Suprise

667 55 0
                                    

U. Sasuke x H. Hinata

Tokoh © Masashi Kishimoto

Story by Ranran

Happy reading

*
*
*

Sasuke mencintai Hinata. Dan Hinata juga mencintai Sasuke. Bahkan dari kecil, Sasuke sudah menyukai Hinata. Tapi kenapa, Hinata setega itu? Sasuke menunduk masih memijit keningnya yang terasa pusing. Duduk tak berdaya, menopangkan kepala dengan tangan bersilang, bertumpukan lututnya, bersandarkan ranjangnya. Hinata hanya meninggalkan stick note 'aku pergi'.

Hinata meninggalkan apartemen mereka? Hinata meninggalkannya? Sasuke tentu tidak pernah menyangka hal ini, terbayang pun tidak pernah. Sasuke pikir hubungannya dengan Hinata masih baik-baik saja. Bahkan kemarin malam mereka masih melakukan sex sebelum tidur.

Jadi apa salahnya, dia tidak ada wanita lain. Jalan dengan wanita lain pun tidak pernah, jika tidak dengan Hinata. Semalam dia hanya minum-minum dengan teman-teman kantornya. Bahkan tak pernah terpikir untuk selingkuh walau banyak wanita cantik disekitarnya. Hidupnya hanya untuk Hinata.

Sasuke mencoba menepis pikiran negatifnya, mungkin Hinata pulang ke tempat orangtuanya atau sedang menginap ditempat temannya. Minggu lalu memang Hinata mengatakan ingin mengunjungi orangtuanya.

Kalau bisa Hinata ingin mengunjungi orangtuanya bersama Sasuke, tapi kalau Sasuke sibuk tentu Hinata akan pulang sendiri, jika memang mendesak.

Sasuke berdiri, akan bersiap kekantornya.

Dia teringat semalam dia mabuk, pulangnya diantar teman-temannya, bangun pagi langsung hangover. Tapi tidak mendapati Hinata dimana pun, mungkin Hinata sudah berangkat ke kantornya pagi-pagi, karena dia sudah kesiangan, Sasuke buru-buru mandi dan langsung berangkat ke kantor.

Dia mengabaikan rasa pusing dan keberadaan Hinata. Dia agak kesal, kenapa Hinata tidak membangunkannya. Biasanya Hinata yang selalu bangun awal. Tapi dia tidak mau menyalahkan kekasihnya, nanti sesampainya dikantor, dia akan menghubungi Hinata.

Karena dia sedang pusing, Sasuke tidak membawa mobilnya. Dia memilih naik angkutan umum. Dia akan naik kereta cepat bawah tanah. Setelah sudah duduk di kereta. Sasuke mencoba menghubungi Hinata, tapi nomornya sibuk terus. Sudah bolak balik menghubungi tapi tujuan yang dihubunginya tetap sibuk.

Sesampainya dikantor Sasuke menjumpai teman-temannya yang mengantarnya pulang. Dia menanyakan apa semalam ada yang aneh. Teman-temannya menjawab tidak ada yang aneh, setelah Sasuke mabuk mereka mengantarkan langsung ke apartmennya. Di bel tidak ada yang membuka. Mereka pikir mungkin Hinata belum pulang kerja.





🍅🍅🍅





Hinata bekerja sebagai sekretaris di perusahaan lain. Sedangkan Sasuke menjabat sebagai manager di perusahaan berbeda dengan Hinata. Jadi mereka hanya bertemu jika di apartemen. Kalau dihari kerja mereka jarang bertemu. Karena jarak antara kantor mereka jauh, dan akan memakan banyak waktu bila memaksa bertemu. Jadi waktu untuk bertemu pun tidak efisien. Waktu akan habis dalam perjalanan saja.

Kata temannya, Sasuke yang membuka pintu apartemennya dengan sandi password yang di pencet oleh Sasuke sendiri. Temannya mengira jika Sasuke sudah sedikit sadar. Setelah sampai ke dalam, mereka langsung mengantar Sasuke ke kamarnya. Setelah merebahkan Sasuke ketempat tidur, mereka langsung pulang kerumah masing-masing, karena hari sudah larut dan besok masih harus bekerja kembali.

Tidak ada yang aneh menurut Sasuke. Jadi, Sasuke mengabaikan dan mencoba bekerja dengan baik. Teman-teman dan orang dikantornya tahu kalau Sasuke kekasih Hinata dan Hinata adalah kekasih Sasuke. Saat ini dia makan dikantin bersama teman-temannya. Walau beda level dan bagian tapi Sasuke tak pernah mempermasalahkan. Jika sudah bekerja mereka atasan dan bawahan. Tapi di luar itu mereka tetap berteman seperti biasa.

💜 SASUHINA 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang