Full of flashback!
"Saya Suzy, ini suami saya Jinyoung. Dan ini kembar Fisqi-Fisqa."
Yoona menerima jabat tangan dari wanita yang resmi menjadi tetangga barunya dengan senyum merekah. Setelah sekian lama, akhirnya rumah nomor 11 memiliki penghuni baru yakni sepasang suami istri dengan anak kembarnya yang manis.
"Silahkan masuk."
Jaemin yang sedang bermain mobil-mobilan seketika mendongak saat melihat dua sosok kecil yang seumuran dengannya bersembunyi di balik kaki orangtuanya. "Hng?"
"Asta sayang, sini! Ada temen baru nih!" Yoona memanggil dengan lembut, tangannya memberi gestur agar Jaemin mendekat.
"Ini Adhyasta, umurnya baru empat tahun." Yoona tersenyum kala kaki kecil Jaemin mendekat dengan cepat kearahnya.
"Oh, sama! Fisqa dan Fisqi juga empat tahun." Suzy tersenyum lebar. "Wah, kalian punya teman main seumuran nih."
"Adek Fisqa dan Adek Fisqi masuk aja, main sama Asta di dalam. Asta, temannya diajak masuk ya?"
Jaemin kecil adalah anak yang pintar, dengan segera mengerti perkataan ibunya kemudian menggandeng dua bocah asing tadi dan menariknya masuk ke dalam. Yeji sih senang-senang saja, beda dengan Hyunjin yang sedikit berontak soalnya takut namun berakhir ikut masuk.
Jinyoung tertawa kecil. "Wah, Asta nih mudah sekali akrab ya? Sama seperti Fisqa. Kalau Fisqi agak lebih pemalu."
Ketiga bocah itu kini berada di ruang tengah bersama hamparan mainan milik Jaemin. Dengan ceria, Jaemin mengambil satu mobil-mobilan dan menyerahkannya pada Hyunjin yang disambut dengan malu-malu. Beda dengan Yeji yang bereksplor sendiri dan berakhir menemukan boneka kelinci untuk dimainkan.
"Nama amu capa?" tanya Jaemin. "Ku Tata!"
"Phisqi." Hyunjin menunduk malu. "Ntu, Phisqa." Tunjuknya pada Yeji.
"Lucu!"
"Aku?" Tunjuk Hyunjin pada dirinya sendiri. "Emang."
Jaemin tertawa hingga memperlihatkan giginya yang ompong dua. Hyunjin terperangah kemudian menunjuk gigi Jaemin dengan riuh. "Ompong! Gigina diculi penyihil!"
Jaemin menutup mulutnya tapi kemudian ia kembali nyengir, kali ini lebar seakan sengaja memperlihatkannya pada Hyunjin. "Lucu!"
"Ndak."
"Lucu!"
"Ndak ih! Jeyek!"
Jaemin cemberut. "Amu yang jeyek!"
Hyunjin kali ini ikut cemberut dengan raut wajah ingin menangis. "Aku ganteng!" Kemudian menjatuhkan diri ke lantai dan berguling-guling. Bibit drama sudah terlihat sejak dini.
Suzy yang menonton dari ruang tamu hanya tertawa diikuti Yoona.
"Fisqi tuh emang biang drama di rumah. Heran juga, kadang malah lebih anteng Fisqa daripada Fisqi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Millennials Time!
Fanfiction"Satu hal yang harus kamu ingat dalam hidup; seberat apapun masalahmu, itu bukan masalahku." Awalnya mereka hanya bertiga seperti Three Little Pigs; Jaemin, Sunwoo, Hyunjin. Kok tahu-tahu jadi bersepuluh?! "Babi Satu, Babi Dua, Babi Tiga, let's go...