Di taman baru seluas empat puluh mu, ada banyak ruang pameran baru. Bambu hitam bergoyang tertiup angin dan tampaknya renovasinya telah selesai. Di tengahnya terdapat danau buatan dengan pulau kecil di tengahnya yang menjadi tempat tinggal unggas air.
Berbicara tentang unggas air, setelah taman baru selesai, Duan Jiaze juga memperkenalkan sekumpulan hewan, angsa, dan bebek mandarin.
Ada sepuluh pasang angsa, lima pasang angsa putih dan lima pasang angsa hitam. Harga satuan angsa hitam sekitar 3000 yuan sedangkan angsa putih dua kali lipat lebih mahal. Lima pasang bebek mandarin jauh lebih murah, yaitu masing-masing 800 yuan.
Angsa tidak terlalu menarik saat masih muda, jadi Duan Jiaze tidak membeli angsa muda. Tapi danau unggas air adalah area terbuka, ketika angsa dan bebek mandarin pertama kali tiba, Duan Jiaze masih sedikit ragu, takut mereka akan terbang jika dilepaskan.
Sekelompok orang awam berjongkok di tepi danau, mendiskusikan apa yang harus dilakukan.
Xiao Su berkata: "Bagaimana kalau kita menelepon Biro Kehutanan..."
Liu Bin: "Benar ah, atau hubungi kebun binatang kota dan minta saran dari mereka."
Xu Chenggong berkata: "Tunggu, tidakkah itu akan mengungkapkan bahwa kualifikasi kita diperoleh melalui pintu belakang*..."
*Catatan: pintu belakang (后门) = Cara ilegal/ga sah
Duan Jiaze: "..."
Orang luar tidak akan tahu, tetapi karyawan yang telah bekerja lama disini tahu. Mereka memiliki semua sertifikat kebun binatang dan semua kualifikasi, tetapi mereka tidak memiliki ahli, jelas kalau ini didapatkan melalui koneksi 'kan? Sepertinya direktur kebun cukup akrab dengan keluarga Direktur Sun dari Biro Kehutanan, bahkan membantu memelihara anjing mereka.
Duan Jiaze memikirkannya menggosok kedua tangannya dan berkata: "Aku akan mengambil Lu Ya... tidak, aku akan mengambil Cui Cui dan membiarkan mereka berkomunikasi. Mereka semua adalah burung, jadi harusnya mudah untuk berkomunikasi." Dia merasa dia seharusnya tidak mengganggu Lu Ya untuk hal-hal kecil seperti ini.
Semua orang: "..."
Apa direkturnya gila? Meskipun Cuicui memiliki status yang sangat tinggi di Paviliun Burung, itu masih lebih rendah dibanding burung Lu Ya, bisakah itu membujuk unggas air baru ini?
Duan Jiaze berlari ke Paviliun Burung, memeluk Cuicui dan berlari kembali ke danau baru, "Baiklah, ayo lepaskan burung-burung itu."
Cuicui menjulurkan lehernya lalu berkicau beberapa kali.
Xu Chenggong dengan ragu-ragu melepaskan angsa dan bebek Mandarin. Xu Chenggong dengan ragu-ragu melepaskan bebek dan angsa mandarin, bebek mandarin berenang ke dalam air, dan angsa lepas landas setelah beberapa kali berlari. Namun mereka tidak terbang ke tempat lain, melainkan menyeberangi danau dan mendarat di pulau di tengah danau, seolah-olah akan mendirikan kemah di sini.
Para orang awam bertepuk tangan satu demi satu, "Wow, apakah Cuicui benar-benar membujuk mereka?"
"Seharusnya karena air kita jernih dan rerumputan kita indah..."
Meski begitu, memang benar lingkungan di kaki Cape Mountain sangat bagus, dan tak heran jika angsa rela tinggal di sini. Dibandingkan dengan kebun binatang kota yang terletak di daerah perkotaan, tempat ini hanyalah surga dunia.
Duan Jiaze memegang Cuicui di antara tangannya, melihat ke tenda, dan mengangguk puas, "Lumayan, mari kita tunggu beberapa hewan lagi menetap di sini dan area baru dapat dibuka secara resmi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Those Years I Opened a Zoo
HumorJudul :Those Years I Opened a Zoo [我开动物园那些年] Penulis : The Rabbit Who Pulls Marshmallows [拉棉花糖的兔子] Genre : Comedy, Fantasy, Romance, Shounen ai, Slice of life Status : Tamat (199 bab + 9 ekstra) ============== Setelah lulus, Duan Jiaze yang malang...