Q. Jalan-Jalan II

1.3K 156 43
                                    

"Yuhuuuuu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuhuuuuu!"

Renjun menyipitkan matanya karena terik sinar mentari yang cukup menyengat meski waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Teman-temannya sudah berlari menuju laut sembari tertawa riang, meninggalkan ia dan Jaemin yang duduk ganteng di atas tikar yang digelar tak jauh dari bibir pantai.

Pantai Drini sore ini untungnya tidak terlalu oleh para wisatawan. Mereka memilih sisi ujung pantai untuk menggelar tikar dan menaruh barang bawaan yang kebanyakan isinya makanan itu. Renjun memutuskan rebahan di sebelah Jaemin yang sudah lebih dulu tiduran berbantalkan jaket.

"Kok lu gak main?" Tanya Jaemin tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel di tangan.

"Lu sendiri?" Renjun memutar bola mata.

"Mager."

"Ya sama." Kemudian Renjun melirik ke atas, tempat di mana penjual kelapa berada. "Mau kepala gak?"

Jaemin menoleh dengan raut wajah horror. "Gue udah punya???? Lo nawarin kepala siapa?"

Renjun menggigit lidah. Bisa-bisanya typo ngomong. "Typo anjer, maksudnya kelapa."

"Beli gih." Jaemin menyenggol paha Renjun. "Ntar duitnya diganti Fisqi."

Renjun tergelak dan bangkit duduk, memperhatikan teman-temannya yang berteriak seperti orang gila dan berkejaran seperti monyet lepas. Tatapannya jatuh pada Haechan yang digotong Eric dan Jisung untuk diceburkan ke laut. Wah beneran mau ditumbalin.

Di sisi lain, ada Felix yang berjoget antusias dan direkam oleh Sunwoo. Sebentar... Sepertinya itu gerakan Dance the Night Away punya Twice deh. Renjun tahu soalnya BBB pernah dijejalin konten Twice oleh Felix sampai pada gumoh semua, sampai Jaemin yang kurang menunjukkan ketertarikan pada lagu Kpop saja hapal lagu Fancy.

Sisi selanjutnya, ada Jeno yang duduk di atas batu karang sembari berpose keren dengan Seungmin yang sibuk memotret. Sementara Hyunjin yang awalnya duduk di atas pasir seketika menjadi korban selanjutnya untuk dilempar ke laut. Ya mungkin dua tumbal lebih baik.

"Hadeh." Renjun menghela napas dan menatap lurus ke arah laut yang berdebur cantik. "Pengen nyebur tapi nggak mau basah."

"Gimana??"

Renjun mendengkus kemudian berdiri, menatap jejeran kapal-kapal nelayan yang terparkir cukup jauh dari jangkauan air laut. "Kita boleh pinjem kapalnya gak sih?"

Jaemin mencibir. "Lu pikir aja sendiri."

Renjun dengan malas berdiri kemudian menuju ke warung dimana kelapa muda dijual. Panas-panas begini memang nikmatnya minum es sih. Jaemin mah masih asyik rebahan sambil nonton drama, tinggal nunggu Renjun balik bawa kelapa saja.

Sementara itu, Hyunjin misuh-misuh karena diceburkan paksa oleh teman-temannya. Dengan sigap ia menarik Felix yang masih berjoget untuk diseret dan didorong ke laut dengan sepenuh hati. Yang didorong tentu saja misuh dengan sepenuh hati juga sambil berteriak dengan suaranya yang berat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Millennials Time! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang