatukan kedua telapak tangan mereka.

Foto selanjutnya adalah, biksu di Paviliun Singa dan Harimau yang sedang menatap singa melalui dinding kaca. Tangkapan lensa dari sampingnya terlihat suasana "Tai Chi", detail tersembunyi ini juga cukup menarik.

Tak perlu dikatakan lagi, jurnalis ini memiliki keahlian yang hebat, dan pernah memenangkan penghargaan internasional. Setelah kumpulan foto-foto biksu yang mengunjungi kebun binatang ini diposting, foto-foto itu dibagikan berkali-kali.

Semua netizen dengan emosional merasa ini hasil jepretan adalah yang sangat bagus. Gayanya sangat Zen, dan kualitasnya sama seperti film blockbuster, terutama foto para biksu sedang duduk bersila di bawah bambu, yang membuat para netizen dapat membayangkan sebuah Opera Kanton* dalam hitungan menit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] Those Years I Opened a ZooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang