Jisung menahan tangis nya mati matian ia tidak boleh menangis di depan Hyung atau dia akan di ejek sebagai anak laki² yang cengeng ia takut ia takut takut setengah mati ia takut kepada hyungnya appa nya semua orang kecuali jeno dan chenle..
"KAMU TAU KAN APPA HARI INI PULANG?!!,, KENAPA NILAI MU JELEK HAH?!!,, KAU KIRA APPA TIDAK TAHU BAHWA HARI INI KAU ULANGAN MENDADAK?!! "
"PULANG SANA!!! "
bentak Hyung nya ke jisung...
Jisung hanya mengangguk sebagai jawabannya.. Ia segera pergi meninggalkan jaemin yang sedang berada di belakangnya..Siapa sangka ternyata jaemin juga terpukul karena adiknya yang terus terusan di hukum oleh appa nya tadi ia juga membencinya dan sekarang dia pergi ke makam eomma nya tersebut..
Yaa... Itu bukan jisung tetapi...
Jaemin..
Ia menghampiri makam ibunya meskipun hanya menggunakan senter dari handphone
"Anyeong Eomma..., maaf eomma aku membenci jisung eomma, eomma tau kan aku juga tersiksa karena jisung itu?,, aku harap eomma mengerti.., aku ada beberapa bunga kecil yang ku petik tadi untuk eomma... Kapan" aku ke sini lagi ya eomma sambil membawa bunga lily kesukaan eomma.., eomma nana pulang dulu ya.. Dahh eomma"
Is terisak pelan lalu meninggalkan makam eomma nya itu ia rindu dengan panggilan eomma nya yang memanggilnya dengan sebutan "Nana" ia sangat rindu.. Tapi takdir berkata lain.. Eomma nya harus meninggal karena kelahiran jisung..
Jisung kembali ke rumahnya dengan keadaaan masih terisak saat ia sudah di depan rumahnya ia segera menghapus kasar air matanya.. Seperti kata hyungnya appa nya sudah datang..
Huh.. Mungkin ia akan mendapatkan hukuman lagi? Ya pasti...
"Jie pulang.. "
"Dapat nilai berapa kamu? "
Ia terkejut dengan suara itu, ya.. Itu doyoung..
Doyoung melihat kertas yang jisung bawa ia mengambilnya lalu matanya melebar melihat hasil ulangan anak itu..
"Kenapa bisa dapat 70 lagi hah?,, kamu itu belajar gak sih?? "
Bagaimana belajar waktu belajar mereka hanya 3 menit jisung tak menjawab tangannya gemetar ketakutan dengan bentaran doyoung ke jisung, ia menahan tangis mati matian..
"J-jie tadi hanya di beri waktu 3 menit appa., tidak cukup untuk belajar.. "
"3 MENIT JUGA HARUS BISA KAMU MANFAATKAN JUNG JISUNG!!!!!!"
suara bentaran appa nya sangat membuat jisung terkejut setengah mati
"USAHA SELALU MEMBUAHKAN HASIL YANG BAIK, KENAPA KAMU DAPAT NILAI 70 JIKA KAMU SUDAH BERUSAHA?!!,, KAU KIRA APPA BODOH JUNG JISUNG?!!,, USAHA APA YANG KAU LAKUKAN SELAMA INI HAH?!!!! "
jisung hanya gemetaran tak berani menatap appa nya..
"Lepas bajumu dan Terima hukumannya" dingin doyoung
Jisung pasrah.. Is melakukan apa yang doyoung perintahkan is melepaskan bajunya.. Siapa sangka jisung ternyata punya body yang cukup bagus tapi terlihat sangat horor karena di sana banyak luka"
Doyoung melepaskan sabuk yang is kenakan dan menggunakan sabuk itu untuk menghukum jisung..
CETAK!!!!
Doyoung menghukum jisung berkali kali sampai tak sadar ternyata is pun mengenai kepala dan bagian kanan dada jisung membuat jisung kesakitan, sakit sakit sekali sakit setengah mati..
Jisung terisak sambil menahan air matanya ia ingin sekali berkata "appa... Sakit appa.. Eomma tolong jie.. "
Itu yang ingin ia katakan,, tapi tak bisa rasanya tertahan di ujung bibir anak itu... Ia ingin menangis sungguh.. Tapi ia tidak bisa melakukannya..
Sampai akhirnya hukuman jisung selesai...,, rasa sakit nya mati rasa... Sekarang punggungnya sangat horor.. Banyak sekali luka luka yang sudah menghitam, membiru, bahkan berdarah..."Kembali ke kamar mu" ucap doyoung dingin
Jisung segera kembali ke kamarnya ia mengobati luka di punggungnya dengan susah payah sampai akhirnya ia merasakan pusing di kepalanya ia sangat kesakitan malam itu tidur harus dengan keadaan tengkurap.. Malam itu ia tidak bisa tidur ia rindu eomma nya.. Sampai akhirnya jam 11 malam jisung masih tidak bisa tidur.. Ia rindu eomma nya.. Tiba tiba suara hujan rintik" jisung segera duduk di meja belajar nya
Ia ingin menikmati hujan saja,, Tapi belum sempat ia sampai di meja belajarnya ...
Kepalanya terasa sakit.. Ia mencoba untuk menahannya.. Akhir" ini dia merasakan gejala seperti itu.. Selera makannya juga mulai berkurang...
Mau tidak mau karena kepalanya yang sakit.. Ia hanya bisa duduk di kasur jisung sambil mendengarkan alunaan lagu yang sangat indah..
Ia tertidur saat mendengarkan suara suara hujan yang indah.. Entahlah.. Setiap melihat hujan is rindu eomma nya.. Appa pernah bilang jika eomma sama seperti jisung sangat menyukai hujan.. Dan.. Gampang sekali sakit
Paginya ia terbangun karena alarm hpnya yang berbunyi,, pagi itu cuacanya sangat buruk.. Pagi itu cuacanya mendung dan hujan rintik".. Untung saja sekarang hari minggu ia hanya ingin menghabiskan waktunya dengan mendengarkan lagu dari Ipod kesayangannya sembari belajar..
Ia ingin belajar pelajaran olahraga karena is sangat menyukai pelajaran itu.. Ia mengerjakan soal soal di buku pelajaran olahraga nya sembari mendengar kan lagu dari Ipod nya..
Ia mengerjakan soal" tersebut dengan sangat mudah , yaa bagaimanapun ia sangat menyukai pelajaran olahraga jadi baginya itu sangat mudah
Jisung sangat suka dengan sepak bola,, saat ia masih di bangku sekolah dasar ia senang sekali bisa bermain sepak bola,, tetapi... Ia hanya bermain sendiri..
3 jam telah berlalu ia mengembalikan buku itu ke tempatnya semula.. Tiba tiba is menemukan buku bersampul putih dengan gambar anime demon slayer.. Ternyata jisung juga seorang otaku.. Yaa meski jarang menonton anime ia sangat menyukainya. .
____________________________________
Bersambung...ANYEONGGG ANYEONG YEOROBUNNN....
MAAF LAMA GAK UP HUHUU
INI CERITANYA PENDEK DULU YA BABY NYA TAPI NANTI BAKAL ADA YANG PANJANG KOK
VOMENT YAH
LOVEYOUALL💚
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TIRED||ft.NCT UNIT [SUDAH TERBIT]
Teen FictionJung Jisung. Aku akan menceritakan anak ini,, mempunyai kehidupan yang kejam dan takdir yang tidak adil dengannya. "Hyung benar sebaiknya aku mati saja, seperti keinginan Hyung.. " "Aku juga menyayangimu Hyung.. " "Gomawo, hyung.., Aku bahagia mem...