Keanna kembali merapatkan penutup matanya, jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga dini hari. Namun mata dan pikirannya tidak bisa diajak beristirahat. Ada banyak hal yang mengganggu pikirannya, itulah mengapa Keanna kembali mengalami kesulitan tidur.
Bagaimana jika Keanu tahu kebenarannya?
Apa dia akan meninggalkan Keanna dan dirinya akan kembali sendirian?
Atau Keanu justru melakukan misi balas dendam?
Tidak! Keanu tidak akan melakukan itu kan?
Keanna tersenyum miris seharusnya dia sadar kalau tidak ada kebohongan yang berakhir sempurna.
"Mau aku bawain apa pas wisuda?" Pertanyaan itu tiba - tiba saja terlontar dari mulut Keanna.
"Kamu gak lagi merencanakan sesuatu kan?" Keanu memandang Keanna lamat - lamat, membuat Keanna sedikit panik namun berhasil dia tutupi dengan baik.
Itulah sepenggal percakapan yang membuatnya tidak tenang.
Keanu tidak boleh mengetahui semua kebenaran sebelum waktunya. Maka dari itu dirinya juga harus bisa menjaga kewarasannya sampai saat itu tiba.
Tidak boleh begini Keanna mencoba memejamkan mata sambil menepuk pelan bahunya sebagai usaha untuk menenangkan diri dan meyakini bahwa semua akan baik - baik saja.
Sebelum benar - benar terpejam, Keanna sempat bergumam pelan.
"Keanu thank you for being my sun, my moon and my rainbow."
Stay safe and stay healty everyone ^^
Jangan lupa vote dan komen yaa 🙌
Thankyouuu
byna
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day That I Met You
RandomWe all have two lives, the second begins when we realise we only have one. *** Seharusnya Keanna bisa menolak ketika sang psikolog memintanya untuk bertemu Keanu. Dengan begitu, dirinya tidak perlu menciptakan permainan gila demi menjebak Keanu. Lan...
