winter

179 8 0
                                    

winter pov

apakah kalian pernah mengalami trauma mencintai seseorang? saat ini aku merasakan nya

aku mempunyai pacar namnya jake kita pacaran sejak kelas 8 sampai sekarang kenaikan kelas 9 tapi aku berpapasan dengan dia sedang memeluk seorang perempuan di taman belakang sekolah

"ray gua cinta sama lo"

"tapi jake lu kan udah punya winter"

"gua ga suka sama dia, gua macarin dia karna dia cantik tapi sekrang gua udah bosen"

"gua juga sayang sama lu tapi gua takutt"

"kita backstrett ajah gmna? urusan winter bakal gua putusin secepatnya kalo sekrng² ga bisa lumayan dia bisa bikin gua famous"

"ah iya makasih ya"

mereka pelukan gua udah muak melihat itu akhirnya gua jalan ke arah mereka

"jake" ucap gua dengan suara normal

"eh win ini ga kaya yang kamu lihat ko"

"aku mau kita sekarang putus makasih ya 2 tahun nya walaupun kamu ga pernah cinta kan karna itu cuma terpaksa"

setelah ngucapin itu gua pergi tidak memperdulikan suara jake yang terus memanggil gua

aku menangis di rooftop tak ada satu pun orang yang peduli ku, saat masuk sekolah dulu aku memang sefamous itu banyak cowo maupun cewe yang mengasih barang barang lucu namun tidak ada yang bisa dijadikan temen karena mereka memanfaatkan ku supaya ikut terkenal

seeun gadis pendiam aku mengajaknya berteman saat kita sudah akrab jake nembak lalu aku terima. Seeun yang mendengar itu dia marah bahkan gamau ketemu sama aku

aku gatau kalau seeun suka sama jake, pertemanan kita hancur sekarang dia sering membully dan mengata ngatai ku bersama geng nya

"so cantik"

"liat ajah tuh gayanya"

"caper"

"minggir woy si caper mau lewat"

bisikan² terdengar saat aku masuk ke area sekolah, seeun juga pernah nampar aku di kantin dia menyiram baju dengan jus lalu menuangkan makanan ke baju ku

aku diam karena melawan pun percuma mereka banyak dan aku sendiri

aku pernah bilang ke mamah supaya pindah sekolah, namun mamah menolak "kamu maen pindah pindah ajah disitu sekolah nya paling elit, klo kamu pindah ke yang lain harga diri mamah turun liat temen mamah anak anknya sekolah disitu"

setiap pagi aku ketakutan karena akan berangkat kesekolah orang yang aku percayai sekarang berubah menjadi orang yang paling aku takuti

aku selalu berdoa supaya cepat² lulus dan keluar dari sekolah ini

-

-

-

-

-








hari ini aku mengikuti tes di SMA satu sendiri, aku memilih masuk kesini karena teman² smp ku gada yang masuk jadi aku berpikir bisa bebas dalam menjalin pertemanan

bugh

"aduh" ucap ku meringis

"aduh maaf gua ga sengaja, gapapa kan" ucapnya

"aku gapapa ko, ouh iya kamu dari smp mana ko sendiri si?"

"gua dari smp 5 sebenrnya ber tiga sama temen gua tapi gatau mereka dimana. terus kamu knpa sendiri"

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang