Chapter 2

2.1K 153 8
                                    

Jangan Lupa Vote & Komen ❤💜💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🙏

.
.
.

"Gyumie kapan kau akan melamar wonie hyung?" Tanya jungkook menatap namja tampan di sebelahnya.

Mereka tangah bersantai di ruang tamu menonton TV bersama. Mingyu yang merasa ditanya menoleh dia tampak berfikir.

"Bagimana menurutmu dad?" Tanyanya pada namja tampan yang sedari tadi diam mengalus perut namja manis di pangkuannya.

"Kau sudah bicara dengan wonwoo?" Tanya Taehyung balik

"Kami pernah membicarakan ini, saat itu dia bilang masih sibuk dan ingin menyelesaikan beberapa hal lebih dulu" Jawab Mingyu jujur

"Coba kau tanyakan lagi padanya, kau sudah bicara dengan eomma baek?"

"Belum, aku akan bicara jika wonwoo hyung sudah siap"

"Kau yakin akan ikut hyung?" Tanya jungkook menatap namja tampan yang sedang memangkunya.

"Tentu bagaimanapun juga dia orang tuamu, aku ingin membuat tua bangka itu sadar karena berani menyia-nyiakan makhluk indah sepertimu" Jawab Taehyung yakin, jungkook memukul dada suaminya pelan dan tersipu, entah mengapa namja tampan itu selalu berhasil membuatnya tersipu setiap kali, padahal jungkook sangat sering mendengar pujian atau rayuan dari bibirnya itu.

"Apa aku perlu memberi tau mommy?" Tanya mingyu membuat kedua orang di sampingnya terdiam. Ya tak bisa menutup kemungkinan apapun jika namja tampan itu masih memiliki seorang ibu kandung.

"Terserah kau saja, daddy akan mendukung apapun keputusanmu. Bukan begitu sayang?" Jawab Taehyung lalu menatap sang istri yang kini mengangguk menyetujui jawabannya.

"Kau tak keberatan baby?" Tanya mingyu

"No, dia tetap orangtuamu gyumie, irene noona sangat sanyang dan baik padamu jadi kau tak boleh jadi anak durhaka" Jawab jungkook sambil tersenyum lebar. Dia tau namja tampan itu merasa tak enak padanya. Jungkook memang sempat mendapat masalah dengan yeoja tersebut dulu. Bahkan sampai sekarang irene masih membencinya karena namja manis itu memutuskan memilih Taehyung bukan Mingyu putranya.

"Aku tak mengangka kau akan menikah, dulu kau masih bocah manja yang sangat suka merengek" Ucap Taehyung menatap putra kesayangannya kagum. Dia selalu bangga dan bahagia saat melihat putranya tumbuh begitu menawan. Semua perjuangannya dan usahanya selama ini tak sia-sia dan membuahkan hasil yang sangat baik. Mingyu benar-benar tumbuh menjadi sosok yang hebat, bahkan menurutnya putranya jauh lebih hebat darinya.

"Hentikan dad, mengapa kau mengingat masa lalu yang menggelikan" Saut mingyu.

"Kau pasti sangat tampan dan menggemaskan dulu, aku ingin melihatnya" Ucap jungkook menatap sang suami dengan tatapan memohon.

"Tentu karena dia sangat mirip denganku" Jawab taehyung sombong.

"No bukti hoax" Saut jungkook membuat mingyu dan Taehyung tertawa.

Mingyu beranjak dari duduknya dan pergi menuju sebuah lemari mengambil beberpaa album foto yang tersimpan rapih dan bersih.

Jungkook turun dari pangkuan sang suami dan duduk di karpet menerima album-album yang mingyu berikan.

Namja manis itu membuka satu persatu halaman disana menatap foto yang ada di dalamnya. Foto mantan kekasihnya dari bayi sampai dia beranjak dewasa. Jungkook tersenyum dan gemas sungguh mantan kekasihnya memang sudah terlihat sangat tampan sejak kecil dan apa yang Taehyung katanya benar jika mereka sangat mirip.

Hot Daddy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang