Bab 08

80 7 0
                                    

Harap memaklumi jika di cerita ini banyak typo dan tanda baca yang tidak tepat.

     HAPPY READING♡
                 ☆
------------------------------------------------------------

Sesampainya di apartemen black rose yang pastinya milik alkan, navan langsung turun dari motornya di situ sudah ada rafael dkk.

"Maaf guys kita telat" ucap nata pada rafael dkk

"Yoi gapapa" balas kenzo

"Yuk masuk" ajak nata

Mereka semua masuk ke dalam apartemen milik alkan yang pastinya sebelum masuk nata memasukan kata sandinya.

12061909
----------------
Itulah kata sandi apartemennya, gabungan tanggal lahir nata dan alkan.

Klek

Nata menyalakan lampu apartemennya.

"Silahkan kalian duduk dulu" ucap nata

Rafael dkk menuruti ucapan nata.

"Bentar gue ke atas dulu" ucapnya
(Atas tuh ke rooftop)

Hening

"Van" panggil arkan

"Apa?" tanya evan

"Lo tau?" balik nanya arkan

"Hah" bingung evan

"Yg d mksd nata" lanjut arkan
(Yang di maksud nata)

"Ar kalo ngomong gak usah singkat" kesal evan

"Kata si arkan lo tau yang di maksud nata" kenzo mentranslate ucapan arkan

"Owh" evan memangut-mangut

"Gue juga gak tau apa yang di maksud nata, makanya gue ikut kesini karna gue pengen tau maksud omongan nata, sama pengen tau ini apartemen siapa." perjelas evan

"Oh" balas singkat arkan yang membuat evan kesal kembali

"Lagi omongin apa sih kek nya seru banget" celetuk nata yang habis dari rooftop

"Hah engga ko" ucap evan

"Jdi?" ucap arkan singkat

"Lo punya kembaran kan?" tanya nata pada arkan

Semuanya terkejut dengan ucapan nata termasuk arkan juga.

"Dari mana lo tau?" tanya balik arkan

"Gak penting di mananya gue tau, bener kan?" jawab nata

Arkan mengangguk.

"Dan nama kembaran lo alkan agra dirgantara" lanjut nata membuat mereka semua terkejut

"Lo siapa?" tanya arkan dengan tatapan tajam

"Manusia" jawab polos nata

"Ck gue serius" alkan berdecak sebal

"Haha sory sory" ucap nata tertawa

"Oke gue bakal jelasin semuanya tapi sebelum itu gue bakal panggil alkan dulu" lanjutnya

"Alkan" panggil nata lembut

Datanglah alkan yang langsung memeluk nata dari belakang.

Plak

Nata menggeplak tangan alkan sang empu meringis

"Bisa gak sih kalo dateng tuh jangan langsung meluk" kesal nata dan sedikit membentak. Alkan melepas pelukannya sang empu hanya cengengesan saja.

NATASHA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang